Markisa: Buah Eksotik yang Potensial Jadi Obat TBC

Uli Febriarni
Selasa 01 Agustus 2023, 09:50 WIB
markisa kulit merah (Sumber : freepik)

markisa kulit merah (Sumber : freepik)

Baca Juga: Cari Sarapan Enak di Kota Jogja? Coba Saja ke Soto Lamongan Cak Ngun

Baca Juga: Alami Kerugian Besar, X Minta Pengiklan untuk Membelanjakan Rp15 Juta per Bulan

Global Tuberculosis Report pada 2021 menyebutkan, Tuberkulosis / Tuberculosis (TBC) masih merupakan penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Ada sekitar seperempat populasi penduduk dunia telah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis (Mtb).

Kondisi ini diperparah dengan hadirnya strain MDR TB (TBC resisten obat), disusul maraknya pandemi Coronavirus disease-19, sehingga infeksi TB menjadi penyebab utama kematian.

Dalam sumber lain disebut pula, Indonesia menempati peringkat kedua dunia dengan jumlah kasus TB terbanyak serta tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi.

Seperti kita ketahui, pengobatan pasien TBC tidaklah mudah, mengingat jangka waktu pengobatannya selama enam bulan. Ditambah lagi, saat ini sejumlah orang sudah membiasakan diri untuk menolak obat-obatan kimia yang diberikan oleh dokter; mereka berkukuh untuk melakukan pengobatan ala tradisional di rumah, selain dirasa lebih minim risiko juga harga yang lebih enteng.

Salah satu poin yang tidak kalah penting dalam proses penyembuhan pasien TBC adalah imun pasien. 

Misalnya, seperti dijelaskan oleh Dosen Universitas Airlangga, apt Isnaeni, dilansir pada Selasa (1/8/2023). 

Isnaeni menuturkan, Mycobacterium tuberculosis mampu hidup secara intraseluler, sehingga salah satu mekanisme terpenting dalam mengatasi paparan bakteri ini adalah sistem imun seluler.

Sel-T merupakan komponen penting dari respons imun seluler terhadap Mtb. 

Baca Juga: Konsumsi Satu Shot Espresso Bisa Lindungi Otak dari Penyakit Alzheimer

Baca Juga: Tak Berhenti Hanya Ubah Nama, Elon Musk Ingin Dark Mode Jadi Tampilan Standar di Twitter

Dalam beberapa proses dalam tubuh untuk melawan Mtb yang menjangkiti pasien TB, diperlukan imunomodulator. Ini mulai dikembangkan sebagai terapi pendamping dalam pengobatan TB.

Kemudian, menyinggung bahan alam sebagai sumber substansi yang dapat berperan sebagai imunomodulator dan imunostimulan, para peneliti menjumpainya dalam ekstrak etanol kayu secang, jahe merah, dan cengkeh.

"Beberapa bioaktif yang terkandung di dalam bahan alam tersebut antara lain brazilin, zingerone, gingerdiol, zingibrene, gingerol dan shogaol serta eugenol," kata dia, lewat keterangan resmi.

'Ciri suatu bahan dapat direkomendasikan sebagai imunostimulan, yaitu apabila dapat mengaktifkan elemen sistem imun. Serta mampu meningkatkan atau memperkuat respon kekebalan alami tubuh, untuk melawan agen infeksi seperti infeksi virus maupun karsinogen,' demikian dikutip laman itu dari penelitian sebelumnya. 

Buah markisa merah (Passiflora edulis Sims.) telah dilaporkan oleh peneliti -di tahun ini- bahwa, mengandung probiotik yang mampu meningkatkan level IFN-γ Peripheral Blood Mononuclear Cells (PBMC) pasien TB.

"Buah yang populer di masyarakat sebagai bahan baku sirup markisa dengan sensasi asam segar dan harum, ternyata mengandung probiotik Bacillus sp., yang konsorsiumnya mampu meningkatkan sitokin gamma interferon PBMC pasien TB," tuturnya. 

Walaupun hasil fermentasinya tidak mampu menghambat pertumbuhan Mtb, namun hasil fermentasi probiotik dari buah markisa mampu menghambat patogen Gram positif (Methicillin Resistance Staphylococcus aureus/MRSA) dan Gram negatif (Extended Spectrum beta Lactamase/ESBL).

Hasil penelitian ini membuka peluang untuk mengembangkan formula multistrain probiotik Bacillus sp. sebagai agen imunomodulator, imbuhnya. 

"Tentu rekomendasi ini harus dilengkapi dengan penelitian lanjut, untuk menguji pengaruh konsorsium probiotik terhadap komponen respon imun yang lain, dalam rangka memperkuat aktivitasnya sebagai imunomodulator," jelas Isnaeni lagi. 

Bacillus banyak digunakan sebagai probiotik karena stabilitasnya yang baik terhadap panas, pH lambung, dan kelembaban. Genus Bacillus memiliki sekitar 377 spesies dan sebagian besar mengandung senyawa antimikroba.

Bacillus sp. sangat diminati dalam bidang pangan fungsional, karena manfaatnya bagi kesehatan manusia dan kemampuannya dalam menahan pH saluran cerna serta lebih stabil terhadap panas selama proses pengolahan dan penyimpanan. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 Mei 2024, 16:40 WIB

Amartha Komitmen Bangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara

Amartha menilai, Indonesia saat ini menjadi tempat tujuan impact investing. Memungkinkan para investor dan institusi global mendiversifikasi portofolio mereka di pasar & memberikan dampak sosial bagi masyarakat.
Amartha komitmen Bangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara (Sumber: Amartha)
Startup10 Mei 2024, 15:37 WIB

Rugi dan Terjerat Gagal Bayar, Izin Usaha TaniFund Dicabut OJK

Tingkat kredit macet dan kerugian bisnis yang dialami perusahaan terus bertambah waktu ke waktu.
Data kegiatan usaha TaniFund (Sumber: TaniFund)
Startup10 Mei 2024, 15:13 WIB

Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

Langkah itu mereka lakukan, usai mendapatkan pendanaan awal dari sejumlah investor, dengan nilai mencapai US$2,6 juta (sekitar Rp41,6 miliar)
(ilustrasi) Elevarm raih pendanaan awal senilai 2,6 Juta USD untuk pemberdayaan petani hortikultura (Sumber: Elevarm)
Techno10 Mei 2024, 15:09 WIB

Spek Lengkap Vivo V30e: Pakai Prosesor Snapdragon 6 Gen 1

Lebih awet dengan Performa Terbaik dan Durabilitas Terjamin.
Vivo V30e resmi dipasarkan di Indonesia mulai Mei 2024. (Sumber: Vivo)
Techno10 Mei 2024, 14:44 WIB

Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Jack Dorsey menilai bahwa Bluesky melakukan kesalahan-kesalahan yang dulu ia lakukan saat masih mengembangkan Twitter (sekarang X)
Jack Dorsey keluar dari dewan Bluesky (Sumber: Getty Images via Business Insider)
Techno10 Mei 2024, 14:42 WIB

Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya

Jadi bukan hanya latar belakang baru saja yang mampu diciptakan oleh Meta AI.
Meta AI untuk pengiklan kini bisa membuat gambar baru sepenuhnya. (Sumber: Meta)
Techno10 Mei 2024, 14:29 WIB

Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Teknologi ini memahami maksud pelanggan dan menggerakkan alat yang sesuai tanpa pelatihan manual.
Yellow.ai meluncurkan Orchestrator LLM. (Sumber: istimewa)
Techno10 Mei 2024, 14:22 WIB

Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI

Telkom, BUMA dan DANA mengoptimalkan penggunaan Microsoft 365 Copilot dalam kegiatan usaha
BUMA, DANA, dan TELKOM mentransformasi bisnis mereka dengan AI bersama Microsoft (Sumber: Microsoft)
Techno10 Mei 2024, 14:06 WIB

Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

Iklan bertema 'Crush' itu dianggap memberikan kiasan bahwa Apple membunuh kreativitas manusia, dengan menunjukkan hadirnya produk iPad Pro
Apple minta maaf karena iklan yang bertema 'Crush' dinilai tone deaf (Sumber: Apple via twitter Tim Cook)
Techno10 Mei 2024, 13:58 WIB

Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Bitcoin terus ditambang di tengah tingginya biaya produksi mengindikasikan bullish.
Reku.