Tak Berhenti Hanya Ubah Nama, Elon Musk Ingin Dark Mode Jadi Tampilan Standar di Twitter

Uli Febriarni
Sabtu 29 Juli 2023, 11:50 WIB
Logo Twitter kini berubah menjadi X, Senin (24/7/2023). (Sumber : Twitter)

Logo Twitter kini berubah menjadi X, Senin (24/7/2023). (Sumber : Twitter)

Sejumlah media memberitakan perihal Elon Musk yang tidak hanya akan berhenti mengubah merek dan logo Twitter, melainkan juga ingin mengubah tampilannya.

Terbaru, Elon Musk ingin menggantikan Twitter -yang kini bernama X- dengan tapmpilan mode gelap (dark mode) sebagai standar (default). Meski demikian, konon mode terang akan tetap ada.

The Verge mengungkap, Musk mengumumkan pengaturan itu lewat cuitannya, kata Elon Musk: "platform ini akan segera memiliki 'mode gelap'. Itu lebih baik dalam segala hal," demikian dikutip The Verge, yang kami lansir Sabtu (29/7/2023).

Beberapa orang menyatakan bahwa, teks terang pada warna hitam bisa lebih sulit dibaca. Banyak yang meminta Twitter untuk mempertahankan opsi mode terang meskipun beralih ke mode gelap adalah default untuk identitas desain X yang baru.

Sementara itu di Android Police dinyatakan, pengguna Twitter dapat beralih ke mode terang jika mereka menginginkannya. Namun, 'mode redup' yang biasanya menampilkan layar abu-abu atau biru tua tidak lagi menjadi pilihan, melainkan menjadi bagian dari pengaturan mode gelap

"Mode gelap Twitter memiliki dua pengaturan: Lampu mati dan Redup (Dim). Opsi pertama menggunakan latar belakang hitam di seluruh aplikasi untuk UI gelap ramah-OLED. Dim, opsi yang dijadwalkan untuk tablet, menggunakan latar belakang biru tua," tulis mereka.

Baca Juga: Meski Bertenaga AI, Robot Harus Terus Dilatih: Ini Alasan Google Serius Melatih Robot AI Mereka, RT-2

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab S9 Series: Nyaman dengan Vapor Chamber dan S Pen Bertekstur

Saat ini, Twitter terbuka dalam mode ringan saat pertama kali kita menjalankan aplikasi setelah penginstalan. Sementara itu, Windows, macOS, Android, dan iOS semuanya memiliki pengaturan mode gelap di seluruh sistem. Banyak aplikasi dan situs web menghargai pengaturan ini, beralih antara UI terang dan gelap saat kita mengaktifkan opsi tingkat OS atau saat sistem secara otomatis beralih antara mode siang dan malam. 

VOI mengabarkan, rebranding bertahap Twitter menjadi 'X' terus berlanjut: semalam, aplikasi Android perusahaan mengalami perubahan tampilan, dengan nama dan logo baru yang kini ditampilkan di Google Play Store. Kemungkinan, aplikasi iOS akan menyusul tak lama setelahnya.

Baca Juga: OpenAI Telah Menonaktifkan AI Classifier, Deteksi Konten yang Dibuat Pakai ChatGPT Semakin Susah?

Baca Juga: Berkat Fitur Ini, Sekarang Photoshop Dapat Menggunakan AI Generatif untuk Memperluas Gambar

Twitter resmi telah berganti nama menjadi X, demikian juga dengan nama bisnis telah menjadi X.corp. Perubahan itu disebut-sebut tak jauh dari obsesi Elon Musk terhadap huruf X.

Twitter juga mengganti akun mereka, bukan lagi @Twitter melainkan @X. Awalnya, pemilik asli akun @X adalah Gene X Hwang, dari studio fotografi dan video bernama Orange Photography, seperti yang dilaporkan oleh Techcrunch.

Pemilik akun Twitter @X mengonfirmasi bahwa perusahaan milik Elon Musk ini, yang sekarang dikenal sebagai X, mengambil alih akunnya tanpa peringatan atau kompensasi finansial.

Dalam sebuah surat, X berterima kasih kepada Hwang atas kesetiaannya dan menawarinya pilihan merchandise X dan tur ke kantor pusat X, sebagai 'cerminan penghargaan perusahaan'.

Biasanya, kompensasi untuk nama pengguna online yang diminta berkisar ribuan dolar saat dijual di pasar sekunder. Tapi Hwang tidak ditawari kompensasi finansial. Itu hak Twitter, tentu saja, tapi itu bukan hasil yang bagus untuk pemiliknya.

Pada April 2023, perusahaan mengungkap Elon Musk telah mengubah nama perusahaan dari Twitter Inc. menjadi X Corp., yang didirikan di Nevada dengan pusat bisnis utamanya San Francisco. Twitter kali pertama diluncurkan pada 2006, telah menggunakan burung sebagai maskotnya sejak 2008 dan desain logo Twitter Bird saat ini diperkenalkan pada 2012.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)