Hati-hati Memberikan Suaramu di Pemilu 2024, Jangan Pilih yang Asal Populer Ya

Uli Febriarni
Senin 05 Juni 2023, 22:49 WIB
ilustrasi Pemilu (Sumber : Pixabay)

ilustrasi Pemilu (Sumber : Pixabay)

Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mendiskusikan Tantangan Repolitisasi dan Menakar Kepemimpinan, sebagai bentuk kajian menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dikemas dalam bentuk seminar, kegiatan ini memberikan gambaran kepada khalayak bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momentum penting dalam proses peningkatan kualitas demokrasi dan partisipasi masyarakat, di Indonesia. 

Dalam diskusi itu, Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito, menyatakan memilih pemimpin adalah keputusan krusial yang tidak bisa disepelekan. Bahkan, ia berharap suara masyarakat kelak bukan hanya bertumpu pada popularitas calon atau sekadar calon yang mampu membeli suara dengan uang. Melainkan calon pemimpin yang seharusnya adalah dia yang nantinya bisa mewujudkan ide dan gagasannya untuk mengurai masalah bangsa.

"Bukan malah sebaliknya, justru melahirkan masalah bangsa," tuturnya, di University Club, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Mirip Pemilu 2019 di Indonesia, Akses ke Beberapa Tweet Dibatasi Saat Pemilu Turki

Baca Juga: CfDS UGM: Buzzer di Media Sosial Harus Ditangani, Tapi Jangan Pakai Internet Shutdown Seperti 2019

Baca Juga: Ada yang Ikut Mandiri Jogja Marathon 2023? Jangan Lupa Persiapkan 4 Hal Ini Sebelum Berlari

Atas dasar itu menurut Arie, maka kita perlu melakukan penyadaran kepada publik betapa strategisnya Pemilu melalui proses repolitisasiar. Kena merepolitisasi demokrasi artinya mendorong agar politik difungsikan dengan benar dan dengan dasar nilai, serta tidak sekadar menjalani secara dangkal apalagi sekadar agenda rutin tanpa makna.

Direktur Rumah Politik Kesejahteraan (RPK), Sugeng Bahagijo, menambahkan bahwa pentingnya politik soluasi bagi kesejahteraan sosial sebagai tujuan mulia dinamika politik nasional.

Politik solusi atau politik jalan keluar untuk kesejahteraan sosial sebagai tujuan mulia dinamika politik nasional.

"Di atas kontestasi jelang 2024, pihaknya percaya pada politik solusi, politik jalan keluar yang menjamin perbaikan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara sistemik dan merawat persatuan Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, peneliti senior Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada, Kuskrido Ambardi turut memberikan pandangannya.

Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini, secara populer kualitas kepemimpinan selalu diartikan sebagai kualitas kepribadian seorang pemimpin. Mereka dilihat dari kadar ketegasan, kedisiplinan, kepintaran, kejujuran, dan sejenisnya. Namun hanya separuh saja mengungkap kualitas kepemimpinan.

Akrab disapa Dodi, ia menambahkan, Pemilu seharusnya menjadi arena kontestasi bagi calon pemimpin membangun dukungan dari masyarakat. Hal itu yang akan menjadi penentu atas keterpilihan calon pemimpin.

"Yang terlewat adalah kemampuan pemimpin melacak masalah pokok di Indonesia dan memberikan visi inspiratif yang bisa menggerakkan publik. Inilah pentingnya pemimpin mampu mengajak Indonesia, bukan hanya bersibuk dengan basis sosialnya saja," kata dia.

Ide dan gagasan yang dimiliki setiap calon pemimpin menjadi nilai yang diadu dalam pemilu sebagaimana seharusnya. Dengan demikian mereka bukan sekedar bertumpu pada popularitas tokoh semata.

Sejauh ini secara populer kualitas kepemimpinan selalu diartikan sebagai kualitas kepribadian seorang pemimpin. Mulai dari kadar ketegasan, kedisiplinan, kepintaran, kejujuran, dan sejenisnya.

"Hal-hal tersebut umum terjadi, namun hanya separuh saja mengungkap kualitas kepemimpinan," kata dia.

CEO Polmark Research Center, Eep Saefulloh Fatah, pada Pemilu 2024 tidak ada kandidat terpilih jika jaringan pemenangan yang mereka miliki tidak sampai ke tingkat keluarga atau bahkan tetangga si pemilik suara. Maka, untuk dapat memenangkan kontestasi Pemilu, jaring pemenangan harus punya jangkauan ke rumah. Kalau sudah begitu, menurutnya, prospeknya akan cerah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)