Hati-Hati Perut Buncit! Daya Kognitif Bisa Turun

Uli Febriarni
Jumat 26 Mei 2023, 01:40 WIB
lemak perut (Sumber : freepik)

lemak perut (Sumber : freepik)

Ilmuwan dari Lee Kong Chian School of Medicine (LKCMedicine) di Nanyang Technological University (NTU) Singapura menemukan: orang Asia dengan jumlah lemak visceral berlebih cenderung memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat yang lebih buruk.

Temuan itu didasarkan pada data analisis kesehatan, dari hampir 9.000 warga Singapura multietnis dan penduduk tetap, yang dikumpulkan untuk studi Health for Life in Singapore (HELIOS).

Studi Health for Life in Singapore (HELIOS) adalah studi berbasis populasi pria dan wanita Asia Tenggara di Singapura, berusia 30–84 tahun. Ilmuwan menganalisis 8769 peserta, dengan data metabolisme dan kognitif yang dikumpulkan antara 2018 dan 2021. Massa lemak seluruh tubuh dikuantifikasi dengan Dual X-Ray Absorptiometry (DEXA).

Para ilmuwan menemukan, peningkatan jenis lemak yang membungkus organ dalam –yang dikenal sebagai lemak visceral– dikaitkan dengan kinerja yang lebih buruk dalam tes kognitif memori, fungsi eksekutif, kecepatan pemrosesan, dan perhatian.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Buat 2 Inovasi Teknologi Biomedis: Kacamata Khusus Penyandang Kebutaan dan Sistem Pendeteksi Stres

Baca Juga: Ini Perbedaan Antara 'Gangguan Mental' Dan 'Masalah Kesehatan Mental'

Saat meneliti, mereka mencoba memahami lebih dalam perihal hubungan antara lemak tubuh dan kognisi. Tim peneliti selanjutnya menggunakan analisis statistik data genetik dari database global. Ditemukan kalau indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan rasio pinggang-pinggul yang disesuaikan dengan BMI, juga terkait dengan penurunan kinerja kognitif.

Temuan ini, diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet Regional Health–Western Pacific edisi April 2023. Penelitian itu dilakukan memang dalam rangka menyoroti dampak pencegahan obesitas, terhadap pemeliharaan fungsi kognitif.

"Selain itu, diperkirakan 78 juta orang pada 2030, dan 139 juta orang pada 2050, akan tertimpa demensia. Ini yang membuat kita perlu memahami faktor penentu fungsi kognitif adalah prioritas utama kesehatan masyarakat," kata para ilmuwan, dilansir pada Jumat (26/5/2023).

Lewat laman The Lancet Regional Health-Western Pacific, ditemukan kalau obesitas dan gangguan metabolisme terkait termasuk diabetes, hipertensi, dan hiperlipidemia memprediksi penurunan kognitif di masa depan.

"Asia memiliki prevalensi obesitas dan penyakit metabolik yang tinggi, yang berpotensi memperbesar beban demensia di masa depan di wilayah tersebut," tulis kajian jurnal tersebut. 

Penelitian dilakukan dengan cara menyelidiki dampak adipositas dan risiko metabolik dalam fungsi kognitif pada populasi Asia, menggunakan analisis epidemiologis dan studi Mendelian Randomization (MR) dua sampel.

Baca Juga: Terjadi PHK Massal, Bekali Diri dengan Lima Hal Ini

"Mempertahankan fungsi kognitif, adalah tujuan utama seorang individu menua dengan sehat. Kehilangan fungsi kognitif dapat menyebabkan demensia, penyakit kronis progresif yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup individu," demikian dilaporkan jurnal.

Studi observasi di antara populasi Eropa, Amerika Utara, Asia Timur, dan Afrika melaporkan bahwa obesitas dan gangguan metabolisme, merupakan faktor risiko untuk gangguan kognitif dan demensia. 

Dalam studi ini, para ilmuwan diketahui menilai kognisi menggunakan baterai kognitif terkomputerisasi. Indeks kognisi umum 'g' diturunkan melalui analisis faktor.

"Kami menguji hubungan indeks massa lemak dan ukuran metabolisme dengan 'g' menggunakan pendekatan regresi. Kami kemudian melakukan MR tertimbang varian-varian dari adipositas dan faktor risiko metabolik pada 'g'. Menggunakan statistik ringkasan untuk studi asosiasi genome-wide dari BMI, jaringan adiposa visceral (VAT), rasio pinggang-pinggul (WHR), tekanan darah , kolesterol HDL, trigliserida, glukosa puasa, HbA1c, dan kognisi umum," tulis para peneliti. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)