Kelor Bisa Adu Saing Dengan Ginseng Korea?

Uli Febriarni
Kamis 09 Maret 2023, 17:52 WIB
Kelor (Sumber : Puskesmas Bagan Punak)

Kelor (Sumber : Puskesmas Bagan Punak)

Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu wilayah dengan tumbuhan kelor yang cukup banyak di Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, meminta pemerintah daerah NTT meneliti kelor dengan serius. Pasalnya, kelor diketahui kaya akan gizi. 

Budi mengatakan, selama ni kelor menjadi makanan tradisional dan tanaman herbal Indonesia. Ia ingin menjadikan kelor sebagai tanaman herbal terbaik khas Indonesia, sebagaimana ginseng dari Korea.

"Saya ingin mengimbangi seperti ginseng-nya Korea, disusun penelitian yang serius untuk masuk dunia internasional," terangnya, dikutip dari laman Kementerian terkait, Kamis (9/3/2023).

Tumbuhan kelor memiliki daun, biji, dan akar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Kelor telah lama dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat.

Daun kelor kaya akan nutrisi, seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Bahkan, diketahui kalau kandungan zat besi pada daun kelor dinyatakan 25 kali lebih tinggi dari bayam. Oleh karena itu, daun kelor sering digunakan sebagai bahan makanan atau suplemen nutrisi, untuk membantu mencegah atau mengatasi berbagai penyakit.

Selain daunnya, biji kelor juga memiliki banyak manfaat. Biji kelor mengandung minyak atsiri, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar nabati. Selain itu, minyak biji kelor juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan.

Kelor atau Moringa oleifera ini cukup populer di NTT, karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat setempat. Daun kelor di NTT biasanya diolah menjadi sayur atau lalapan, yang diolah dengan bumbu khas NTT.

Di samping itu, kelor juga memiliki potensi sebagai sumber pangan alternatif, untuk mengatasi masalah kelaparan di daerah-daerah terpencil di NTT. Kandungan nutrisi yang tinggi pada kelor, seperti protein, vitamin, dan mineral, dapat membantu mengatasi kekurangan gizi dan memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat setempat.

"Jadi kita akan menjadikan kelor sebagai salah satu makanan tradisional dan herbal Indonesia, kita akan riset secara formal. Kita dukung risetnya supaya bisa diterima di kalangan internasional," tutur Budi.

Berdasarkan sejarah, tanaman kelor berasal dari kaki gunung Himalaya atau India Utara. Kemudian menyebar ke Afrika dan negara-negara tropika, hingga ke sub tropis termasuk Indonesia.

Saat ini, masyarakat Indonesia semakin mengenal kelor dan banyak menanamnya, baik di pekarangan maupun di lahan terbuka. Apalagi kelor memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia.

Di Indonesia, kelor mampu tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tipe iklim A seperti Riau dan Sumatera Barat, hingga pada wilayah semi arid dengan tipe iklim E seperti NTT dan NTB. Hal ini membuktikan bahwa peluang untuk membudidayakan kelor di Indonesia, dalam rangka untuk mendapatkan varietas terbaik atau unggul, masih sangat terbuka lebar.

Sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, kelor memiliki banyak manfaat dan telah lama dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan masyarakat di masing-masing daerah. Manfaat kelor yang paling utama dan dikenal adalah manfaat pangan karena kandungan nutrisi dan gizinya yang tinggi, berguna bagi kesehatan tubuh manusia.

Mengutip dari berbagai sumber, selain mudah dibudidayakan, WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib (miracle tree), disebut juga sebagai tumbuhan yang berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah, selama 40 tahun lebih di negara-negara termiskin di dunia.

Pada umumnya masyarakat Indonesia mengenal kelor hanya sebagai salah satu bahan makanan sayur. Seiring waktu, masyarakat Indonesia mulai membudidaya kelor sebagai suplemen perangsang produksi air susu ibu dan banyak produk lainnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)