Ratusan Mahasiswa di Bandung Terjangkit HIV, Gejalanya Mirip Flu

Habibullah Al Faruq
Jumat 26 Agustus 2022, 08:41 WIB
Gejala HIV / Pan American Health Organization (PAHO)

Gejala HIV / Pan American Health Organization (PAHO)

Techverse.Asia - Ratusan mahasiswa dan ibu rumah tangga (IRT) di Bandung dilaporkan positif human immunodeficiency virus (HIV). Data tersebut dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung mencatat sebanyak 5.943 warga Bandung mengidap HIV hingga Desember 2021. 

Dari angka tersebut, mahasiswa menyumbang kasus terbesar dengan jumlah 414 orang. Apalagi, jika dilihat dari usia, data tersebut ternyata terjadi dan didominasi oleh warga yang sedang dalam usia produktif, yakni antara 20-29 tahun. 

Mengenal HIV

HIV merupakan salah satu virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Sel CD4 adalah jenis sel darah putih (limfosit) yang menjadi bagian terpenting dari sistem kekebalan tubuh, untuk menghadang adanya infeksi.

Sel CD4 yang semakin banyak hancur atau diserang, maka daya tahan tubuh seseorang tersebut semakin melemah, sehingga rentan terkena oleh penyakit.

Penularan HIV itu sendiri terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, bisa melalui darah, sperma, anus, hingga air susu ibu (ASI). Walaupun demikian, HIV tidak bisa menular melalui udara, air, air mata, air liur, keringat, maupun sentuhan fisik. 

Jika seseorang dinyatakan positif HIV maka penyakit akan dibawa seumur hidupnya karena sampai sekarang ini belum ditemukan penangkalnya. Kendati begitu, untuk mengatasi HIV, tetap ada beberapa obat maupun terapi yang efektif meningkatkan harapan hidup bagi penderita.

Baca Juga: Dampak Terlalu Sering Keramas: Bisa Hilangkan Sebum

Gejala HIV yang Menyerupai Flu

Tanda-tanda atau gejala HIV yang terjadi biasanya mirip seperti saat seseorang terkena flu.

Sebagian besar penderita akan mengalami flu ringan sekitar 2 hingga 6 minggu setelah terinfeksi oleh HIV, yang bisa juga disertai adanya gejala lain dan bertahan hingga 1 atau 2 minggu.

Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tak akan terlihat selama bertahun-tahun lamanya, di mana virus HIV terus mencoba merusak kekebalan tubuh penderita, hingga HIV tersebut berkembang ke stadium lanjut yakni menjadi AIDS.

Pada sebagian besar case yang terjadi, seorang penderita akan mengetahui jika terjangkit penyakit HIV setelah konsultasi atau periksa ke dokter akibat penyakit parah yang membuat daya tahan tubuh terus melemah.

Berikut beberapa tanda atau gejala HIV yang biasa terjadi meliputi sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri sendi, hilang selera makan, pembengkakan kelenjar getah bening, serta sakit tenggorokan. 

Mengenal Penyebab HIV

Data yang dirilis KPA Kota Bandung menjadi perhatian tersendiri, sebab justru banyak mahasiswa yang terjangkit HIV. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus, karena mahasiswa sudah sepatutnya memiliki edukasi yang jauh lebih baik, sehingga harus lebih selektif dalam bergaul.

Mengingat, HIV yang sulit sembuh dan akan selalu berkembang menjadi lebih parah menuju AIDS, bisa dikatakan mencapai stadium tinggi.

Berikut beberapa risiko faktor penyebab terjadinya HIV yang patut untuk diketahui:

  • Berhubungan seksual berganti-ganti pasangan, di mana tidak menggunakan pengaman
  • Menggunakan jarum suntik bersama-sama
  • Melakukan pekerjaan yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh manusia, tanpa menggunakan alat pengaman diri yang cukup

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Pria secara Alami

Penting untuk meminimalisir risiko ialah dengan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah, tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan pasangan saat berhubungan seksual, hingga menghindari segala bentuk penyelewengan penggunaan narkoba (apapun bentuknya, terutama jenis suntik).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle12 Mei 2024, 15:06 WIB

Pendapatan HYBE Turun Tajam, Mendapat Debut Kuat oleh TWS dan ILLIT

Pendapatan kuartal pertama turun 12,1 persen dari tahun ke tahun.
ILLIT.
Techno12 Mei 2024, 14:47 WIB

Oura Meluncurkan 2 Fitur Baru untuk Kesehatan Jantung

Kedua fitur ini dimaksudkan untuk membantu seseorang menggambarkan kesehatan jangka panjangnya.
Cincin pintar Oura rilis dua fitur baru untuk kesehatan jantung pengguna. (Sumber: Oura)
Automotive12 Mei 2024, 14:09 WIB

3 Sepeda Motor Modifikasi Karya Juara HMC, Pakai Honda PCX160

Intip Honda PCX160 yang sudah dimodifikasi dari karya juara HMC.
Honda PCX160 hasil kreasi Honda Dream Ride Project. (Sumber: istimewa)
Techno12 Mei 2024, 13:39 WIB

Perluas Jangkauan Pasar, Smartphone Sharp Kini Hadir di Pulau Bali

Konsumen di Bali bisa mendapatkan promo May Day di outlet Erafone Denpasar.
Sharp melakukan ekspansi pasar ke Pulau Bali. (Sumber: Sharp)
Automotive11 Mei 2024, 22:58 WIB

Ketahui Spesifikasi dan Harga VF 3, Mobil Listrik Pabrikan Vietnam

VF 3 kali pertama diperkenalkan oleh VinFast pada awal tahun ini, di tengah penyelenggaraan CES 2024
VF 3 (Sumber: VinFast)
Automotive11 Mei 2024, 21:41 WIB

Baleno Jadi Mobil Suzuki Terlaris Selama Kuartal Pertama Tahun Ini

Mobil Suzuki Baleno berhasil menumbuhkan market share sebanyak 24% selama periode penjualan kuartal 1 tahun 2024
Suzuki Baleno (Sumber: PT Suzuki Indomobil Sales (SIS))
Techno11 Mei 2024, 20:37 WIB

Galaxy AI Versi Bahasa Indonesia Sudah Didukung Beragam Kosakata Slang Keseharian

Tim Samsung R&D Institute Indonesia meyakini, sifat bahasa yang dinamis dan selalu berubah harus dipertimbangkan dalam memberi masukan belajar bagi AI.
Proses pembelajaran Galaxy AI ketika ditambahkan bahasa baru (Sumber: Samsung)
Automotive11 Mei 2024, 19:45 WIB

Honda Super Cub C125 Punya Warna Pearl Cadet Gray

Motor ini dilengkapi dengan kotak peralatan di sisi kanan, memungkinkan pengendara menyimpan barang bawaan minimalis.
Honda Super Cub C125 warna Pearl Cadet Gray (Sumber: Honda)
Techno11 Mei 2024, 19:05 WIB

Huawei Eyewear 2 Meluncur dengan Warna Hitam dan Bingkai Bergaya

Sebelumnya, Huawei Eyewear 2 sudah meluncur ke pasar dengan dua variasi warna.
Huawei Eyewear 2 dengan gaya hitam (Sumber: Huawei)
Techno11 Mei 2024, 18:16 WIB

Google Cloud Hadirkan Pelatihan Online Gratis Bersertifikat Global

Bagi yang tertarik mempelajari AI generatif, Google Cloud Skill Boost juga menghadirkan jalur pembelajaran gratis untuk skill tersebut
(ilustrasi) Google Cloud menggelar pelatihan online Cloud Skill Boost, gratis (Sumber: Google)