PBB Umumkan Lapisan Ozon Bumi Akan Berangsur Baik

Uli Febriarni
Rabu 11 Januari 2023, 22:59 WIB
earth / freepik

earth / freepik

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa lapisan ozon berangsur membaik. Lapisan ini akan sepenuhnya pulih di sebagian besar dunia, dalam dua dekade mendatang.

Baca Juga: Tiga Startup Ini, Merangkai Teknologi yang Bisa Deteksi Kesehatan Kita Lewat Urin

Laporan itu menyebut, pemulihan untuk seluruh planet akan terjadi setidaknya pada 2040. Kecuali untuk daerah kutub, yang memiliki lapisan ozon paling tipis.

Proyeksi pulihnya ozon untuk wilayah Kutub Utara diperkirakan baru akan terjadi pada 2045, sedangkan di Antartika pada 2066.

Bloomberg menerangkan, akar kemunculan lubang pada ozon disebabkan bahan kimia industri, seperti chlorofluorocarbon (CFC). Selain itu, juga dikaitkan dengan efek rumah kaca.

Padahal, jika lapisan ozon berlubang, maka kita akan terpapar sinar ultraviolet secara langsung, yang terpancar dari matahari.

Dari kondisi itu diketahui, penyembuhan kondisi ozon, membuktikan bahwa ketika umat manusia memutuskan untuk melakukan tindakan, maka mungkin untuk membalikkan beberapa kerusakan.

Sekretaris Jenderal Organisasi Meteorologi Dunia, Petteri Taalas menjelaskan, keberhasilan organisasinya dalam menghapus bahan kimia pemakan ozon secara bertahap, menunjukkan kepada mereka banyak hal.

Baca Juga: Teknologi Metaverse Untuk Terapi Usai Amputasi? Kenapa Tidak?

Khususnya, terkait apa yang dapat dan harus dilakukan sebagai hal yang mendesak untuk beralih dari bahan bakar fosil serta mengurangi gas rumah kaca.

"Dengan demikian membatasi kenaikan suhu," tuturnya, kami kutip dari Dazed Digital, Rabu (11/1/2023).

Petteri juga memuji tanggapan internasional, untuk menambal lubang dalam lapisan ozon, sebagai perjanjian lingkungan yang paling sukses dalam sejarah.

Karena hal itu menunjukkan kalau kita harus membawa semangat baru, dalam upaya global untuk mengekang dampak krisis iklim.

Hanya memang perlu disadari, tidak berarti mencari solusi emisi karbon akan semudah memotong CFC.

Sebagian besar, bahan kimia perusak ozon diproduksi oleh beberapa perusahaan digunakan sebagai zat pendingin, pelarut, dan semprotan aerosol.

Sementara itu bahan bakar fosil tertanam di hampir setiap bagian masyarakat manusia, mewakili tantangan yang jauh lebih besar.

Mengenal kembali CFC

Britannica menjelaskan, CCFC adalah senyawa organik yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin, diproduksi sebagai turunan volatile metana, etana, dan propana.

Pada dasarnya bentuk zat CFC adalah zat gas. Kebanyakan zat ini digunakan dalam Air Conditioner atau penyejuk udara yang dimasukan dalam saluran instalasi AC.

Gas CFC ini lah yang biasa kita sebut dengan gas Freon.

Bahan CFC dapat menyebabkan kerusakan pada molekul lapisan ozon. Karena CFC bergerak naik bebas dengan perlahan ke dalam stratosfer, atau lapisan kedua dari atmosfer bumi, yang berada dalam (10 – 50 km) dari permukaan bumi.

Molekul CFC terurai setelah diputar dengan sinar ultra violet, dan melepaskan atom klorin. Atom klorin ini juga mendukung untuk memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia, CFC tidak hanya dibutuhkan pada elektronik pendingin udara. CFC juga digunakan untuk sebagian bahan penunjang lainnya.

Gerakan untuk menyelamatkan lapisan ozon dimulai pada akhir 1970-an dan 1980-an. Saat itu, para ilmuwan menyadari bahwa ozon telah terkuras oleh bahan kimia seperti CFC.

Masih dari laman yang sama, diketahui pada 1989 muncul perjanjian internasional yang disebut Protokol Montreal.

Perjanjian itu hadir berkat kekhawatiran, mengenai peningkatan radiasi UV dapat menyebabkan kanker kulit dan masalah ekologi yang lebih luas.

Tak lama, bahan kimia perusak ozon dengan cepat dilarang. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)
Techno04 Desember 2025, 18:22 WIB

Youtube Recap: Ungkap Daftar Tren Teratas 2025

Youtube resmi menghadirkan Reels akhir tahun yang dipersonalisasi sebagai ‘Recap’.
Youtube Recap 2025. (Sumber: Youtube)