Techverse.asia - Salomon pada akhir Juli lalu resmi membuka gerai terbesarnya di Indonesia. Gerai yang memiliki luas 186 meter persegi ini terletak di pusat perbelanjaan Mall of Indonesia (MOI), Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara.
Dengan demikian, adanya gerai baru tersebut jadi langkah strategis bagi Salomon guna semakin mendekatkan diri dengan komunitas perkotaan dan menghadirkan pengalaman belanja yang lebih lengkap untuk para pecinta olahraga dan gaya hidup (lifestyle) aktif.
Baca Juga: Heineken Hadirkan Ahhh-fterwork, Ajak Pekerja Kantoran Menikmati Pengalaman Multisensori
Bukan sekadar gerai, Salomon di Mall of Indonesia juga dapat tempat eksplorasi anyar di mana teknologi outdoor bertemu dengan gaya hidup sehari-hari. Salomon di MOI hadir untuk para pecinta lari, mendaki, atau cuma mau tampil gaya di perkotaan.
Pengunjung juga bisa menemukan koleksi sepatu perlengkapan yang siap pakai, baik di gunung maupun di perkotaan, utamanya di Kota Jakarta.
Chief Operating Officer (COO) PT Surya Bumi Retailindo Andhika Pratama mengaku bangga bisa meresmikan toko Salomon di Tanah Air, khususnya di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. "Kami sebagai mitra resmi Salomon di Indonesia, berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman belanja yang relevan bagi pelanggan lokal," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Salomon didirikan di Annecy, sebuah kota kecil yang berada di kaki Pegunungan Alpen Prancis pada 1947 silam. Merek tersebut lantas berkembang dari akar outdoor yang kuat serta lingkungan alam yang mendukung eksplorasi.
Baca Juga: Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall
Selama lebih dari 75 tahun, Salomon terus berinovasi melalui teknologi alas kaki yang didesain untuk meningkatkan performa pemakainya. Di Indonesia sendiri, merek ini hadir sejak empat tahun lalu melalui perusahaannya.
"Kehadiran toko Salomon tersebut menjadi langkah penting untuk memperkuat posisinya di pasar dalam negeri dan mendukung pertumbuhan gaya hidup yang aktif di tengah masyarakat urban," ujar dia.
Pembukaan gerai baru Salomon di MOI juga melanjutkan kampanye yang merupakan suatu selebrasi antara pertemuan performa luar ruang dan gaya hidup perkotaan. Momen pembukaan itu pun jadi momen spesial untuk mengenalkan kembali teknologi Gore Tex, teknologi yang menawarkan ketangguhan dan perlindungan maksimal dalam segala kondisi cuaca.
"Kami percaya bahwa sepatu performa enggak cuma untuk dipakai di medan yang menantang saja, tapi juga cocok buat dikenakan sehari-hari. Inovasi adalah inti dari merek Salomon mulai dari desain, teknologi, sampai ke fungsinya," terangnya.
Baca Juga: Pop Mart Resmikan Gerai Ketiganya di Mall Kota Kasablanka, Jadi yang Terbesar
Teknologi seperti Energy Foam, Conagrip, dan sistem sasis yang dirancang untuk mendukung mobilitas yang aktif, baik di alam maupun perkotaan. Dengan sepatu Salomon model XT-6 dan XT-4 OG membuktikan bahwa performa teknikal dapat tampil dengan gaya.
"Dengan pembukaan gerai terbesar kami di Mall of Indonesia, kami ingin lebih dekat lagi dengan komunitas urban dan membuka ruang eksplorasi anyar," tambah Brand Manager Salomon Indonesia Bams Nurdiansyah.
Sebagai informasi, pendiri Salomon adalah Francois Salomon. Kemudian, ia meluncurkan perusahaan dengan memproduksi pinggiran ski di sebuah bengkel kecil, hanya dibantu oleh istri dan putranya, Georges.
Georges Salomon pun dianggap berjasa membawa perusahaan ini dan mengembangkannya menjadi merek olahraga luar ruangan global seperti sekarang ini.
Baca Juga: Adidas Luncurkan Superstar yang Asli, Sepatu yang Awalnya untuk Basket
Salomon Group lantas diakuisisi oleh Adidas pada 1997 dan nama resminya diubah menjadi Adidas-Salomon AG. Pembelian ini juga mencakup TaylorMade dan Maxfli. Adidas kemudian menjual perusahaan tersebut kepada Amer Sports pada 2005.
Salomon kemudian dimiliki oleh konglomerat ritel asal Finlandia yakni Amer Sports, bersama dengan Wilson, Atomic, Precor, dan Arc'teryx, di antara perusahaan-perusahaan lainnya.

















