Sinopsis Film Eksil: Kisah WNI yang Terusir dari Negaranya Sendiri

Rahmat Jiwandono
Rabu 14 Februari 2024, 15:03 WIB
Poster film Eksil. (Sumber: istimewa)

Poster film Eksil. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Film dokumenter terbaru karya Lola Amaria yang berjudul Eksil sudah tayang di sejumlah bioskop di Tanah Air sejak awal Februari ini. Sebelum mendapat penayangan massal, film dokumenter Eksil telah diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 27 November 2022.

Saat ikut serta dalam JAFF 2022, Eksil berkompetisi di kategori JAFF Indonesian Screen Awards dan berhasil menyabet gelar juara sebagai film Indonesia terbaik. Pada 2023, film ini pun memperoleh Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia 2023.

Informasi, kata eksil sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu exile yang artinya terasing atau dipaksa untuk pergi dari rumah ataupun kampung halamannya.

Baca Juga: Trailer Deadpool and Wolverine Resmi Dirilis, Janjikan Lawakan yang Kotor

Dilihat dari situs resmi Lembaga Sensor Film (LSF), sinopsis film Eksil bercerita mengenai perisitwa kelam yang terjadi di Indonesia pada 1965 sejak perisitwa Gerakan 30 September (G30S). Banyak mahasiswa di luar negeri kehilangan status kewarganegaraannya setelah kejadian tersebut.

Saat itu, para mahasiswa yang tengah menjalani pendidikan di luar negeri berkat beasiswa yang diberikan oleh Presiden Ir Soekarno untuk belajar di China serta Uni Soviet (Rusia).

Tapi mendadak mereka mendapat kabar yang tak mengenakan setelah sang Bapak Proklamtor ini tak lagi jadi pemimpin negara, di mana membuat mereka terjebak di luar negeri dan bahkan tak dapat kembali di Tanah Air lantaran paspornya dicabut oleh pemerintahan era Soeharto.

Para pelajar tersebut juga dianggap sebagai simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: PasarPolis Mengungkap Outlook Industri Insurtech dan Rencana Strategis untuk Tahun Ini

Mereka sebetulnya bisa pulang ke Indonesia dengan syarat mau menandatangani sebuah surat pernyataan serta menjalani sejumlah interogasi.

Apabila mereka tidak mau melakoni hal tersebut, maka status mereka menjadi eksil. Alhasil mereka terpaksa hidup di negara orang selama kurang lebih 30 tahun.

Bahkan mereka tak punya status warga negara dan terpaksa harus berpindah-pindah negara supaya tetap bisa bertahan hidup. Lantas para pelajar ini sempat berupaya mencari suaka di sejumlah negara agar ada yang mau menerima mereka, dan pada akhirnya menetap di Jerman, Belanda, Swedia, hingga Republik Ceko.

Baca Juga: Paramount Akan Garap Film Top Gun 3, Ehren Kruger Jadi Penulis Naskah?

Eksil-eksil ini pun kehilangan kontak dengan keluarga mereka yang ada di Indonesia. Keluarganya juga tak luput dari penderitaan karena menjadi korban akibat guncangan politik yang terjadi di Indonesia pasca peristiwa Gestok, menurut sebutan Soekarno.

Film Eksil yang durasinya 1 jam 58 menit ini naskahnya ditulis oleh Gunawan Rahardja. Lola mengerjakan film ini sejak tahun 2015 dan selesai pada 2022 lalu.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Lola Amaria menjelaskan bahwa film Eksil merupakan kisah hidup yang dibangun di atas trauma, hak untuk memperoleh kembali identitasnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Kemudian, upaya untuk mendefinisikan ulang 'rumah' melalui kumpulan kenangan-kenangan yang memilukan oleh orang-orang intelektual yang terusir dari negaranya sendiri.

Baca Juga: Review Film Monster: Drama Misteri Tentang Isu Sosial dan Keluarga

Ia mengajak para penonton untuk menyalami nasib pilu yang dialami oleh para eksil tersebut. Walau sampai saat ini mereka masih hidup di negara orang, namun mereka masih menyimpan tekad untuk kembali ke kampung halamannya yakni Indonesia, dan berjumpa lagi dengan para kerabat-kerabatnya.

Kisah perjalanan eksil ini disajikan lewat wawancara, arsip, dan rekaman video yang hingga kini masih tersimpan dengan baik dan rapi. Namun demikian, menurut pengakuan sang sutradara bahwa untuk bisa mendapatkan footage (cuplikan) eksil di dalam negeri lebih sulit ketimbang di luar negeri.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)