Techverse.asia - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengambil langkah inovatif dalam strategi komunikasi kampus dengan meluncurkan peta virtual kampus UMY di platform Roblox, sebuah media interaktif yang populer di kalangan generasi muda.
Meskipun sempat menuai sorotan seiring dengan imbauan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkait dengan penggunaan Roblox oleh anak-anak, UMY menegaskan bahwa inisiatif ini tidak ditujukan untuk anak-anak, melainkan untuk remaja usia SMA dan calon mahasiswa.
Baca Juga: Zedd Perdengarkan Karya Musik Terbarunya di Beat Galaxy Roblox
Sekretaris UMY Bachtiar Dwi Kurniawan menjelaskan bahwa kehadiran UMY di gim Roblox merupakan bagian dari strategi promosi edukatif yang ditujukan bagi Generasi Z, khususnya mereka yang sedang berada di fase pencarian perguruan tinggi.
“Target utama kami adalah remaja yang usianya 16 tahun ke atas. Meski platform ini dikenal luas di berbagai kalangan, banyak pengguna aktif Roblox berasal dari kelompok usia remaja dan dewasa muda, terutama yang tertarik dengan eksplorasi edukatif dan simulasi kreatif seperti peta kampus,” katanya kepada awak media di Gedung AR Fachruddin A, Kampus Terpadu UMY, Jumat (8/8/2025).
Bachtiar menyampaikan, peta virtual kampus di Roblox merupakan bentuk gamifikasi promosi kampus, yang memungkinkan calon mahasiswa menjelajahi lingkungan UMY secara interaktif. Fitur ini tidak mengandung unsur permainan hiburan anak-anak, melainkan dirancang untuk menyampaikan informasi kampus dengan cara yang inovatif dan menyenangkan.
Menanggapi imbauan Kemendikdasmen, Bachtiar menyebutkan bahwa UMY memahami konteks kebijakan tersebut, yang lebih ditujukan untuk melindungi anak-anak usia dini dari konten digital yang tidak sesuai.
Baca Juga: Trailer Avatar: Fire and Ash Resmi Dirilis, Tayang pada 19 Desember 2025
Namun, ia menegaskan bahwa konten yang dihadirkan oleh UMY sepenuhnya bersifat edukatif, bersih, dan sejalan dengan nilai-nilai Islami dan akademik kampus.
“Kami memastikan seluruh konten dalam map UMY di Roblox sesuai dengan prinsip etika digital, nilai-nilai kampus, serta dirancang khusus untuk audiens remaja. Oleh karena itu, kami tidak melihat adanya kontradiksi dengan imbauan pemerintah,” paparnya.
Lebih jauh, Bachtiar menekankan bahwa Roblox hanyalah media, sedangkan substansi terpenting terletak pada konten dan arah pesan yang dibangun UMY dalam ruang digital tersebut.
“Dengan kehadiran kami di Roblox, UMY membuktikan diri sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, mampu berbicara dalam bahasa generasi muda, dan tetap menjaga substansi edukasi serta nilai-nilai luhur yang kami anut,” ujarnya.
Baca Juga: Roblox Hadapi Gugatan Hukum, Dituding Memfasilitasi Anak Main Judi Online
Melalui langkah ini, UMY menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus pilihan pertama bagi generasi muda, dengan menghadirkan pengalaman eksploratif yang menyenangkan, informatif, dan bertanggung jawab dalam era digital.
Sebagai informasi, Roblox adalah platform gim daring dan sistem pembuatan gim yang dikembangkan oleh Roblox Corporation yang memungkinkan pengguna memprogram dan memainkan gim yang mereka buat sendiri atau pengguna lain.
Roblox diciptakan oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004, dan dirilis ke publik pada 2006 silam. Per Februari 2025, platform ini melaporkan rata-rata 85,3 juta pengguna aktif harian. Menurut perusahaan, basis pemain bulanan mereka mencakup separuh dari seluruh anak-anak Amerika Serikat (AS) di bawah usia 16 tahun.
Platform ini menampung jutaan gim buatan pengguna, semuanya dibuat menggunakan dialek bahasa pemrograman Lua dan mesin gim platform tersebut, Roblox Studio.
Baca Juga: Skechers Merilis Sepatu Anak dengan Kompartemen AirTag Tersembunyi
Meskipun Roblox gratis untuk dimainkan, Roblox menawarkan pembelian dalam gim yang dilakukan melalui mata uang virtualnya yang dikenal sebagai Robux, dan pengembang gim di platform tersebut dapat membuat item yang memerlukan Robux.
Lebih lanjut, platform ini juga menampung ekonomi virtual besar yang berpusat pada item dan Robux tersebut. Dengan program Developer Exchange platform ini, para kreator dapat menukar Robux yang mereka peroleh dengan mata uang sungguhan.
















