Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 Resmi Dibuka, Ini Kata Sri Sultan HB X

Rahmat Jiwandono
Selasa 13 September 2022, 17:06 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X ketika membuka Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022, Senin (12/9/2022)/Humas Pemprov DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X ketika membuka Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022, Senin (12/9/2022)/Humas Pemprov DIY.

Techverse.asia - Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022 (FKY 2022) resmi dimulai sebagai gelaran kebudayaan masyarakat di Yogyakarta. Pembukaan FKY 2022 dilaksanakan di Pedestrian Teras Malioboro 1, tepat di depan ruang Cendrawasih, pada Senin (12/9/2022). Seremoni pembukaan dibuka dengan penampilan komunitas penabuh perkusi Drummer Guyub Yogyakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, Jajaran Forkopimda DIY, Bupati dan Walikota se-DIY, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, budayawan, seniman, serta pemerhati serta pelaku seni dan budaya.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa bangsa yang memiliki strategi kebudayaan, berarti juga memiliki pembimbing dalam gerak proses modernisasi dan pembangunan. Sehingga mampu menjaga dan memperkuat kepribadian nasional dan kontinuitas kebudayaan, FKY menjadi ajang merayakan keberdayaan warga masyarakat dalam mengapresiasi serta menjaga budaya.

Sri Sultan mengungkapkan bahwa FKY sudah seharusnya tidak dijadikan agenda rutin tahunan semata. Namun, kesinambungan kualitatif festival ini harus selalu ditingkatkan gayutnya dengan perluasan berbagai dimensinya.

Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2022: Digelar Mulai 12-25 September 2022

“Dengan begitu, festival ini akan memiliki greget bagi pengembangan seni dan budaya, maujud dalam pencapaian karya budaya yang apresiatif, berbekal dua kata kunci inovasi dan kreasi," ujarnya kemarin.

Inovasi dan kreasi menjadi kunci penciptaan gagasan dan beradaptasi dengan masa depan. Agar nilai budaya bisa terus disegarkan maknanya agar tidak tersingkir dengan modernitas dan kadaluarsa. Raja Yogyakarta ini berharap dengan tema “Merekah Ruah”, FKY memberikan dampak luas dan multiplier effect yang jauh lebih luas kepada masyarakat DIY.

Tahun ini gelaran FKY melibatkan seluruh Kabupaten dan Kota di DIY, terutama Kulon Progo dan Gunungkidul.

“Berbagai kebudayaan yang direkam tahun ini menjadi gambaran atas keberdayaan warga Yogyakarta dalam mengelola air dan tanah, baik secara harfiah maupun simbolis,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi.

Melalui berbagai program dan pendekatan bentuk festival yang tersebar dan hybrid, dampak dan jangkauan pencatatan pada tahun 2021 dapat diperluas lagi di tahun ini sehingga ekspresi maupun apresiasi budaya dapat muncul dari individu, kelompok atau komunitas di DIY lebih beragam.

“Menciptakan kolaborasi antarkabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kerja pelaksanaannya adalah hal yang perlu kita tekankan,” katanya.

Dalam video sambutannya, Hilmar Farid, selaku Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menambahkan bahwa FKY memiliki pendekatan yang tepat sebagai platform yang mempertemukan berbagai unsur kebudayaan di Yogyakarta yang majemuk. Selain itu, FKY diharapkan dapat menjadi contoh bagi banyak tempat untuk merayakan keberagaman. 

Baca Juga: Gantikan Sekaten, Pasar Rakyat Gumregah Jogja 2022 Dimulai 16 September Besok

Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran tari kolosal berjudul "Sasaji Amarta". Rangkaian pertunjukan ini melibatkan Baron Setiaji sebagai penulis naskah, Galuh Putri Satyarini sebagai sutradara, dan Andhy Setiawan sebagai koreografer.

Dalam penggarapannya, pertunjukan didukung penampil sanggar-sanggar tari berasal dari lima kabupaten/kota di DIY, yaitu Pendapa Budaya dan Satria Aji (Bantul), Krincing Manis Dance Studio (Sleman), Sanggar Sripanglaras (Kulon Progo), Sanggar Kendhalisada (Gunungkidul), dan Sanggar Ngelancur (Kota Yogyakarta).

Tari kolosal “Sasaji Amarta” berlatar Bumi Amarta yang terbagi lima wilayah. Meski terpisah, semua wilayah subur, makmur, dan masyarakatnya hidup rukun berdampingan.

Masing-masing daerah memiliki ciri khas sendiri, tetapi terdapat satu ritual tradisi sebagai sarana syukur masyarakat Bumi Amarta kepada Sang Hyang Widhi. Ritual dilakukan sebagai wujud terima kasih atas tanah dan air, menggunakan gentong-gentong kecil berisikan air yang dipegang oleh kelima wilayah kemudian secara bergantian air dituang dalam sebuah gentong besar.

Prosesi penuangan air ini dilakukan bersama-sama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Ketua FKY, dan para penari serta disaksikan oleh masyarakat dan tamu undangan yang hadir. Hal tersebut dimaknai sebagai bersatunya tanah dan air dari berbagai wilayah dalam satu wadah besar bernama Bumi Amarta sebagai simbol Yogyakarta.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle08 Desember 2024, 20:39 WIB

Flip Rilis Fitur Flexi Cicil, Ini 4 Keunggulaan yang Ditawarkan

Belanja dan Nyicil Berbagai E-commerce di Satu Aplikasi.
Flip. (Sumber: istimewa)
Techno08 Desember 2024, 20:07 WIB

Xreal Hadirkan 2 Kacamata Pintar Baru: One dan One Pro

Memberikan tampilan spasial sinematik tiga derajat kebebasan yang konsisten dari hampir semua perangkat.
Xreal One Series. (Sumber: Xreal)
Lifestyle08 Desember 2024, 18:51 WIB

Crunchyroll Anime Awards akan Digelar di Jepang pada May 2025

Nominasi diumumkan pada 3 April 2025, bertepatan dengan dimulainya voting penggemar global.
Crunchyroll Anime Awards 2025. (Sumber: Crunchyroll)
Techno08 Desember 2024, 18:34 WIB

Canva X Disney Tawarkan Ratusan Koleksi Khusus, Ada Elsa hingga Moana

Jelajahi keindahan dunia Disney dengan koleksi Disney yang kini tersedia di Canva.
Canva x Disney. (Sumber: Canva)
Lifestyle08 Desember 2024, 18:09 WIB

JAFF 2024 Sudah Berakhir, Film Happyend Gondol Penghargaan Golden Hanoman

JAFF berkomitmen untuk terus tumbuh tidak hanya semakin besar, namun tumbuh sehat bersama masyarakatnya.
JAFF 2024 dalam angka. (Sumber: dok. JAFF 2024)
Techno08 Desember 2024, 17:54 WIB

Twilio Segment Perluas Integrasi dengan AWS, Hadirkan Solusi Engagement Terpersonalisasi Skala Besar

Versi Beta dari Twilio Segment Linked Audiences kini tersedia untuk Amazon Redshift.
Twilio Segment x AWS. (Sumber: istimewa)
Startup06 Desember 2024, 19:15 WIB

Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN

Event ini juga termasuk upaya untuk menyinergikan startup dan BUMN.
Nex-BE Fest 2024. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 18:27 WIB

Dukung Elektrifikasi Pasar, Geely Auto Bermitra dengan Diler Indonesia

Kolaborasi ini menjadi langkah penting Geely dalam mengelektrifikasi pasar otomotif Indonesia.
Geely Auto resmi menjalin kerja sama dengan beberapa diler di Indonesia. (Sumber: dok. geely)
Startup06 Desember 2024, 18:13 WIB

Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

Kantor baru Ringkas di Biomedical Campus akan mendukung kantor pusat di Jakarta.
Ringkas kini berkantor di BSD City. (Sumber: istimewa)
Automotive06 Desember 2024, 17:59 WIB

New Honda PCX160 Mengaspal di Indonesia, Punya 3 Model

New Honda PCX160 mampu meningkatkan rasa percaya diri sekaligus menghadirkan kenyamanan kelas atas.
New Honda PCX160. (Sumber: Honda)