Hummer EV Setir Kanan Bakal Mengaspal di Indonesia, Jadi Kejutan di GIIAS 2024?

Hummer EV (Sumber: GMC)

Autogroup International mengabarkan GMC Hummer EV bakal hadir ke Indonesia. Grup tersebut memastikan, Hummer EV yang akan masuk ke Indonesia adalah varian SUV.

Meski demikian, belum diketahui kapan SUV Hummer EV datang ke Indonesia. Sehingga sejumlah pihak menduga, Hummer EV menjadi kejutan bagi khlayak yang hadir di tengah ajang GIIAS 2024.

Kabar lain yang disebutkan Autogroup International adalah Hummer EV memiliki konfigurasi setir kanan, seperti yang terlihat di unit Hummer H2 dan Hummer H3.

Baca Juga: NEX Ventures Suntikan Dana Investasi ke 3 Startup Cleantech Indonesia

CEO Autogroup International, Rob Hill, mengatakan konversi mobil-mobil Amerika Serikat setir kiri menjadi setir kanan bukan hal asing buat mereka.

Mengingat, mobil-mobil Amerika Serikat hasil konversi Autogroup International sudah banyak yang mengalami konversi setir, mulai dari Ford Bronco, GMC Yukon Denali, Dodge Challenger, serta banyak mobil lainnya.

"Mobil setir kiri yang dikonversi jadi setir kanan buatan Autogroup International, telah memenuhi standar ISO 9001:2015 Quality Assurance," tegas Rob, dikutip Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Mirip AirDrop

Rob mengklaim, pihaknya telah mendapatkan izin serta legalitas untuk mendistribusikan mobil-mobil tersebut ke negara-negara mobil setir kanan, contohnya Indonesia.

"Hummer EV SUV setir kanan pertama di dunia akan dikirim dan kami sudah memiliki jumlah pemesanan yang datang dari Jakarta," sebutnya.

Sejauh ini ada tiga varian untuk Hummer EV, yakni Hummer EV Edition 1, Hummer EV 2 (2 motor), dan Hummer EV 3 (3 motor).

Hummer EV merupakan mobil listrik bertenaga 830 daya kuda yang dilengkapi dengan baterai 200 kWh. Tenaga itu menopang Hummer EV SUV bisa mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 3,5 detik. Jarak tempuh baterai mencapai 500 kilometer dengan kondisi baterai terisi penuh.

Di pasar global Hummer EV SUV ditawarkan mulai USD105.995 (sekitar Rp1,5 miliar).

Baca Juga: Apple Vision Pro Cuma Didukung 150 Aplikasi Lebih Saat Dirilis

Selain itu, SUV listrik Hummer EV akan dibekali sejumlah fitur canggih seperti Infinity Rif, akselerasi Watts to Freedom, Super Cruise, baterai Ultium, Regen on Demand, one-pedal driving, mode crabwalk, dan Ultravision dengan kamera 17X.

Harga Kendaraan Listrik Bakal Turun

Dari segi bisnis, laporan Nasdaq baru-baru ini memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan terus berkembang.

Sejak kuartal IV-2021, pertumbuhan penjualan kendaraan baterai listrik dan hibrida plug in menguat hingga kuartal III-2024. Di samping itu, penjualan kendaraan listrik pada September 2024 melampaui 1 juta untuk pertama kalinya.

Harga kendaraan listrik juga akan terus turun, diikuti dengan teknologi baterai solid state yang akan terus berkembang.

Baca Juga: Masa Depan Infrastruktur Mobilitas Ramah Lingkungan Menurut Soul Parking

Kendaraan Listrik dan Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya penting transisi energi, mitigasi perubahan iklim, dan memastikan ketahanan energi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, dengan berbagai masalah lingkungan, pemanasan global, dan pemanasan udara di kota-kota besar, maka keberadaan kendaraan listrik sangat penting dan pengembangannya perlu untuk terus didorong.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dilansir dari Antaranews.

Luhut menjabarkan, perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia merupakan bagian penting, dalam menjaga daya saing negara sebagai hub otomotif di ASEAN.

Luhut berharap, masyarakat Indonesia dapat segera beralih dari kendaraan berjenis bahan bakar minyak ke kendaraan battery electric vehicle (BEV).

"Demi lingkungan hidup yang lebih baik dan sehat untuk generasi mendatang," demikian opininya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI