Saka, Sepeda Motor Elektrik Fungsional Bagi UMKM

Uli Febriarni
Selasa 22 Oktober 2024, 19:18 WIB
Motor elektrik Saka yang memenangkan predikat User Friendly Design Solution di IIDSA 2024 (Sumber: ITS)

Motor elektrik Saka yang memenangkan predikat User Friendly Design Solution di IIDSA 2024 (Sumber: ITS)

Siapa bilang kendaraan listrik hanya bisa digunakan sebagai pendukung mobilitas saja?

Kendaraan elektrik juga memiliki kelebihan sebagai moda transportasi pendukung produktivitas, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seperti gebrakan yang dibuat oleh alumnus Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jonathan Philbert.

John berhasil membuat inovasi yang kreatif, yakni dengan menciptakan motor elektrik modular bernama Saka. Kendaraan roda dua tersebut diciptakan oleh John, guna memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan menyokong perkembangan moda transportasi nasional.

Dalam wawancaranya bersama pihak kampus, John menuturkan bahwa Saka merupakan produk motor elektrik yang memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.

"'Saka' memiliki arti 'kokoh' dalam bahasa Jawa," ungkapnya, seperti dikutip Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Cegah Penipuan Menggunakan Wajah Selebritis, Meta Uji Coba Teknologi Pengenalan Wajah di Platform Mereka

Ide awal terciptanya Saka berasal dari keresahan salah satu pelaku UMKM asal Kota Bandung bernama Jinggowati. Sebagai UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, Jinggowati mengalami kesulitan dalam memilih moda transportasi.

"Kesulitan ini disebabkan karena tidak adanya moda transportasi yang 100 persen cocok untuk proses bisnis Jinggowati," tutur pemuda asal Bandung ini.

Tim di Jinggowati memerlukan moda transportasi yang memungkinkannya untuk membawa barang dengan bobot berat dan bentuk bervariasi. Kondisi ini didesak oleh salah satu aktivitas bisnis Jinggowati, yakni mengantar pesanan terkostumisasi. Selain dua kriteria tersebut, moda transportasi yang diharapkan oleh Jinggowati juga harus bisa melewati jalan-jalan sempit seperti pasar dan lorong.

Baca Juga: Ray-Ban Meta Lebih Laris Ketimbang Kacamata Ray-Ban Konvensional

Penggunaan motor elektrik Saka untuk membawa barang dagangan UMKM (sumber: ITS)

Guna menjawab keresahan tersebut, John merancang Saka sebagai sebuah kendaraan roda dua dengan fungsi penyimpanan yang ukurannya dapat diganti-ganti.

Menggunakan tiga komponen utama yakni modular frame, quick release attachment clape, dan modular storage system, John membuat fungsi modular yang ada pada motor dapat dirasakan dari rangka sampai ke bagian penyimpanan. Sehingga menjadikan Saka sebagai motor berpredikat fleksibel.

Dengan adanya ketiga komponen tersebut, Saka dapat mencakup semua aktivitas bisnis yang dilakukan oleh UMKM Jinggowati dalam hal transportasi.

Hasilnya, Saka dapat mengangkut barang hingga kapasitas 80 kilogram dengan bentuk yang bervariasi dan mampu meliuk-liuk melewati lorong sempit tanpa kesulitan sedikitpun.

Sebagai sepeda listrik, Saka juga mampu menempuh jarak 130 kilometer dengan kecepatan maksimal 95 Kilometer per jam.

"Saka juga sudah didesain dengan menimbang fitur keselamatan dan kenyamanan seperti ergonomi, kekuatan rangka, kemudahan akses pengguna, dan daya tahan baterai," lanjut John.

Baca Juga: Laporan Riset NielsenIQ: Kenaikan Harga Pangan Membuat Konsumen Berhati-hati Belanja

Baca Juga: Jin BTS Resmi Didapuk Sebagai Duta Merek Global Baru untuk Alo Yoga

Inovasi yang lahir dari tangan John itu pun telah meraih juara pada ajang Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) 2024, beberapa waktu lalu.

Ia menduga, pertimbangan tambahan adanya fitur keselamatan dan kenyamanan tadi yang mungkin membawanya menyandang predikat terbaik kategori User Friendly Design Solution di IIDSA 2024.

Ke depannya, John berharap Saka tidak hanya menjadi sepeda motor elektrik modular yang membantu UMKM Jinggowati, tetapi juga dapat menjadi solusi bagi semua aktivitas masyarakat. Selain itu, dengan berhasilnya Saka sebagai solusi bagi UMKM Jinggowati, John juga berharap motor elektrik ciptaannya dapat diproduksi secara berkelanjutan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)