Merek Mobil Listrik di Indonesia Bakal Makin Ramai Tahun Depan, BYD Siap Masuk

Uli Febriarni
Rabu 06 Desember 2023, 01:04 WIB
BYD Han, salah satu model mobil produksi BYD (Sumber: BYD)

BYD Han, salah satu model mobil produksi BYD (Sumber: BYD)

Produsen otomotif asal China, BYD, siap meramaikan persaingan dalam industri otomotif Indonesia. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, memastikan BYD meluncur ke Indonesia pada semester awal 2024.

Namun, Zhou belum mau mengungkapkan produk apa yang akan dibawa oleh BYD untuk ditawarkan kepada konsumen Indonesia.

BYD memiliki analisis bentangan yang cukup luas. Secara global, BYD memiliki banyak model mobil listrik dan hybrid, seperti Atto 3, Dolphin, Seagull, Seal, Tang, Song, hingga bus listrik.

Berikutnya, BYD bukan hanya fokus pada otomotif, karena BYD juga merupakan perusahaan teknologi.

Baca Juga: Kemenkumham RI dan Livin' Mandiri Punya Program Golden Visa, Begini Ketentuannya

Tetapi Zhao meyakini, BYD yang membawa kendaraan dengan berbagai macam teknologi canggih, akan bisa diterima oleh konsumen Indonesia.

Langkah saat ini, merek tersebut sedang mengamati pasar mobil listrik yang berkembang di Indonesia. Baru kemudian memperkenalkan teknologi mereka.

"Untuk Indonesia yang paling penting menunjukkan dulu teknologi BYD sebagai hal pertama," ujarnya, dilansir dari iNews, Rabu (6/12/2023).

Bukan Nama Baru di Pasar Otomotif Indonesia

BYD sebenarnya bukan jenama baru untuk pasar otomotif Indonesia.

Dikenalkan kali pertama lewat pertemuan dengan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 2018. BYD selanjutnya menjalin kerjasama dengan pemerintah Republik Indonesia, menghadirkan kendaraan komersial TransJakarta, pada 2020.

Baca Juga: Mastercard Punya 'Shopping Muse', Asisten AI Generatif yang Siap Menemani Kamu Belanja

Tidak hanya itu, kendaraan elektriknya juga digunakan oleh perusahaan taksi ternama di Indonesia.

BYD Yakin Laku di Pasar Indonesia

BYD meyakini, industri mobil listrik di Indonesia akan berkembang pesat. Zhao mengibaratkan produk kendaraan listrik dengan produk smartphone.

Menurut dia, tren elektrifikasi tidak bisa ditolak oleh sebuah negara. Pasalnya, seluruh dunia sudah mulai mengeluarkan regulasi yang memaksa setiap produsen membuat mobil elektrifikasi.

Baca Juga: AstraZeneca Gunakan AI untuk Membuat Obat Kanker

"Seperti kejadian 16 tahun lalu, orang belum familiar dengan handphone-handphone seperti sekarang. Dari sisi kapasitas, layar, dan ukuran. Sekarang orang lebih cenderung menggunakan smartphone," kata Zhao, saat tanya jawab bersama Antaranews.

Perkembangan smartphone di masa lalu banyak yang meragukan dan memiliki harga tinggi, lanjutnya. Situasi itu juga akan terjadi pada tren kendaraan listrik, seiring berjalannya waktu akan mengalami penurunan harga.

Pengguna mobil listrik di dunia pun terus meningkat, menandakan era elektrifikasi dimulai. Hal ini juga diyakini akan terjadi di Indonesia, yang didukung oleh pemerintah.

Baca Juga: Riset Visa: Wisatawan Asia Pasifik Gunakan Metode Pembayaran Non Tunai Saat Liburan

Baca Juga: Rockstar Games Resmi Rilis Trailer GTA VI, Baru Bisa Dimainkan pada 2025

"Beberapa negara di Eropa seperti Norwegia, Jerman, itu [penggunaan kendaraan listrik] sudah sampai 80 persen. AS, Brasil, dan Meksiko, juga mengalami hal yang sama. Untuk di Asia Tenggara, China, bahkan Australia juga mengalami peningkatan [kendaraan listrik] yang cukup signifikan," imbuh dia.

Baca Juga: Strava Punya Fitur Messaging; Pengguna Bisa Berbagi Tips, Perjalanan dan Rute

Tahun lalu di Thailand, pasarnya hanya 2%, dan sekarang lebih dari 10%. Kondisi hitung-hitungan itu yang membuat BYD yakin akan terjadi hal yang sama untuk pasar Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)