Honda e:N Series Hadir di Auto Shanghai 2023 dengan 4 Mobil

Uli Febriarni
Kamis 20 April 2023, 08:54 WIB
Honda e:N Series (Sumber : HONDA)

Honda e:N Series (Sumber : HONDA)

Setelah sempat mengenalkan Honda e:N Series -salah satu konsep mobil listrik Honda- di Guangzhou Auto, Honda menampilkan untuk kali pertama seri terbaru model prototipe mobil listrik Honda e:N Series mereka dengan keseluruhan spesifikasinya. 

Empat mobil listrik yang masuk dalam jajaran e:N Series tersebut adalah Honda e:NP2 Prototype, Honda e:NS2 Prototype, Honda e:N SUV dan Honda e:N GT Concept. Kali ini mereka ditampilkan ke tengah pameran Auto Shanghai 2023, yang berlangsung pada 18–27 April 2023 di kota Shanghai, China.

Pada ajang pameran ini, Honda menampilkan versi model final (model produksi massal) dari Honda e:N seri kedua untuk model Honda e:NP2 dan Honda e:NS2 yang rencananya akan mulai dijual dan diproduksi pada awal 2024.

Mobil ini merupakan seri kedua dari e:N Series, yang merupakan brand khusus model kendaraan berbasis elektrik untuk pasar domestik China. Sebab, pada April 2022, Honda sudah memperkenalkan seri pertamanya yaitu e:NS1 Concept.

Keterangan resmi perusahaan yang kami lansir pada Kamis (20/4/2023) mengungkap, Honda e:NP2, Honda e:NS2 serta Honda e:N SUV mempunyai konsep pengembangan yang dinamis, intelijen serta desain SUV yang menawan layaknya sebuah sedan premium.

Honda e:N SUV serta Honda e:N GT Concept menjadi seri ketiga dari Honda e:N Series. Kedua mobil tersebut direncanakan akan siap untuk dijual serta diproduksi pada akhir 2024.

Dari segi teknologi, lewat mobil-mobil ini, Honda juga memperkenalkan teknologi terbaru Honda CONNECT 4.0 serta Honda SENSING 360 omnidirectional advanced driver-assistance system (ADAS) sebagai teknologi keselamatan pada mobil konsep terbaru dari Honda tersebut.

Mengutip AutoFun, fitur keselamatan ADAS terbarukan ini dibuat guna mengurangi beban dengan mendeteksi kondisi abnormal yang terjadi pada pengemudi. Selain itu juga untuk lingkungan di sekitar kendaraan, dapat lebih mengurangi risiko terjadinya tabrakan dengan fitur omnidirectional 360.

Honda SENSING 360 terdiri dari Advanced In Lane Driving with Hands-off Function, Driver Emergency Support System, Exit Warning, Driver Attention Warning and Collision Warning, In-Lane Collision Avoidance Assist Technology dan Emergency Steering Support Technology.

Kembali ke linimasa pekerjaan produksi Honda, pabrikan Jepang ini juga kembali menekankan akan meluncurkan 10 model berbasis listrik (EV) di China hingga 2027 mendatang. Kemudian, Honda juga menargetkan akan mencapai 100% penjualan mobil berbasis listriknya pada 2035 mendatang di China.

Mengintip tampilan fisiknya, Honda seri e:N memiliki desain eksterior mobil konsep yang terlihat tajam sekaligus dinamis, terlihat dari garis bodinya dan juga pemilihan warna bodi mobil yang menonjolkan unsur metalik.

Sebelumnya pada tahun lalu, Director President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd, Toshihiro Mibe, mengatakan bahwa hadirnya konsep terbaru ini akan menjadi komitmen Honda dalam mengembangkan kendaraan listrik ke depannya di China.

"Honda e:N2 Concept melanjutkan nilai dasar dari produk Honda yang tetap mengedepankan kesenangan dalam berkendara. Di China, Honda akan terus menghadirkan kendaraan berbasis elektrik, seiring dengan berkembangnya kebutuhan pasar kendaraan berbasis elektrik untuk mendukung mobilitas masyarakat," ujarnya.

Untuk diketahui, produksi e:N series dibuat oleh perusahaan patungan Dongfeng Honda dan GAC Honda lokal.

Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global, dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan, pada 2050. Untuk mencapai tujuan ini, Honda akan berusaha membuat kendaraan listrik baterai-listrik dan sel bahan bakar mewakili 100% penjualan mobil di dunia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno24 Juni 2025, 21:55 WIB

Lenovo Chromebook Plus 14 Rilis Global, Cek Harga dan Spesifikasinya

Lenovo Chromebook Plus 14 baru mengubah kemampuan sistem suara Chromebook.
Lenovo Chromebook Plus model 14 inci. (Sumber: Lenovo)
Automotive24 Juni 2025, 20:25 WIB

Ford Dukung Alffy Rev dalam Ekspedisi Wonderland Indonesia

Wujud Nyata Cinta pada Budaya dan Alam Nusantara.
Ford RMA Indonesia bersiap melakukan ekspedisi wonderland. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 18:58 WIB

Vivo Pertama Kali Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Banyak Kegiatan dan Promo

Dapatkan Promo Menarik dari vivo selama Jakarta Fair 2025.
Vivo ikut meramaikan gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2025. (Sumber: dok. vivo)
Startup24 Juni 2025, 18:34 WIB

Grab Ventures Velocity Batch ke-8 Resmi Bergulir, Fokus Bisnis Berkelanjutan

Program ini akan berjalan sampai akhir tahun.
Grab Ventures Velocity (GVV) Batch ke-8. (Sumber: grab)
Techno24 Juni 2025, 16:40 WIB

Aplikasi Firefly Besutan dari Adobe Resmi Hadir di Platform iOS dan Android

Ada juga model pihak ketiga baru yang dapat dicoba oleh pengguna.
Adobe Firefly. (Sumber: Adobe)
Lifestyle24 Juni 2025, 15:40 WIB

Lego Pamerkan Mercedes-AMG F1 W14 E Performance Ukuran Asli di Senayan City Jakarta

Lego Group menghadirkan pengalaman pit stop di Senayan City, Jakarta.
Lego Mercedes-AMG Petronas F1. (Sumber: istimewa)
Techno24 Juni 2025, 14:59 WIB

Samsung Galaxy Unpacked 2025: Ponsel Lipat Galaxy Z Ultra Siap Diungkap?

Acara ini akan disiarkan secara live lewat kanal resmi Youtube Samsung Indonesia pukul 21.00 WIB pada 9 Juli 2025.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada 9 Juli mendatang. (Sumber: Samsung)
Techno23 Juni 2025, 19:46 WIB

JBL Bar 1000 MK2: Soundbar yang Mendapat Peningkatan Daya Signifikan

Nikmati pengalaman menonton film di rumah dengan rangkaian soundbar JBL yang paling imersif dan berperforma terbaik.
JBL Bar 1000 MK2. (Sumber: JBL)
Automotive23 Juni 2025, 18:43 WIB

Mahindra M11Electro Warnai Balapan Jakarta E-Prix 2025

RMA Indonesia mulai melayani pelanggan di Indonesia sejak 2008 melalui anak perusahaannya PT Mitra Bisnis.
Mahindra Racing Car (kiri) dan Mahindra XUV700. (Sumber: dok. mahindra)
Techno23 Juni 2025, 17:23 WIB

Pasar Kripto dan Saham AS Terguncang Setelah Serangan AS Ke Iran

Kripto mengalami penurunan karena serangan militer Amerika Serikat ke Iran.
Ilustrasi kripto. (Sumber: Crypto News)