Harley Davidson Bakal Sepenuhnya Bermetamorfosis Sebagai Produsen Motor Listrik

Uli Febriarni
Selasa 24 Januari 2023, 20:09 WIB
LiveWire, motor listrik pertama Harley Davidson, dirilis pada 2018 (Sumber : Harley Davidson USA)

LiveWire, motor listrik pertama Harley Davidson, dirilis pada 2018 (Sumber : Harley Davidson USA)

Bike Sales mengatakan bahwa Harley-Davidson telah menyatakan komitmen mereka terhadap pengembangan sepeda motor listrik.

Mereka telah merilis rencana strategis H-D 'The Hardwire' 2021-2025, -yang menguraikan komitmen penguatan untuk menghadirkan kendaraan listrik-, dengan pembentukan divisi khusus yang berfokus secara eksklusif pada 'memimpin masa depan sepeda motor listrik.'

Menurut strategi tersebut, Harley meyakini sepeda motor listrik penting untuk masa depan mereka. Perusahaan berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan, dalam teknologi sepeda motor listrik.

Harley-Davidson telah menjadi yang pertama dari OEM besar, yang meluncurkan sepeda motor jalan listrik produksi penuh pada 2020 dengan merilis LiveWire.

Produksi LiveWire sebetulnya telah dikenalkan pada 2018. Beberapa kritik dari masyarakat umum menyebut LiveWire adalah eksperimen yang gagal, dan Harley dapat membuang teknologi listrik dari rencana masa depannya.

Harley-Davidson LiveWire, diulas positif oleh media, tapi bersamaan dengan itu kritikus dengan cepat membanjiri motor itu. Bunyi kritik menunjukkan label harga tinggi untuk LiveWire ($49.995 OTR), kisaran baterai yang relatif rendah (penggunaan kota 235km), dan kurangnya stasiun pengisian sebagai kelemahan utama mesin.

Meski demikian, komitmen untuk terus menghadirkan kendaraan listrik tetap digaungkan oleh Harley Davidson, lewat keterangan yang diungkap sang CEO, Jochen Zeitz.

Misalnya diberitakan oleh The Driven, Zeitz mengatakan suatu saat nanti, Harley Davidson akan serba listrik.

"Tapi itu transisi jangka panjang yang perlu terjadi. Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan dalam semalam," kata dia, kami kutip pada Selasa (24/1/2023).

Menurut Zeitz, elektrifikasi merupakan langkah logis selanjutnya dalam evolusi merek yang berdiri 120 tahun lalu itu.

Apa yang mereka lakukan, menurutnya adalah merayakan masa lalu tetapi pada saat yang sama juga mengembangkan merek.

"Ini adalah evolusi alami yang perlu terjadi," sebutnya. 

Dan dalam wawancaranya bersama Dezeen yang dikutip oleh banyak media, Zeitz mengungkap, transformasi merek ikonik berarti berfokus pada orang-orang yang biasanya tidak mengendarai sepeda motor besar, bahkan mereka yang tidak berkendara sama sekali.

"Saya percaya pada perubahan transformasional besar untuk merek-merek ikonik, yang selalu saya lakukan dalam hidup saya," kata Zeitz kepada media itu. 

"Kami menargetkan profil konsumen yang berbeda, Anda memiliki pelanggan inti tradisional tetapi Anda memiliki pelanggan inti kontemporer. Anda memiliki pemimpi yang bercita-cita untuk mengendarai, atau mungkin hanya bermimpi tentang merek tersebut," lanjutnya.

Zeitz menambahkan, Harley Davidson tidak hanya ingin menginspirasi mereka yang membeli sepeda motor, tetapi juga menginspirasi orang lain.

"Itulah sebabnya kami melakukan upaya besar pada pakaian dan aksesori, untuk benar-benar membawa merek ke basis pelanggan yang lebih luas, pelanggan yang mungkin atau mungkin tidak benar suatu hari nanti," imbuhnya. 

Tak Buru-Buru Meninggalkan Motor Bensin

Meski Harley-Davidson sudah mulai memproduksi sepeda motor listrik, Zeitz tidak berharap perusahaan akan meninggalkan bensin dalam waktu dekat.

Linimasa yang direncanakan untuk menjadi sepenuhnya listrik, lebih lama daripada banyak perusahaan mobil lain. Sebut saja beberapa merek mobil terkemuka termasuk Volvo, Fiat, Mercedes, Buick, Bentley, dan Rolls-Royce, yang baru-baru ini meluncurkan mobil listrik sepenuhnya pertamanya. Mereka menyatakan bahwa semuanya akan menjadi listrik pada 2030.

Peruasahaan terus berpikir, perihal bagaimana mereka berkembang dalam jangka panjang, karena ini tidak akan menjadi transisi dalam semalam.

"Butuh waktu puluhan tahun, bukan? Tapi Anda juga harus berpikir dalam beberapa dekade, daripada hanya memikirkan tahun berapa dan jangka pendek yang dihadapi semua orang sebagai perusahaan publik," jelas Zeits.

"Kita harus memikirkan transisi, dan mempersiapkan transisi itu itulah mengapa LiveWire lahir," lanjutnya. 

Dan sebagai bagian dari evolusi terbaru merek tersebut dan untuk memperingati hari jadinya yang ke-120, Harley-Davidson melakukan perombakan kantornya di Milwaukee.

Tahap pertama dari pembangunan kembali ini adalah pembuatan taman umum, yang mencakup amfiteater, dapat menampung 700 sepeda motor rancangan Heatherwick Studio.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)