Toyota Motor Corp. berhasil menyentuh rekor tertinggi angka penjualan mobil mereka pada November 2022. Hal itu dilaporkan dalam sebuah tulisan Bloomberg, yang diakses pada Rabu (28/12/2022).
Produsen mobil dari Jepang itu telah memproduksi 833.104 kendaraan pada November. Supply Chain Brain menyebut, efektivitas penjualan Toyota ternyata mengalami peningkatan 1,5% dibanding tahun sebelumnya.
Sementara secara global, perusahaan menyebut bahwa penjualan Toyota naik 2,9% atau telah menjual sebanyak 796.484 unit.
Covid-19 Memengaruhi Rantai Pasokan
Peningkatan permintaan yang kuat atas produk Toyota, terdeteksi di area Amerika Utara, dan rebound dari tahun sebelumnya. Kondisi itu dikarenakan Covid-19 di Asia Tenggara, dinilai cukup mengganggu rantai pasokan mereka.
Sebetulnya, industri otomotif masih dirundung kekurangan terkait chip dan suku cadang mobil lainnya. Selain itu, menghadapi tantangan yang berasal dari penyebaran kasus Covid hari ini di seluruh daratan China.
Dalam Japan Times, seorang eksekutif di Toyota yang bertanggung jawab atas pembelian, mengatakan kalau kekurangan chip otomotif global akan terus berlanjut. Karena pembuat chip memprioritaskan pasokan barang elektronik. Sementara itu, adanya lockdown Covid-19 menjadi sebuah gangguan bagi pabrik, yang memperlambat pemulihan pasokan chip mobil.
Tak semua media mengabarkan bahwa penjualan Toyota meraih prestasi tertingginya pada November 2022. Karena Irish Times menuliskan, pendapatan domestik Toyota bulan itu turun 3,3% dibanding tahun sebelumnya. Tetapi, pendapatan luar negeri mereka menjadi naik sekitar 3,8% setara dengan 566.930 unit.
"Semua pendapatan itu termasuk dari kendaraan yang dirakit oleh anak perusahaan mereka, yaitu Daihatsu dan Hino Motors. Produksi dan penjualan masing-masing berjumlah 982.552 unit dan 884.112 unit. Dengan hasil itu, saham dari Toyota naik tipis hingga 0,3% di Tokyo, memangkas dari penurunan tahun ini sebesar 13%," demikian dituliskan dalam laman media tersebut.
Bagaimana Penjualan Toyota Di Pasar Indonesia?