Techverse.asia - Di GP Portugal, yang dijadwalkan berlangsung minggu depan di Portimão pada 7–9 November mendatang, Nicolò Bulega akan memulai debutnya di MotoGP bersama Tim Ducati Lenovo.
Pembalap Aruba.it Racing Ducati ini, akan menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir musim ini karena mengalami cedera saat balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.
Baca Juga: Japan Mobility Show 2025: Honda Pamerkan Honda 0 Alpha Prototype
Di Portimao, Nicolò, yang kemarin untuk pertama kalinya menguji Desmosedici GP di Sirkuit Jerez – Angel Nieto, akan menandai pencapaian penting dalam kariernya dengan menjalani balapan ke-100 di Kejuaraan Dunia (50 balapan di Moto3 dan 49 balapan di Moto2).
Nicolò Bulega merasa sangat senang bisa menutup musim seperti ini dengan kejutan di menit-menit terakhir. Melakukan debut di MotoGP, menurutnya, adalah impian anak-anak yang bercita-cita menjadi pembalap.
"Terlebih lagi, bisa mengendarai motor Juara Dunia di dua balapan terakhir musim 2025 membuat semuanya terasa semakin menakjubkan," paparnya.
Nicolo menyampaikan, kesempatan tersebut akan menjadi pertaruhan besar; dia tidak memiliki ekspektasi apa pun. "Saya akan menjalani pengalaman ini dengan tenang, terutama karena sejauh ini saya baru sempat menguji Desmosedici GP di Jerez," ujarnya.
Baca Juga: Ducati Scrambler Nightshift Hadir dengan Warna Hijau Zamrud
Meski begitu, dia termotivasi untuk tampil baik dan memberikan yang terbaik. "Terima kasih kepada Ducati dan Ducati Corse atas kepercayaannya, kepada Claudio, Gigi, Mauro, Davide, Stefano, dan Serafino yang telah memberikan dukungan penuh, serta kepada Tim Aruba.it Racing yang bersama-sama menutup musim ini sebagai salah satu protagonis," ujarnya.
Sebagai informasi, Nicolò Bulega lahir pada 1999 di Montecchio Emilia, Italia, Nicolò mulai balapan pada awal 2000-an. Pada 2011, ia adalah juara MiniGP Junior 50 Italia dan Eropa. Pada 2012, ia menjadi juara PreGP 125, dan tahun berikutnya, ia memenangkan kejuaraan PreGP 250.
Pada 2014, ia mengikuti kejuaraan Spanyol, di mana ia berhasil meraih kemenangan pada tahun berikutnya. Dia melakukan debut Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2015, sebagai pembalap undangan.
Pada 2016, ia balapan di Moto3: sebagai pemula, ia meraih satu pole position dan dua podium. Pada 2019, ia pindah ke Moto2, kategori yang akan ia ikuti hingga akhir tahun 2021.
Baca Juga: Enea Bastinini Hengkang, Marc Marquez Resmi Gabung Tim Ducati Lenovo Mulai 2025
Pada 2022, ia meninggalkan paddock MotoGP untuk bergabung dengan Ducati. Ia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Supersport bersama Tim Aruba dan berhasil membawa Panigale naik podium.
Tahun 2023 adalah tahun yang tak terlupakan, ia meraih gelar Juara Dunia Supersport dengan sepuluh pole position dan enam belas kemenangan. Pencapaian tersebut membawanya untuk memulai debut di kelas Superbike pada 2024, di mana sebagai rookie, ia finish di posisi kedua secara keseluruhan, hasil solid yang berhasil ia ulangi pada musim ini.
General Manager of Ducati Corse Luigi Dall’Igna senang melihat Nicolò mengendarai Desmosedici GP. Nicolò telah menjadi bagian dari keluarga Ducati Corse sejak 2022, saat dia memintanya untuk balapan di kelas Supersport.
"Kami percaya padanya, dan ia membalasnya dengan menjadi pembalap terdepan selama dua musim di Superbike, di mana ia hampir meraih gelar juara dan menjadi salah satu pembalap andalan kami," katanya.
Baca Juga: Harley Davidson x MotoGP akan Gelar Seri Balap Global pada 2026
Selain itu, untuk tahun depan Ducati juga telah mengumumkan keterlibatannya, bersama Michele Pirro, dalam pengembangan Desmosedici GP dengan ban baru, dan kesempatan untuk turun di dua balapan terakhir musim ini menjadi awal yang sempurna bagi perannya sebagai pembalap penguji.
"Tantangannya tentu tidak mudah, tetapi saya berharap ia bisa menikmati pengalaman ini, karena bagi pembalap muda, debut di kelas tertinggi balapan ini merupakan sebuah kepuasan besar," terangnya.













