Techverse.asia - Setelah diproduksi, Ducati XDiavel V4 kini diperkenalkan secara global. Desain sepeda motor ini punya garis-garis kontras yang kuat antara superstruktur halus dan canggih di bagian atas, dan komponen mekanis yang menjadi ciri di bagian tengahnya.
Granturismo V4 XDiavel, satu-satunya mesin Ducati dengan ujung permukaan yang mengkilap, mendominasi tampilan, berkat knalpot empat saluran pembuangan yang lebih berani. Kehadirannya dipertegas dengan cover berlogo “V4” di silinder belakang, yang menonjolkan keunikan teknis XDiavel di segmennya.
Subframe aluminium cor, diukir dan dibiarkan terlihat jelas, memiliki bentuk yang rumit, untuk menonjolkan kesan pergerakan pada tampilan samping dan menekankan komponen mekanis sebagai bagian dari gaya bermotor.
Baca Juga: IMX Resmi Menjadi Event Rujukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif
Rodanya, dengan velg jari-jari berbentuk bintang dan permukaan yang dikerjakan dengan mesin, terinspirasi dari dunia mobil muscle Amerika, dan memberikan citra yang tangguh bersama dengan tampilan ringan yang, pada roda belakang, dipadukan dengan kedalaman cross-section 8 inci.
Bagian roda belakang menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso III 240/45 yang menakjubkan, dibiarkan terbuka serta diperkuat oleh swingarm aluminium satu sisi, ini merupakan elemen teknis dan style lainnya yang sangat terkait dengan estetika Ducati.
XDiavel V4 mengadopsi mesin V4 Granturismo 1.158CC yang dalam konfigurasi ini menghasilkan 168 daya kuda pada 10.750 rpm dan torsi 126 Nm pada 7.500 rpm, dengan kurva torsi yang linear untuk memastikan respons yang halus dan progresif di semua kecepatan. Performa mesin ini, dikombinasikan dengan bobot total hanya 68 kg.
Baca Juga: Honda CB650R Neo Sport Cafe Terbaru, Harga Mulai Rp300 Jutaan
Mesin V4 Granturismo juga menjadi bagian integral dari sasis, berfungsi sebagai elemen penekan yang berkontribusi signifikan pada bobot total motor yang, dalam kondisi siap jalan tanpa bahan bakar, hanya 229 kg, lebih ringan 4 kg dibandingkan XDiavel 1260 sebelumnya, dan 6 kg lebih ringan dibandingkan XDiavel 1260 S.
Sasisnya, secara teknis sangat halus, berfokus pada rangka monocoque aluminium ringan yang dipasang pada kepala silinder, swingarm satu sisi yang terbuat dari bahan yang sama, dan subframe belakang yang terbuat dari aluminium.
Jarak sumbu roda adalah 1.620 mm, dengan sudut kemudi 29 derajat dan trail 145 mm. Tangki terbuat dari besi memiliki kapasitas 20 liter. Suspensi XDiavel V4 yang dapat disesuaikan terdiri dari garpu upside-down berdiameter 50 mm (dengan pengaturan kompresi dan preload di batang kiri, serta rebound di batang kanan) dan peredam kejut dengan tangki terpisah.
Wheel travel atau jarak vertikal roda adalah 120 mm di depan dan 145 mm di belakang, lebih panjang 25 mm dibandingkan XDiavel 1260, memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara dan penumpang.
Baca Juga: Ducati Panigale V2 Diniagakan di Indonesia, Bobotnya Cuma 54 Kilogram
Di bagian depan, performa pengereman XDiavel V4 dihasilkan oleh rem Brembo dengan kaliper monoblok radial Stylema yang dikendalikan oleh pompa rem radial PR16/19 dengan reservoir aluminium terintegrasi, bekerja pada dua cakram terapung berdiameter 330 mm. Di bagian belakang, cakram berdiameter 265 mm dikombinasikan dengan kaliper dua piston buatan Brembo.
XDiavel V4 menggunakan velg lima palang dengan desain eksklusif dan permukaan yang diukir dengan mesin. Velg depan berukuran 3,5 x 17 inci, sedangkan velg belakang berukuran 8,0 x 17 inci. Ban depan berukuran 120/70 ZR17, sedangkan ban belakang menggunakan 240/45 ZR17. Kedua ban adalah Pirelli Diablo Rosso III.
Posisi berkendara Ducati XDiavel V4, seperti cruiser sport sejati, terasa santai dengan setang yang lebar, pijakan kaki yang menghadap ke depan dan dapat disesuaikan, serta jok berbentuk sendok yang sangat nyaman.
Triangulasi setang/pijakan kaki/jok juga dirancang untuk memberikan kendali optimal saat berkendara optimal. Pengendara yang menginginkan posisi lebih sporty dapat memilih untuk memindahkan pijakan kaki ke posisi tengah yang tersedia pada aksesori kit.