Mengenal Desa Wisata Budeng Bali dengan Hutan Mangrove

Rahmat Jiwandono
Rabu 04 September 2024, 17:06 WIB
Hutan mangrove di Desa Budeng, Jembrana, Bali yang jadi destinasi wisata. (Sumber: istimewa)

Hutan mangrove di Desa Budeng, Jembrana, Bali yang jadi destinasi wisata. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Sebagai ekosistem penyimpan karbon tinggi, mangrove dan gambut memainkan peran strategis sebagai solusi berbasis alam untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Gambut dan mangrove menyimpan hingga 2 hingga 10 kali lebih banyak karbon daripada hutan. 

Baca Juga: Trailer Sonic the Hedgehog 3 Menampilkan Speedster Biru sebagai Musuhnya

Mangrove menawarkan berbagai manfaat langsung dan tidak langsung, seperti penyediaan makanan, perlindungan pantai, habitat pembibitan, siklus nutrisi, dan ekowisata. Indonesia memiliki potensi blue carbon yang luas dengan keberadaan sekitar 3,3 juta hektar mangrove yang dapat menyimpan 950 tCO2e karbon per hektar.

Pesisir Lestari, adalah salah satu organisasi lokal non-pemerintah (NGO) di Indonesia yang menerapkan pendekatan Community-led Sustainable Natural Resources Management model, yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam mengelola hutan mangrove di desanya secara berkelanjutan.

Dengan adanya inisiatif dan partisipasi dari masyarakat, maka peluang keberlanjutan program akan semakin besar.

Baca Juga: Lestarikan Habitat Bekantan, Yayasan AHM Tanam Seribu Mangrove Rambai

Dalam proyek yang didukung Good Energies sejak tahun 2023, Pesisir Lestari hadir di empat desa pesisir yang masih menghadapi tantangan dalam menerapkan skema perhutanan sosial untuk pengelolaan hutan Mangrove, yaitu di desa Budeng kecamatan Jembrana, Bali Barat, desa Uwedikan, kecamatan Luwuk Timur, Banggai, desa Darunu, Kecamatan Wori, Minahasa Utara dan desa Golo Sepang, kecamatan Boleng, Manggarai Barat. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pesisir Lestari melakukan advokasi hak pengelolaan, peningkatan kapasitas lokal, peningkatan mata pencaharian dan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk akses pembiayaan yg berkelanjutan.

Melestarikan mangrove melalui Ekowisata

Desa Budeng terletak di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desa ini memiliki sejarah yang panjang dan memegang kuat tradisi lokal, di mana budaya masyarakatnya dipengaruhi oleh adat istiadat dan kepercayaan Hindu Bali. Budaya gotong-royong atau ngayah, masih terus dijalankan hingga kini, baik saat berkegiatan sosial maupun keagamaan.

Baca Juga: Audi Q5 Generasi Baru Datang dengan Mesin Hybrid, 3 Model Eksterior dan 11 Pilihan Warna

Desa Budeng memiliki kawasan mangrove seluas 89,39 hektare. Dari keseluruhan luasan tersebut, ada sekitar 25 hektare yang dikelola dan dikembangkan oleh Kelompok Tani Hutan Wana Mertha. Penanaman mangrove di Desa Budeng telah dilakukan sejak tahun 2007, dan pada 2011, dimulailah pengelolaan oleh KTH Wana Mertha.

"KTH Wana Mertha mengelola kawasan mangrove di Desa Budeng dengan tiga fokus utama, yaitu ekowisata, hasil hutan bukan kayu (HHBK), dan silvofishery sebagai bentuk pelestarian mangrove," ujar I Putu Madiasa selaku Ketua KTH Wana Mertha.

Lebih lanjut Putu Madiasa menjelaskan bahwa salah satu bentuk pemanfaatan kawasan mangrove sebagai lokasi ekowisata yang kami lakukan adalah berbasis kuliner, yaitu dengan mendirikan Warung Mangrove pada 2021.

"Warung Mangrove menawarkan suasana makan yang unik dengan pemandangan hutan mangrove dan menyajikan beragam menu yang berasal dari hasil tangkapan masyarakat yang kemudian dimasak oleh kelompok perempuan Desa Budeng," terang dia.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Destinasi Termegah di Asia Tenggara

Warung Mangrove di desa ini memainkan peran penting bagi keberlanjutan pelestarian mangrove di desa Budeng. Di Warung Mangrove ini, KTH memasarkan produk-produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) miliknya, seperti Teh Donju, Kripik Mangrove, dan Pil Mangrove.

"Ketiga produk ini masih berskala rumah tangga dan diproduksi oleh bersama masyarakat sekitar dengan memanfaatkan daun dan buah mangrove," tambahnya.

Kawasan mangrove Budeng kaya akan biota seperti ikan, udang, kepiting bakau, kerang, dan banyak lagi. Masyarakat Desa Budeng dan sekitarnya datang menangkap dan mengumpulkannya untuk dijual dan dikonsumsi. Hasil tangkapan ini juga memenuhi kebutuhan Warung Mangrove dalam melengkapi menu-menu yang mereka tawarkan.

Baca Juga: Movenpick Hotel and Resorts Jimbaran Bali Tawarkan Fasilitas untuk Anak-anak

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 September 2024, 15:21 WIB

HMD Fusion: Ponsel Tangguh dengan Gaya Casing Berbeda, Pilih yang Kamu Butuhkan

HMD Fusion juga memiliki Detox Mode, bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin tetap aktif dengan ponselnya sembari detoks digital.
HMD Fusion (Sumber: HMD)
Techno07 September 2024, 14:57 WIB

Tiga Alasan Galaxy A06 Jadi Smartphone Sejutaan Tapi Diklaim Aman Digunakan

Galaxy A06 telah disematkan fitur Knox Vault khas Samsung dan Auto Blocker, yang akan mengamankan ponsel pengguna dari aplikasi berbahaya.
Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)
Techno07 September 2024, 13:04 WIB

ASUS ExpertBook B1, Laptop Tangguhnya Para Pebisnis

ExpertBook B1 mencakup prosesor Intel® Core™ 7 dengan Intel Iris® Xe Graphics, memori hingga 64 GB.
ASUS ExpertBook B1/B1403 (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 12:14 WIB

ASUS ExpertBook P5, Versi Lain ExpertBook P Series yang Baru

ExpertBook P5 menyertakan keanggotaan McAfee+ Premium gratis selama satu tahun.
P5405 warna Foggy Gray (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 11:22 WIB

Platform OCA Indonesia Kini Balas Pesan dan Keluhan Pelanggan dengan Chatbot

OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis.
OCA Indonesia kini punya chatbot OCA AI (Sumber: Telkom)
Lifestyle06 September 2024, 22:38 WIB

The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Akhir pekan ini sepertinya akan pas bila menghabiskan waktu ke Bali dan mencicipi menu baru yang dibuat oleh The Beach Grill, The Ritz-Carlton, Bali
Menu baru The Beach Grill, di The Ritz-Carlton, Bali. (Sumber: The Ritz-Carlton, Bali)
Techno06 September 2024, 22:21 WIB

Cuma Setelapak Tangan, Drone DJI Neo Tawarkan Video 4K Ultra-Stabil dan 6 Sudut Bidikan

Drone ini dirancang untuk mendukung aktivitas vlogging, mengingat bentuknya yang ringkas dan ringan.
DJI Neo (Sumber: DJI)
Techno06 September 2024, 17:50 WIB

Garmin Dash Cam™ X: Lensanya Anti Silau, Kualitas Rekaman 4K

Garmin Dash Cam™ X terdiri dari empat model, yaitu Cam Mini 3, X110, X210, dan X310.
Garmin Dash Cam X series (Sumber: YouTube Garmin)
Techno06 September 2024, 16:58 WIB

Honor Magic V3 Akhirnya Resmi Diluncurkan, Ada 3 Opsi Warna

Ponsel lipat ini harganya relatif mahal yang mana mencapai Rp30 jutaan.
Honor Magic V3 adalah ponsel lipat yang diumumkan pada event IFA 2024 di Jerman. (Sumber: Honor)
Lifestyle06 September 2024, 16:41 WIB

Indonesia Punya 2 Tantangan di Sektor Kredit, Lembaga-lembaga Ini Membentuk APIIK

APIIK yakin bahwa inovasi ini akan mendorong pergeseran dari inklusi keuangan ke pendalaman keuangan.
Ilustrasi kredit. (Sumber: freepik)