7 Hutan Mangrove untuk Dikunjungi, Supaya Siangmu Terasa Sejuk

Uli Febriarni
Minggu 11 Agustus 2024, 17:23 WIB
Hutan mangrove (Sumber: Pexels via Islander News)

Hutan mangrove (Sumber: Pexels via Islander News)

Indonesia kaya dengan beragam jenis flora, salah satunya mangrove.

Hutan mangrove memberikan kontribusi yang besar dalam mitigasi, adaptasi perubahan iklim, dan tentunya wisata alam.

Sebagai destinasi wisata berbasis alam dan edukasi, sedikitnya ada tujuh (7) hutan mangrove di Indonesia yang bisa kamu kunjungi. Apa saja dan di mana lokasinya?

Baca Juga: DALL-E 3 Tersedia Bagi Pengguna ChatGPT Gratis

Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta (sumber: jakartamangrove.id)

Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta

Salah satu platform layanan sewa kamar, OYO, merekomendasikan kita untuk mengunjungi hutan mangrove di kompleks Taman Wisata Alam Angke Kapuk.

Berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dengan luas 99.82 Ha, kamu bisa menjangkau hutan mengrove nan hijau di sana menggunakan transportasi umum, bahkan banyak yang bersepeda dari Jakarta hingga kawasan ini.

Dikutip pada Minggu (11/8/2024), diketahui bahwa bukan hanya bisa berjalan-jalan dan menikmati kesejukan udara, di kawasan hutan mangrove Angke kita bisa bermain perahu kano, perahu dayung, bahkan speed boat.

Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara

Kalimantan Utara punya Hutan Mangrove Tarakan, yang memiliki luas area mencapai 21 Ha. Hutan mangrove si sini juga berfungsi sebagai kawasan konservasi, buka dari jam 09.00 hingga 17.00 WITA setiap harinya.

Hutan Mangrove Kulon Progo, Yogyakarta (sumber: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo)

Hutan Mangrove Kulon Progo, Yogyakarta

Berdampingan dengan Sungai Bogowonto di Pantai Congot, hutan mangrove di Kulon Progo ini memanjang dari arah timur ke barat. Masing-masing pengelola memberikan nama taman mereka dengan nama berbeda-beda.

Bila berkunjung di destinasi wisata hutan mangrove Kulon Progo, rasakan sensasi menikmati wisata trekking di atas jembatan bambu di atas air.

Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah

Karimunjawa mungkin lebih identik dengan pantainya. Padahal di sekitaran pantai cantiknya itu ada juga hutan mangrove yang indah dan sangat menarik untuk dijelajahi.

Mangrove Bedul Ecotourism, Jawa Timur (sumber: Taman Nasional Alas Purwo)

Mangrove Bedul Ecotourism, Jawa Timur

Menempuh perjalanan agak ke timur, kamu bisa mampir ke kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur, yang buka sejak pukul 08:00 WIB dan tutup pukul 16:00 WIB.

Kenali fungsi dan sifat tanaman mangrove di sana, sekaligus menyusuri segara anakan untuk menikmati warna hijau sejauh memandang.

Mangrove Forest Park Cilacap (sumber: PT KPI Unit Cilacap via Antara)

Mangrove Forest Park, Cilacap, Jawa Tengah

Mangrove Forest Park Cilacap terletak di Desa Wates, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hutan mangrove ini memiliki luas sekitar 300 Ha.

Di Mangrove Forest Park Cilacap, pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove dengan berjalan-jalan di atas jembatan kayu.

Pengunjung juga bisa melintasi hutan bakau, menikmati keindahan alam dengan berperahu, dan juga melakukan aktivitas penanaman mangrove untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu, Papua Barat

Taman Wisata Hutan Mangrove Klawalu di Papua Barat bisa jadi permata destinasi wisata di Indonesia Timur.

Buka mulai pukul 08.00-18.00 WIT, tempat wisata mangrove ini bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 17-30 menit dari Bandara Domine Eduard Osok.

Baca Juga: Startup Fesyen Mewah The Floorr Berdayakan Penata Gaya Pribadi

Baca Juga: Relief Pintar Aksara Jawa Berbasis Arduino untuk Disabilitas Netra

Catatan One Map Mangrove, ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,5 juta Hektare (Ha). Sekitar 18—23% dari luas ekosistem mangrove dunia. Sementara itu, Brazil menyumbang 1,3 juta Ha, Nigeria 1,1 juta Ha, dan Australia 0,97 Ha.

Ekosistem mangrove Indonesia tersebar di 257 kabupaten/kota. Paling luas terdapat di Irian Jaya sekitar 1.350.600 hektar (38%), Kalimantan 978.200 hektar (28%), dan Sumatera 673.300 hektar (19%).

Kabar menyedihkan terkait mangrove, dalam 20 tahun terakhir, Global Mangrove Alliance memperkirakan lebih dari 60% telah hilang atau terdegradasi, dan dengan tambahan hilang 1 % per tahun.

Dengan demikian, hutan mangrove dunia menghilang 3-5 kali lebih cepat dibandingkan hilangnya hutan global.

Baca Juga: Mantan CEO Youtube Susan Wojcicki Meninggal Dunia karena Kanker Paru-paru

Padahal, mengutip buku Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia, setidaknya ada 202 jenis mangrove di Indonesia. Jumlah itu meliputi 89 jenis pohon, lima jenis palma, 19 jenis pemanjat, 44 jenis herba tanah, 44 jenis epifit, dan satu jenis paku, dan sebanyak 43 jenis ditemukan sebagai mangrove sejati.

Selain itu, Indonesia juga memiliki 14 jenis mangrove langka, terdiri dari lima jenis umum setempat tetapi langka secara global, lima jenis langka di Indonesia tetapi umum di tempat lainnya, dan empat jenis berstatus langka secara global.

Jenis mangrove yang langka secara global, yakni Amyema anisomeres (mangrove sejati), Oberonia rhizophoreti, Kandelia candel, dan Nephrolepis acutifolia.

Kesadaran manusia terhadap pentingnya ekosistem mangrove atau bakau yang juga menjadi tempat hidup bagi sejumlah fauna dan flora, perlu terus ditingkatkan, salah satunya terhadap ekosistem mangrove.

Mengutip laman Kementerian Lingkungan Hidup dan dan Kehutanan Republik Indonesia, hutan mangrove sebagai peralihan antara daratan dan lautan juga memiliki peran yang esensial bagi hewan-hewan seperti Lutung, Kalong, Luwak, Bekantan, Kepiting dan sebagainya.

"Hutan mangrove juga dinilai penting bagi manusia yang dapat melindungi wilayah pesisir dari abrasi serta dampak gelombang besar," tulis laman itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno14 Februari 2025, 22:10 WIB

Xiaomi Smart Projector L1 Pro Ditenagai Algoritma Kecerdasan Buatan, Lebih Presisi

Teknologi AI membuatnya dapat menghindari rintangan apa pun, termasuk sakelar atau bingkai foto di dinding.
Xiaomi Smart Projector L1 Pro. (Sumber: Xiaomi)
Techno14 Februari 2025, 21:53 WIB

Program #MajuBarengTikTok Bantu UMKM Bisa Belajar Teknik Pemasaran Digital

TikTok memberi program pelatihan bisnis untuk UMKM di Indonesia.
TikTok mengadakan program pelatihan bisnis untuk UMKM. (Sumber: istimewa)
Techno14 Februari 2025, 19:19 WIB

Apple Health Study Resmi Dilansir, Bisa Diunduh di Research

Studi Kesehatan Holistik Apple Baru Diluncurkan Hari Ini di Aplikasi Riset.
Apple Health Study. (Sumber: Apple)
Techno14 Februari 2025, 19:09 WIB

Reku Meluncurkan Crypto Futures dengan 25x Leverage

Dengan leverage 25x, pengguna dapat meningkatkan potensi keuntungan walau menggunakan modal awal kecil.
Reku.
Automotive14 Februari 2025, 19:00 WIB

BYD Sealion Diperkenalkan di IIMS 2025, Tawarkan 2 Model

Ini adalah mobil listrik kelima yang diluncurkan perusahaan untuk pasar Indonesia.
BYD Sealion 7. (Sumber: BYD)
Automotive14 Februari 2025, 17:42 WIB

IIMS 2025: Wuling New Air ev dan New Cloud EV Resmi Diperkenalkan

Dua mobil listrik ini juga tersedia dalam warna-warna anyar.
Wuling New Air Ev dan New CloudEV. (Sumber: Wuling)
Automotive14 Februari 2025, 16:16 WIB

Hyundai Venue Mejeng di IIMS 2025, Begini Harga dan Spesifikasinya

Venue menampilkan eksterior yang berani dan atraktif, serta interior yangmengutamakan fungsionalitas dengan fitur modern.
Hyundai Venue. (Sumber: Hyundai)
Automotive14 Februari 2025, 15:42 WIB

Suzuki eWX Debut Perdana di Asia Tenggara, Bisa Tempuh Jarak 230 Km

IIMS 2025 digelar mulai 13-23 Februari.
Suzuki eWX. (Sumber: Suzuki)
Startup14 Februari 2025, 14:46 WIB

Atome Financial Dapat Pinjaman Kredit Sebesar Rp1,3 Triliun dari BlackRock

Mereka berencana memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor fintech Asia Tenggara.
Atome Financial.
Techno13 Februari 2025, 19:47 WIB

Elon Musk Mau Beli OpenAI, Beri Tawaran Sebesar Rp1.595 Triliun

Langkah ini bisa diartikan sebagai upaya 'paksa' Musk mengambilalih OpenAI.
Elon Musk. (Sumber: Getty Images)