Inilah Jenis Hotel yang Menang Melawan Krisis Saat Pandemi di Indonesia

Rahmat Jiwandono
Minggu 19 Februari 2023, 13:36 WIB
Ilustrasi hotel. (Sumber : freepik)

Ilustrasi hotel. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Selama pandemi, industri perhotelan di Indonesia dibekap krisis yang dalam hingga membuat sejumlah hotel memilih berhenti beroperasi. Sebagian ada yang berusaha bertahan dengan berbagai jurus, seperti mengurangi gaji karyawan hingga 50 persen atau membayar karyawan tetap berdasarkan jam kerja. Bahkan karyawan juga terpaksa bersedia melakukan tugas fisik yang jauh dari kompetensinya, seperti memelihara taman, menjadi pramusaji atau membersihkan fisik hotel.

Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paulina Lo, SE., M.M bertajuk Membangun Resiliensi Bisnis Perhotelan Berlandaskan Sumber Daya Crafting Strategy. Ia memaparkannya dalam Ujian Terbuka Disertasi Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya akhir pekan lalu.

Paulina menggelar penelitian dengan melibatkan ratusan manajer maupun pemilik hotel independen di Bali. Dalam risetnya, ia menemukan sejumlah manajer hotel yang berjibaku sekuat tenaga agar hotelnya tetap buka, meski tak ada dukungan dana dari pemilik hotel. Hasilnya, ada hotel bintang lima yang menjual bento hingga paket kolam renang. Bahkan hotel bintang tiga dijadikan rumah kos.

“Ketika Bali dibuka untuk turis secara mendadak, hotel-hotel yang memaksakan diri tetap beroperasi ini ternyata take profit lebih dulu dibandingkan hotel-hotel yang pernah tutup lalu beroperasi lagi setelah pandemi. Secara infrastruktur, hotel-hotel ini tetap terjaga baik karena saat pandemi para pekerja tetap merawat bangunan, AC dan barang-barang lain,” ujarnya.

Baca Juga: Hyundai Pamerkan Robot Pengiriman: Bisa Melayani Makan dan Minum Tamu di Hotel

Bahkan sejumlah hotel yang ia temukan dalam kategori ini berhasil meraup untung dan menutup kerugian dalam sembilan bulan saja setelah mengalami sepi pengunjung selama pandemi. Sementara itu, hotel-hotel yang memilih tutup selama pandemi harus berurusan dengan berbagai masalah kerusakan fisik dan peralatan dalam hotel.

“Bahkan ada pihak hotel yang mengaku bahwa persiapan pembukaan hotel setelah tidak beroperasi selama dua tahun membutuhkan dana hingga 80 persen dari investasi awal. Ini cukup berat. Belum lagi karyawan sudah banyak yang mengundurkan diri, pulang kampung atau pindah ke hotel lain,” tambahnya.

Penelitian Paulina juga memberi rekomendasi kepada pelaku industri perhotelan untuk berupaya memiliki sebanyak mungkin sumber daya manusia yang dapat disesuaikan dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi. Menurutnya, sumber daya manusia dianggap paling penting oleh pengelola hotel. Selama masa pandemi, peran pimpinan hotel, loyalitas staf, semangat tim untuk berbagi beban dan perhatian terhadap kondisi ekonomi karyawan hotel sangat mendukung ketahanan hotel dalam menghadapi krisis. 

“Hotel membutuhkan resiliensi atau daya tahan untuk menghadapi berbagai gangguan dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang mudah diubah atau disesuaikan untuk menghadapi tantangan, karena dapat memberi kontribusi dalam usaha membangun daya tahan hotel,” ujarnya. Sementara sumber daya lain, seperti keuangan, fisik, alam dan beberapa faktor budaya tidak dapat beradaptasi pada saat hotel menghadapi gangguan. 

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan tiga kunci penting dalam pemulihan sektor pariwisata. Ketiga kunci itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Baca Juga: Airasia Hotels Targetkan Jadi Platform Pemesanan Hotel Terfavorit di Asia Tenggara

Sandiaga menjelaskan inovasi yang dikembangkan Kemenparekraf yaitu lima wisata super prioritas Indonesia mulai Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

“Inovasi ini akan transformasi ke level baru, dengan protokol CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (Keamanan), and environment sustainability (kelestarian lingkungan). CHSE memberi jaminan bahwa pelayanan yang diberikan memenuhi gold standard,” ujarnya.

Menurut Sandiaga, melalui inovasi pengembangan wisata bisa membuat penyerapan tenaga kerja akan meningkat. Misalnya, event di Mandalika ditargetkan mencapai keuntungan Rp 500 miliar, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11 ribu karyawan. Selain itu, Sandiaga menilai adaptasi di sektor wisata mempercepat pemulihan. Adaptasi tersebut dapat berupa pembayaran digital saat bertransaksi di wilayah wisata.

“Pembayaran digital diperlukan mengingat turis asing yang akan berkunjung mencapai 2-3 juta orang. Kami memerlukan pembayaran digital yang sejalan dengan teknologi terbaik,” terang Sandiaga.

Sandiaga mengaku pihaknya menambah jutaan pekerja tahun lalu. Pemberian gaji dan transaksi pekerja tersebut tentunya menggunakan pembayaran digital. Sementara itu, untuk kunci pemulihan sektor pariwisata terakhir yaitu kolaborasi bisa dilakukan bersama semua pihak terkait mulai dari pemerintah daerah, sektor swasta, institusi, universitas, komunitas, hingga media.

“Kalau kolaborasi secara global, salah satunya adalah kerja sama travel bubble,” ujarnya.

Travel bubble merupakan skema untuk membuka gerbang pariwisata antar negara selama pandemi. Melalui skema ini, negara-negara yang menjalin kerja sama akan membuka perbatasan dan mengizinkan warga bepergian di area tertentu yang telah disiapkan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby18 Desember 2025, 17:54 WIB

Disclosure Day: Film Baru Steven Spielberg, Tayang 12 Juni 2026

Cuplikan pertama film baru misterius karya sutradara legendaris ini.
Poster film Disclosure Day. (Sumber: null)
Techno18 Desember 2025, 17:20 WIB

Warner Bros Discovery Tolak Tawaran Pembelian dari Paramount, Ada Apa?

Dewan direksi WBD tetap berkomitmen pada kesepakatan dengan Netflix.
Warner Bros Discovery diantara penawaran pembelian Netflix atau Paramount. (Sumber: istimewa)
Techno18 Desember 2025, 16:33 WIB

Komdigi Ingin Terapkan Kartu SIM Ponsel Berbasis Biometrik Pengenalan Wajah

Kebijakan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2026.
Ilustrasi kartu sim untuk ponsel. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 Desember 2025, 15:04 WIB

Crunchyroll Arc 2025 Kembali Hadir, Ada 7 Persona Bagi Perjalanan Setiap Penggemar

Arc 2025 kembali diadakan untuk merayakan fandom, ikatan erat, dan kebangkitan anime di seluruh dunia.
Crunchyroll Arc 2025.
Startup18 Desember 2025, 13:58 WIB

Superbank Melantai di Bursa Efek Indonesia, Kumpulkan Dana Rp2,79 Triliun

Dana tersebut akan dialokasikan buat ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perusahaan.
Superbank melantai Bursa Efek Indonesia (BEI). (Sumber: Superbank)
Techno18 Desember 2025, 13:24 WIB

Sharp Aquos R10 dan Sense 10 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Sharp Perluas Lini Smartphone Premium Lewat AQUOS Sense 10 dan AQUOS R10.
Sharp memperkenalkan smartphone Aquos R10 dan Sense 10. (Sumber: Sharp Indonesia)
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)