4 Tips Rencana Mengatur Keuangan bagi Generasi Sandwich

Rahmat Jiwandono
Jumat 18 Agustus 2023, 10:19 WIB
Ilustrasi merdeka secara finansial. (Sumber : freepik)

Ilustrasi merdeka secara finansial. (Sumber : freepik)

Techverse.asia - Generasi sandwich - generasi dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya - di Indonesia masih banyak yang ada di fase perjuangan memiliki ketahanan finansial hingga dapat merdeka secara finansial

Berdasarkan data dari survei Katadata Insight Center dan Astra Life pada September 2021 terhadap 1.828 responden usia produktif 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia, hasilnya menunjukkan 48,7 persen adalah generasi sandwich yang punya tanggungan finansial atas keluarganya. 

Baca Juga: Cara Memperbaiki Kesehatan Keuangan Setelah Lebaran

Faktanya, dari seluruh generasi sandwich di Indonesia hanya 13,4 persen yang memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi kebutuhan pokok, menabung, dan berinvestasi. Berkaca dari data tersebut, penting buat orang yang sedang berada di usia produktif untuk mempunyai ketahanan finansial bagi keluarga dan dirinya sendiri. Simak empat tips membuat rencana keuangan

1. Jangan cuma mengandalkan satu penghasilan 

Rumus mendasar dalam mengelola keuangan adalah pendapatan harus lebih besar daripada pengeluaran. Sehingga penting untuk bijak dalam mengatur pengeluaran berdasarkan prioritas. Oleh karena itu, setelah terima gaji sebaiknya segera dialokasikan sesuai dengan pos pengeluaran. 

Hal yang umum dilakukan ialah menyisihkan alokasi gaji 30-50 persen untuk biaya hidup, hutang maksimal 30 persen, tabungan dan investasi minimal 10 persen, dan proteksi sekitar 10 persen. Metode alokasi budget ini bisa membantu mengatur keuangan agar lebih teratur. Jika selisih dari pendapatan dan pengeluaran kebutuhan hampir sama, diperlukan upgrade skill guna meningkatkan karir atau mencari penghasilan tambahan. 

2. Sisihkan penghasilan 

Saat menerima gaji yang perlu dilakukan adalah menyisihkannya, jangan menunggu hingga akhir bulan menunggu berapa jumlah uang yang tersisa baru disisihkan. Niscaya cara seperti ini tidak akan berguna lantaran biasanya orang akan tergoda untuk membeli sesuatu yang kurang penting seperti terlalu seri beli minuman di kofisyop, biaya parkir, hingga membeli banyak barang di supermarket. 

Selain itu, berlangganan produk digital di smartphone seperti audio, video, streaming maupun permainan yang berbayar juga akan menggerus keuanganmu. Tak hanya itu, bocor halus juga bisa terjadi akibat tekanan sosial karena tidak ingin ketinggalan tren yang sedang berlaku di kalangan generasi sandwich, misal nonton konser musik, ganti ponsel baru, atau makan di restoran yang lagi viral. 

Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan Saat Mudik bagi Keluarga Muda

3. Menyiapkan program pensiun

Menyiapkan pensiun sejak dini penting dilakukan karena bisa sebagai bekal untuk masa depan. Caranya dengan membayarkan sejumlah uang yang sudah ditetapkan secara rutin per bulannya untuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga investasi. Dana yang dialokasikan untuk pensiun ini juga bisa diambil kalau dalam keadaan mendesak atau dana darurat. 

Tentang investasi, kamu sebaiknya memahami berbagai jenis investasi karena punya risiko yang berbeda-beda. Bagi generasi sandwich yang baru akan mulai berinvestasi, pelajari terlebih dahulu setiap jenis risikonya agar bisa berinvestasi dengan aman. 

Untuk pemula, jenis investasi yang aman untuk dilakukan adalah yang dapat memberikan imbal hasil seperti reksadana atau obligasi. Pemasukan (income) dari investasi yang diperoleh setiap bulannya dapat diinvestasikan kembali guna mendapat hasil yang lebih optimal. 

4. Pratinjau pos keuangan secara berkala 

Setelah mengelola secara disiplin bujet per bulan, dengan skala prioritas yang sudah dimiliki dan memanfaatkan investasi yang terus berjalan, penting juga dilakukan pratinjau (review) secara berkala dari pos keuangan yang dimiliki. Perlu diingat, hal yang tidak disengaja terjadi seperti 'bocor halus' pada pos keuangan dan sering dilakukan tanpa sadar, bisa jadi akan menjadi habit atau gaya hidup.

Untuk itu, pratinjau secara berkala akan berguna sebagai evaluasi keuangan. Pratinjau berkala juga diperlukan untuk kebutuhan proteksi baik untuk jiwa ataupun kesehatan agar proteksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan di setiap tahapan kehidupan.


 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)