Aplikasi Pintu Merilis Web3 Wallet

Pintu Web3 Wallet (Sumber: YouTube Pintu)

Platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), menghadirkan Pintu Web3 Wallet.

Pintu Web3 Wallet merupakan dompet Web3 pertama di Indonesia, yang berguna untuk mengeksplor ekosistem Web3.

Lewat lamannya, aplikasi itu menjelaskan, Pintu Web3 wallet adalah sebuah crypto wallet (dompet kripto) yang memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai dApps, serta mengelola aset crypto dan NFT dengan aman melalui aplikasi Pintu.

Wallet ini menggunakan teknologi Multi-Party Computation (MPC), teknologi komputasi multipihak yang memberikan tingkat keamanan tinggi, dan memiliki fitur-fitur penting seperti Web3 Firewall dan Cloud backup.

Web3 Firewall memberikan lapisan keamanan tambahan untuk memastikan transaksi pengguna tetap aman dan terlindungi. Sedangkan Cloud backup menyimpan MPC key share di layanan cloud pribadi pengguna.

Baca Juga: Vivo Gandeng 30 Fotografer Indonesia, Buktikan Kecanggihan Kamera V30 Series

Baca Juga: Apple Car Gagal Dibuat, Xiaomi SU7 Justru Mulai Dipasarkan di China

Pintu Web3 Wallet mendukung beberapa jaringan blockchain populer, termasuk Ethereum, BNB Smart Chain, Polygon, dan Arbitrum. Ini memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan dApps yang berjalan di berbagai blockchain, tanpa harus mengelola banyak wallet terpisah.

"Dengan kombinasi fitur-fitur ini, Pintu Web3 Wallet memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengguna dalam mengakses ekosistem Web3," kata perusahaan, dikutip Jumat (22/3/2024).

Founder & CEO PINTU, Jeth Soetoyo, mengungkapkan bahwa Pintu Web3 Wallet dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas yang ada dalam mengakses dunia Web3.

"Pintu Web3 Wallet tidak hanya memberikan kemudahan akses, melainkan memprioritaskan keamanan pengguna dalam berinteraksi di dunia Web3," ujarnya.

Sebagai wallet yang bersifat noncustodial atau self-custody, teknologi MPC memungkinkan Pintu Web3 Wallet memiliki keunggulan seperti dompet yang bersifat centralized dan self-custody, namun tetap mengedepankan fitur desentralisasi.

Baca Juga: Xiaomi SU7 Memulai Pengiriman Pertama ke Konsumen pada Bulan Ini

MPC Wallet dapat memecahkan masalah yang dialami dompet kripto tradisional, dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak. dengan setiap pihak hanya memiliki sebagian dari kunci yang disebut dengan shard atau key share.

Cara kerja ini dapat meminimalisir risiko kegagalan tunggal (single point of failure) dan ancaman peretasan.

Baca Juga: Tips Gunakan THR Menyesuaikan Kondisi Kesehatan Keuangan ala Ligwina Hananto

"Mudah dan aman menjadi hal utama yang kami hadirkan dalam Pintu Web3 Wallet. Dari sisi keamanan, pengguna tidak perlu khawatir lagi akan adanya risiko kehilangan seed phrase atau menjumpai kesulitan dalam proses yang rumit," lanjut dia.

"Penggunaan teknologi MPC dapat menghilangkan kebutuhan pengguna untuk mengelola atau menghafal seed phrase, tanpa perlu mengorbankan manfaat keamanan dan self-custody," ungkap Jeth.

Ia menambahkan, kemudahan dalam mengakses Pintu Web3 Wallet bisa dirasakan melalui desain user interface (UI) (antarmuka) yang simpel dan navigasi yang intuitif, agar memungkinkan siapa saja bisa mengelola aset dan berinteraksi di dunia Web3.

'Bahkan bagi mereka yang baru pertama kali masuk ke dalam dunia kripto," sebut dia.

Selain itu, untuk memberikan fleksibilitas yang maksimal, saat ini Pintu Web3 Wallet telah mendukung tujuh jaringan populer di antaranya, Polygon, Ethereum, Arbitrum, Optimism, Avalanche, BNB Chain, dan Base. Semua jaringan tersebut kompatibel dengan dApps, DeFi, NFT, dan DEX, dan ke depan jumlahnya akan terus bertambah.

"Diharapkan, hadirnya Pintu Web3 Wallet semakin meningkatkan penggunaan Web3 yang adopsinya diperkirakan akan mengalami peningkatan," imbuh Jeth lagi.

Baca Juga: Sambut Pemudik, Jumlah Rest Area Ditambah dan Ada 6 Ruas Tol Baru

Menurut survei yang dilakukan Coinbase Institute pada 2023 berjudul 'International Survey of Web3 Adoption', adopsi Web3 secara global diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan hingga 48% dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

Pintu Web3 Wallet semakin menegaskan PINTU telah bertransformasi lebih dari sekadar platform perdagangan aset kripto, melainkan sebuah perusahaan berbasis teknologi blockchain, yang berkomitmen membangun infrastruktur crypto dan Web3 di Indonesia lebih ramah pengguna.

Melalui berbagai produk dan inisiatif yang dihadirkan, Pintu berkomitmen untuk mewujudkan potensi besar aset crypto dan Web3 kepada masyarakat Indonesia, melalui kehadiran platform komprehensif yang berkelas dunia.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI