AI Canva Tersedia dalam 16 Bahasa Baru, Bikin Desain Melalui Percakapan

Canva AI.

Techverse.asia - Canva belum lama ini mengumumkan ekspansi global AI Canva, mitra kreatif berbasis percakapan yang inovatif dan pertama kali diperkenalkan pada April 2025. Kini, AI Canva menawarkan pembuatan desain melalui antarmuka percakapan dalam 16 bahasa.

Dengan demikian, sekarang pengguna dipermudah karena alat yang didukung AI ini menghasilkan desain yang lebih akurat, relevan sesuai kerangka budaya, serta mudah dikembangkan skalanya.

Seiring dengan melejitnya pemanfaatan kecerdasan buatan percakapan dalam pekerjaan kreatif, Canva hadir sebagai pelantar yang memudahkan siapa pun dalam rangka mewujudkan ide tanpa hambatan bahasa.

Baca Juga: Spek dan Harga Xiaomi Pad Mini, Ada Warna Abu-abu dan Ungu

Peluncuran AI Canva dalam berbagai bahasa ini memperluas akses bagi lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka dengan dukungan kecerdasan buatan.

  • 16 bahasa baru: AI Canva kini tersedia dalam 16 bahasa selain Bahasa Inggris: Arab, Mandarin, Belanda, Prancis, Jerman, Hindi, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Polski (Polandia), Portugis, Spanyol, Thai (Thailand), Turki, Vietnam.

  • 31 lokasi baru: Pengguna tidak hanya bisa berkreasi dengan AI dalam bahasa mereka, tetapi juga mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebiasaan setempat serta didukung oleh pustaka aset desain Canva yang amat beragam dan mudah diadaptasi oleh pengguna global. 

Pencapaian itu memperluas dampak kreatif AI Canva secara signifikan, memberi kesempatan bagi jutaan kreator, pelaku bisnis, pendidik, dan berbagai kalangan untuk berkreasi dalam jangka waktu yang sama dengan bercakap-cakap dalam bahasa setempat.

Baca Juga: Canva x Kementerian Ekonomi Kreatif: Tingkatkan Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

AI Canva menggabungkan berbagai alat generatif Canva dalam satu antarmuka yang intuitif, sehingga siapa pun bisa langsung berkreasi tanpa perlu keahlian desain. Pengguna cukup menyampaikan apa yang ingin mereka buat kepada AI Canva melalui teks atau suara, mulai dari mencari ide, menyusun kampanye, hingga mendesain materi. 

"Sebagian besar dari 240 juta pengguna kami bekerja dalam bahasa selain Bahasa Inggris," ungkap Cameron Adams selaku Co-founder dan Chief Product Officer Canva dalam keterangan resminya kami terima pada Jumat (26/9/2025).

Menurut Adams, salah satu alasan utama yang membuat Canva menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia adalah fokus perusahaan dalam menghadirkan produk yang selaras dengan budaya dan kebutuhan lokal. Kini, AI generatif menjadi bagian mendasar dalam mempermudah akses desain.

"Oleh karena itu, memastikan teknologi ini relevan dari perspektif budaya merupakan langkah penting agar teknologi pembuatan desain kami bisa memberi manfaat bagi semua orang di dunia, serta membantu mereka mencapai tujuan dengan cara yang dulu mungkin dianggap mustahil," katanya.

Baca Juga: Canva X Disney Tawarkan Ratusan Koleksi Khusus, Ada Elsa hingga Moana

Sebagai bagian dari strategi Canva untuk menghadirkan produk dan konten yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di setiap pasar, kini AI Canva makin memahami konteks budaya, preferensi desain, serta gaya komunikasi yang khas di berbagai wilayah dan bahasa.

Ini menegaskan pencapaian teknis Canva yang signifikan karena makin banyak pustaka konten milik Canva diintegrasikan langsung ke dalam hasil kecerdasan buatan.

Dengan pembaruan ini, Canva menegaskan komitmennya untuk mempermudah akses ke desain di era kecerdasan buatan. Berbeda dengan alat lain yang alur kerjanya rumit dan terpisah-pisah, AI Canva menyatukan seluruh proses kreatif dalam satu antarmuka yang mudah diakses, yang kini berbicara dalam bahasa penggunanya, baik secara harfiah maupun kiasan.

AI Canva terhubung langsung dengan editor desain Canva dan aplikasi Visual yang mudah digunakan. Siapa pun bisa menyempurnakan hasil AI dengan sentuhan pribadi dan mempublikasikannya di berbagai pelantar dengan mudah, tidak perlu keluar sama sekali dari aplikasi Canva. 

Baca Juga: Capture: Aplikasi Kamera dari VSCO untuk iPhone Kini Tersedia Secara Global

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI