Canon EOS C50 Baru: Kamera Sinema Sensor CMOS Full-Frame 7K

Canon EOS C50. (Sumber: Canon)

Techverse.asia - Canon pada bulan ini telah meluncurkan kamera sinema EOS C50 terbaru. Canon EOS C50 saat ini dijadwalkan untuk dikirimkan menjelang akhir kuartal keempat 2025 dengan perkiraan harga US$3.900 atau sekitar Rp64,6 juta.

Dengan berat sekitar satu setengah pon, EOS C50 adalah kamera sinema terkecil dan teringan Canon, menjadikannya ideal untuk pemotretan genggam dan verité.

Desain ringan dan faktor bentuk yang sangat mobile pada kamera EOS C50 tersebut memenuhi permintaan yang terus meningkat dari para fotografer yang semakin mencari kamera sinema yang ringkas dan ergonomis untuk berbagai pengaturan dan gaya pemotretan.

Jadi, kamera ini sangat cocok untuk produksi skala besar dan kecil, pengambilan gambar dokumenter di lapangan, pembuatan video media sosial, olahraga, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Huawei Pura 80 Series Resmi Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Canon EOS C50 juga telah dilengkapi dengan pegangan atas yang dapat dilepas yang menambahkan dua input audio XLR ukuran penuh, tombol start-stop, dan pengatur zoom untuk kelincahan yang optimal

Inti dari kamera Canon EOS C50 adalah sensor CMOS full-frame 7K, yang mampu menjalankan Dual Base ISO 800 dan 6400 pada Canon Log 2, serta perekaman Cinema RAW Light 12-bit hingga 7K 60P. Sensor ini dipadukan dengan prosesor DIGIC DV7.

EOS C50 adalah kamera pertama dalam jajaran Cinema EOS yang dilengkapi perekaman open gate 3:2 full-frame. Selain Cinema RAW Light dan XF-AVC standar, kamera EOS C50 juga dilengkapi codec perekaman XF-AVC S dan XF-HEVC S, yang membuktikan kemudahan pengelolaan sistem penamaan dan struktur folder, sekaligus mempertahankan metadata dan perekaman dalam format MP4 yang familiar.

Baca Juga: Nikon ZR: Kamera Sinema Pertama yang Dirancang Bersama dengan RED

Para pengguna media sosial akan menyukai kemampuan kamera EOS C50 untuk melakukan perekaman crop secara simultan saat merekam dalam 4K DCI atau UHD, memungkinkan untuk merekam pada rasio aspek yang dipilih sekaligus merekam bagian frame yang dipotong dalam 2K. Saat memotret dalam mode crop simultan, terdapat tiga pilihan format: 9:17, 9:16, atau 1:1.

Bagi mereka yang menginginkan konektivitas kamera, kamera EOS C50 mendukung protokol XC yang memungkinkan kendali jarak jauh melalui IP melalui Wi-Fi atau adaptor ethernet USB-C pihak ketiga yang kompatibel. Kamera ini juga kompatibel dengan aplikasi Multi Camera Control App dan memiliki integrasi bawaan kamera frame.io ke cloud.

Sementara itu, lensa hibrida RF-Mount RF85mm F1.4 L VCM yang baru merupakan tambahan terbaru dalam jajaran lensa VCM Canon, yang dirancang untuk para pengguna yang semakin mencari opsi canggih, baik untuk mengambil gambar diam maupun konten video.

Canon RF-Mount RF85mm F1.4 L VCM ini memiliki panjang fokus 85mm, sehingga sempurna untuk pemotretan bergaya potret. Lensa ini menghasilkan efek blur latar belakang yang indah, serta aperture maksimum F1.4 dan pernapasan fokus yang terkontrol dengan baik.

Baca Juga: Hasselblad XCD 2,8–4/35–100E: Lensa Wide-angle hingga Telefoto Medium

Pembaruan firmware terbaru untuk kamera Canon Cinema EOS tertentu menghadirkan beberapa fitur mutakhir ini, yang akan tersedia di akhir tahun ini.

Ini akan memungkinkan perekaman open gate 3:2 full-frame (EOS C400), bantuan tampilan dalam mode media, peningkatan kualitas fokus peaking, tombol assign yang lebih baik, peningkatan pengoperasian Joy-Stick (EOS C80 dan EOS C400), dan masih banyak lagi.

Pembaruan firmware untuk kamera EOS C400, C80, C70, dan R5C saat ini dijadwalkan tersedia pada kuartal keempat tahun ini. Lensa RF85mm F1.4 L VCM saat ini dijadwalkan tersedia pada bulan September 2025 dengan perkiraan harga eceran US$1.650 atau setara dengan Rp27,33 juta.

Baca Juga: Harga dan Spek Canon EOS C400 yang Meluncur di Indonesia, Bobotnya Enteng

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI