Techverse.asia - VSCO telah resmi merilis aplikasi kameranya untuk perangkat iPhone secara luas. Aplikasi yang disebut Capture kini sudah tersedia di seluruh dunia, setelah peluncuran terbatas pada Juni lalu, di mana aplikasi tersebut hanya dapat diunduh di Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.
Capture memungkinkan pemakainya untuk beralih di antara filter VSCO dan melakukan penyesuaian sebelum mengambil foto atau merekam video.
Baca Juga: CMF Watch 3 Pro Baterainya Tahan Selama 13 Hari dan Pelatihan Kebugaran Bertenaga AI
Aplikasi baru pertama VSCO dalam lebih dari satu dekade, Capture berfokus pada pengambilan gambar dengan estetika yang tetap. Aplikasi ini memiliki lebih dari 58 preset untuk gambar beserta beberapa efek real-time.
Capture juga menawarkan kontrol manual atas fungsi-fungsi kamera seperti kecepatan rana, menyesuaikan pencahayaan, menerapkan efek bloom atau halasi, dapat mengambil gambar dalam format RAW dan ProRAW, dan masih banyak lagi.
Pemakainya juga dapat memilih untuk mengambil foto dalam format RAW dan ProRAW, serta mentransfer foto ke aplikasi pengeditan gambar utama VSCO untuk mengakses lebih banyak alat.
Halide menawarkan aplikasi iPhone serupa yang memberi pengguna kontrol lebih atas kamera mereka, dan juga menyertakan fitur yang menghilangkan pemrosesan berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada foto.
Baca Juga: Adobe Hadirkan Aplikasi Photoshop Khusus untuk iPhone
Aplikasi Capture ini juga memungkinkan untuk menyinkronkan semua foto dengan komputasi awan atau cloud VSCO melalui aplikasi VSCO, yang berarti pemakainya tidak dapat langsung mengunggah foto dari aplikasi Capture.
Di sisi lain, VSCO juga menyatakan akan mengakuisisi perusahaan The Freelance Photographer, yang menyediakan gabungan lokakarya daring dan luring untuk mempelajari fotografi dan videografi.
Chief Executive Officer (CEO) VSCO Eric Wittman mengatakan bahwa ada celah yang jelas di pasar untuk pendidikan bisnis dan panduan khusus industri bagi para profesional fotografi baru yang ingin mendapatkan hubungan klien yang berkelanjutan.
"Untuk itu, The Freelance Photographer berfungsi sebagai mitra karier jangka panjang bagi para kreator, menawarkan pendidikan yang komprehensif, komunitas yang suportif, serta perangkat dan wawasan yang mereka butuhkan untuk mengubah keahlian mereka menjadi karier," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi kami sadur, Kamis (24/7/2025).
Baca Juga: 2 Fitur Baru Adobe Lightroom: Generative Remove dan Lens Blur
The Freelance Photographer itu akan menawarkan berbagai kursus, harganya dipatok mulai dari US$208 atau setara dengan Rp3,3 jutaan per bulan untuk paket pelatihan dasar, dan US$625 atau sekitar Rp10 jutaan per bulan yang memberi pelanggan akses ke lebih dari 50 alat, beberapa kursus, dan bimbingan pribadi dari pendiri perusahaan itu yakni Paul Weaver.
Akuisisi ini sejalan dengan tujuan VSCO untuk lebih melayani fotografer profesional. Tahun lalu, perusahaan meluncurkan VSCO Hub, yang memungkinkan merek menemukan fotografer untuk berbagai proyek, dan VSCO Sites, yang memungkinkan fotografer membuat halaman web untuk memamerkan karya mereka.
Pada Mei tahun ini, perusahaan meluncurkan VSCO Canvas, sebuah produk papan tulis kolaboratif yang memungkinkan pengguna membuat papan suasana hati untuk berbagai proyek.
Baca Juga: Profil Aplikasi Edit Foto Pixelmator yang Dibeli oleh Apple
Canvas memungkinkan pengguna untuk mengimpor dan menyunting foto menggunakan alat penyuntingan VSCO standar - sehingga pengguna dapat menyetel pengaturan seperti bayangan, kecerahan, pencahayaan, suhu, bintik, buram, dan rona.
Teknologi kecerdasan buatan itu akan berperan saat pengguna ingin membuat gambar menggunakan perintah teks. Moodboard juga memungkinkan memilih bagian gambar dan menggunakan menu 'perintah wilayah' agar AI membuat ulang bagian tersebut dengan perintah teks.
Bobot perintah wilayah tersebut juga dapat disesuaikan dengan penggeser untuk membuat versi yang berbeda. Ada juga tombol variasi yang, seperti yang tertulis di kemasannya, membuat kecerdasan buatan membuat variasi gambar yang dihasilkan.
Baca Juga: Indosat Punya Paket Bundling IM3 Platinum dengan iPhone 16