Profil Aplikasi Edit Foto Pixelmator yang Dibeli oleh Apple

Techverse.asia - Apple dilaporkan akan membeli pengembang (developer) aplikasi penyuntingan (editing) foto yang terkemuka. Ya, Apple telah setuju untuk mengakuisisi Pixelmator, aplikasi edit foto atau gambar yang sudah tersedia di perangkat Mac dan iOS. Ketentuan kesepakatan ini tak diungkapkan.

Platform penyuntingan gambar tersebut juga tidak membahas seperti apa kehidupan di bawah naungan Apple, tetapi mencatat bahwa tidak akan ada perubahan material pada aplikasi Pixelmator Pro, Pixelmator untuk iOS, dan Photomator - setidaknya untuk saat ini.

Pixelmator mengumumkan berita tersebut dalam sebuah posting di blognya, dengan menuliskan bahwa sekarang mereka akan memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membuat dampak yang lebih besar pada kehidupan orang-orang kreatif di seluruh dunia.

Pixelmator mengeluarkan pernyataan berikut tentang akuisisi ini:

Pixelmator telah menandatangani perjanjian untuk diakuisisi oleh Apple, tergantung pada persetujuan regulasi. Tidak akan ada perubahan material pada aplikasi Pixelmator Pro, Pixelmator untuk iOS, dan Photomator saat ini

Perusahaan tidak menerangkan rincian tentang kesepakatan tersebut, kecuali bahwa kesepakatan tersebut masih tertunda, karena masih tergantung dengan persetujuan regulasi Apple yang membeli perusahaan asal Lithuania itu.

Sebagai informasi, Pixelmator adalah sebuah perusahaan rintisan atau startup di bidang penyuntingan gambar yang telah ada sejak 2007, ketika didirikan di ibu kota Lithuania, Vilnius.

"Kami telah terinspirasi oleh Apple sejak hari pertama, membuat produk kami dengan fokus tajam yang sama pada desain, kemudahan penggunaan, dan kinerja," perusahaan tersebut mencatat dalam pengumuman mereka dilihat Techverse.asia, Senin (4/11/2024).

"Dan melihat ke belakang, sungguh luar biasa apa yang dapat dicapai oleh sekelompok kecil orang yang berdedikasi selama bertahun-tahun dari jauh-jauh di Vilnius, Lithuania," sambungnya.

Pixelmator telah menjadi bagian penting dari ekosistem Apple selama bertahun-tahun dengan aplikasi Pixelmator Pro dan Photomator yang populer dan canggih.

Aplikasi ini juga telah menambahkan sejumlah fitur kecerdasan buatan (AI) dan mesin pembelajaran (ML) yang canggih selama bertahun-tahun, termasuk alat penghapus latar belakang dan Super Resolution.

Meskipun tampaknya Apple pada akhirnya akan memasukkan beberapa teknologi Pixelmator ke dalam aplikasi kamera dan foto miliknya sendiri, Apple menyatakan tidak akan ada perubahan material pada ketiga aplikasi Pixelmator yang disebutkan di atas.

Kendati demikian, Apple berjanji akan ada 'pembaruan yang menarik' di masa mendatang.

Langkah ini dilakukan karena Apple semakin agresif dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam aplikasi pencitraan mereka. Apple belum lama ini telah meluncurkan Clean Up sebagai bagian dari pembaruan iOS.

Fitur tersebut, yang mampu menghapus elemen dari foto, dianggap sebagai jawaban Apple terhadap fitur Magic Eraser milik Google.

Namun di sisi lain, proses akuisisi ini bisa menjadi hal sulit. Seperti kisah Microsoft yang telah berhasil mengakuisisi developer gaming Activision Blizzard, kesepakatan tersebut gagal karena mendapat tekanan regulasi mencakup Nvidia dan Arm, Amazon dan iRobot, dan yang terbaru ialah dari Adobe dan Figma.

Usai Apple mengakuisisi aplikasi cuaca Dark Sky pada 2020, Apple menutup aplikasi tersebut dua tahun yang lalu dan mengintegrasikan teknologinya dengan aplikasi cuaca pihak pertama. Namun, paket software lain yang telah diakuisisi Apple, seperti Final Cut dan Logic Pro, tetap tersedia bertahun-tahun setelah dibeli.

Bagi yang belum tahu, Pixelmator Pro digambarkan sebagai aplikasi edit foto profesional yang dapat digunakan oleh siapa saja. Sementara itu, Photomator adalah alat editor foto terbaik untuk perangkat Mac, iPhone, iPad, dan Vision Pro.