Techverse.asia - Harman International, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Samsung, resmi mengumumkan membeli bisnis audio perusahaan teknologi kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Masimo, seharga US$350 juta atau setara dengan Rp5,78 triliun secara tunai.
Baca Juga: Tecno Spark 40 Series akan Meluncur Juli 2025, Ditenagai MediaTek Helio G200
Kesepakatan tersebut pun diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini, meskipun masih harus menunggu persetujuan dari regulator setempat. Kesepakatan yang nilainya fantastis tersebut akan membawa bisnis audio Masimo ke bawah naungan perusahaan yang sama dengan JBL, Harman Kardon, Arcam, AKG, Mark Levinson, dan Revel.
Sebagai informasi, Samsung telah membeli Harman International delapan tahun lalu seharga US$8 miliar, meskipun hal ini memungkinkan perusahaan tersebut untuk beroperasi sebagai anak perusahaan yang independen.
Jika akuisisi tersebut dapat terlaksana, merek audio Masimo di bawah naungan Sound United akan ditambahkan ke dalam daftarnya, yang termasuk Bowers & Wilkins, Denon, Marantz, dan Polk Audio.
Baca Juga: Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya
Namun demikian, hingga kini masih belum jelas apakah akuisisi Samsung terhadap Masimo akan menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tetapi sepertinya Harman International akan mengambil alih karyawan Sound United.
"Dibangun berdasarkan warisan inovasi dan keunggulan bersama dalam teknologi audio, gabungan jajaran merek tersebut, bersama dengan karyawan berbakat dari kedua perusahaan, akan menghadirkan produk audio yang saling melengkapi, memperkuat proposisi nilai kami, dan menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen," kata President of Harman Lifestyle Division Dave Rogers baru-baru ini.
Harman International, katanya, telah tumbuh menjadi perusahaan audio kelas dunia dengan sejarah selama 75 tahun, dan dia berharap dengan akuisisi merek audio mewah lainnya seperti Bowers & Wilkins, akan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat audio sejati.
Baca Juga: Bang & Olufsen Luncurkan Speaker Bluetooth Beosound A1, Baterainya Tahan Seharian
"Menemukan rumah yang tepat untuk bisnis ini telah menjadi prioritas dewan direksi kami yang baru sejak hari pertama, dan transaksi ini merupakan tonggak penting perusahaan," tambah Wakil Ketua Masimo Quentin Koffey.
Lewat keterangan resminya, Samsung menuliskan bahwa mereka berencana untuk memperkuat posisi jadi yang pertama secara global di pasar audio konsumen dengan menggabungkan bisnis Harman International dan Masimo.
Bagian dari rencana tersebut juga mencakup penerapan teknologi audio profesional dari Bowers & Wilkins, Denon, dan Marantz ke jajaran ponsel pintar (smartphone), earphone nirkabel, headphone, TV, dan sound bar Samsung, di samping memperluas portofolio bisnis audio mobilnya dengan merek-merek seperti Bowers & Wilkins.
Baca Juga: Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan
Rencana tersebut juga menyebutkan beberapa produk milik Bowers & Wilkins yang paling ikonik, seperti pengeras suara Nautilus dan pengeras suara nirkabel yaitu Zeppelin serta sejarah Denon sebagai pengadopsi awal pemutar CD.
Harman International sendiri memiliki pangsa pasar sebesar 60 persen dalam perangkat audio portabel pada tahun lalu, dan perusahaan tersebut ingin mempertahankan posisi tersebut dengan pembelian ini.
Kamu mungkin masih ingat dengan Masimo yang merupakan perusahaan teknologi medis global yang meluncurkan gugatan pelanggaran paten terhadap raksasa teknologi Apple atas teknologi oksimetri denyut nadi yang digunakan di perangkat yang dapat dikenakan Apple Watch.
Baca Juga: Apple Bersengketa Hak Paten dengan Masimo, Penjualan 2 Jam Tangan Pintar Ini Dihentikan Sementara
Pada 2023 lalu, Apple telah menghentikan penjualan jam tangan pintar Watch Series 9 dan Watch Ultra 2. Saat itu, penjualannya dihentikan guna mematuhi larangan impor ITC menyusul perselisihan paten dengan pembuat perangkat medis Masimo mengenai fitur sensor oksigen darahnya.
Masimo menggugat Apple pada 2021 lalu atas dugaan pelanggaran paten terkait dengan pemantauan oksigen darah berbasis cahaya. Masimo paling terkenal dengan paten oksimeter denyutnya.