Analisis Upbit Mengenai Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Industri Kripto Indonesia

Rahmat Jiwandono
Jumat 24 Januari 2025, 21:15 WIB
Ilustrasi Upbit.

Ilustrasi Upbit.

Techverse.asia - Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-47 baru-baru ini rupanya membawa angin segar sekaligus tantangan baru bagi industri kripto. Keputusan ini diprediksi akan mempengaruhi dinamika regulasi dan kebijakan ekonomi yang berdampak luas, termasuk pada sektor mata uang digital.

Upbit Indonesia, salah satu platform kripto terkemuka, pun turut memberikan pandangannya tentang dampak pelantikan Donald Trump terhadap pasar kripto, baik di AS maupun di Indonesia.

Pelantikan Donald Trump tersebut ikut memicu spekulasi mengenai arah kebijakan yang akan diterapkan terkait dengan regulasi kripto. Selama masa pemerintahannya sebelumnya, dia cenderung lebih mendukung kebijakan ekonomi yang bersifat pro-bisnis.

Baca Juga: WhatsApp Tambahkan Fitur-fitur Baru, Buat Stiker dari Swafoto hingga Posting Silang Stories

Meskipun demikian, di sisi lain terdapat kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut dapat memicu pengawasan lebih ketat terhadap industri kripto, ada kemungkinan Trump akan memperkenalkan regulasi yang lebih terbuka untuk teknologi baru, namun dengan lebih banyak pengawasan untuk mencegah potensi penyalahgunaan.

"Kami memiliki pandangan bahwa perubahan kebijakan ini dapat membawa dampak positif bagi industri kripto untuk jangka panjang, karena adanya potensi adopsi teknologi blockchain yang lebih luas dan penerimaan yang lebih besar dari lembaga keuangan tradisional," beber Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi pada Jumat (24/1/2025).

Namun, sambung Resna, Upbit Indonesia juga menekankan pentingnya kesiapan industri dalam beradaptasi dengan kemungkinan adanya regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan investor dan transparansi transaksi.

Baca Juga: 3 Sepeda Motor Baru Suzuki Resmi Dipasarkan di India, Apa Saja?

Menurutnya, dengan kebijakan yang lebih terbuka terhadap teknologi baru, pihakanya melihat ada peluang besar bagi inovasi di industri kripto. "Tapi, dengan regulasi yang ketat juga dapat menjadi tantangan bagi industri kripto, terutama bagi yang belum siap dengan standar pengawasan yang lebih tinggi," papar dia.  

Pelantikan Donald Trump juga berdampak pada sentimen investor kripto. Upbit Indonesia mengamati bahwa meskipun ada kepercayaan dari beberapa pihak terhadap kebijakan ekonomi Trump yang mendukung pasar bebas, akan tetapi belum adanya kebijakan dan regulasi kripto yang dikeluarkan akan mempengaruhi keputusan investasi pengguna. 

"Beberapa investor mungkin merasa lebih hati-hati dan cenderung menunggu kejelasan tentang kebijakan yang akan datang sebelum membuat keputusan investasi besar," katanya.

Di Indonesia sendiri, Upbit mencatat bahwa meskipun pasar domestik lebih terpengaruh oleh tren global, banyak investor yang melihat potensi pertumbuhan kripto yang kuat, meskipun ada ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pelantikan Donald Trump.

Baca Juga: Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

"Hal ini juga didorong oleh semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang semakin mengenal dan tertarik untuk berinvestasi di kripto," tambah dia.

Resna menyampaikan bahwa pelantikan suami Ivanka Trump itu membuka babak baru bagi kebijakan ekonomi dan regulasi kripto. Kemungkinan besar ada potensi positif terkait kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi, yang diiringi dengan adanya regulasi yang lebih ketat.

"Perkembangan kebijakan yang dikeluarkan dapat membuat keputusan investasi pengguna lebih terinformasi dan strategis," ujarnya.

Upbit Indonesia juga menekankan pentingnya edukasi bagi investor Indonesia dalam menghadapi potensi perubahan yang akan datang. Mengikuti perkembangan regulasi di Negeri Paman Sam dan dampaknya terhadap industri kripto sangat penting untuk memahami arah pasar global.

Baca Juga: Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

"Oleh karena itu, kami juga akan terus memberikan informasi dan analisis yang transparan untuk membantu para pengguna membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi di kripto," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive12 Februari 2025, 21:59 WIB

Mobil Listrik Entry-Level Volkswagen Dilaporkan Bakal Rilis Maret 2025

Namun masih menjadi teka-teki model apa yang akan dihadirkan oleh VW.
Volkswagen menggoda gambar konsep EV entry-level yang akan datang. (Sumber: Volkswagen)
Techno12 Februari 2025, 20:33 WIB

Nubia Z70 Ultra Punya True Full-Screen Display 1,5K Ultra-clear Pertama di Dunia

nubia Z70 Ultra Diluncurkan Secara Global: Mendefinisikan Ulang Tampilan, AI, dan Pencitraan.
Nubia Z70 Ultra. (Sumber: ZTE)
Startup12 Februari 2025, 20:05 WIB

Laporan AI Prancis Sebut Pendanaan Startup AI Mencapai 8 Miliar Dolar

Nominal tersebut adalah catatan pendanaan startup di sektor kecerdasan buatan sepanjang tahun 2024.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (Sumber: istockphoto)
Techno12 Februari 2025, 19:23 WIB

Beats Powerbeats Pro 2 Kini Punya Fitur Pemantauan Denyut Jantung

Earbud ini ditawarkan dalam empat pilihan warna menarik.
Beats Powerbeats Pro 2. (Sumber: Beats)
Automotive12 Februari 2025, 18:10 WIB

Ratusan Merek Berpartisipasi di IIMS 2025, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

IIMS tahun ini areanya lebih luas dibandingkan IIMS 2024.
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan digelar pada 13-23 Februari. (Sumber: istimewa)
Techno12 Februari 2025, 17:31 WIB

OnePlus 13R dan Earbud Buds Pro 3 Meluncur Global, Cek Speknya

Dua produk ini diluncurkan secara bersamaan.
OnePlus 13R. (Sumber: OnePlus)
Startup12 Februari 2025, 17:09 WIB

Lewat Inisiatif KINETIK, AC Ventures Jalin Kemitraan dengan Australian Development Investments

Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka pendanaan bagi bisnis berdampak tinggi dan berskala besar.
AC Ventures jalin kemitraan bersama Australian Development Investment (ADI). (Sumber: AC Ventures)
Techno12 Februari 2025, 16:50 WIB

Garmin Instinct 3 Dilansir di Indonesia, Segini Harganya

Smartwatch ini memiliki dua model yaitu layar AMOLED dan Solar.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: null)
Techno11 Februari 2025, 20:07 WIB

Spesifikasi Lengkap OnePlus 13, Kameranya Didukung oleh Hasselblad

OnePlus 13 resmi dipasarkan secara global, utamanya di pasar Amerika Utara.
OnePlus 13. (Sumber: OnePlus)