Nikon Rilis Kamera Z50II, Punya Tombol Picture Control khusus

Rahmat Jiwandono
Senin 11 November 2024, 16:53 WIB
Nikon Z50II. (Sumber: Nikon)

Nikon Z50II. (Sumber: Nikon)

Techverse.asia - Nikon telah meluncurkan kamera mirrorless Z50II ukuran APS-C/format DX yang telah menggunakan dudukan Nikon Z. Kamera ini akan tersedia mulai akhir November ini seharga US$910 atau sekitar Rp14,3 jutaan untuk bodi kamera saja, tetapi juga dapat dibundel dengan lensa.

Menambahkan lensa 16-50mm f/3.5-5.6 VR akan menaikkan harga menjadi US$1050 (Rp16 jutaan), sementara bundel dengan lensa 16-50mm dan 50-250mm f/4.5-6.3 VR akan menjadi US$1.300 (Rp20 jutaan).

Z50II menawarkan kemampuan pemotretan yang lebih baik berkat mesin pengolah gambar baru, dan pilihan 31 tampilan yang terinspirasi film yang dapat diakses dengan cepat melalui tombol khusus. Tombol Picture Control khusus ini - yang pertama pada semua kamera Nikon - adalah peningkatan paling menarik pada Z50II.

Baca Juga: Sekarang Bisa Upload Lagu ke TikTok dari Spotify atau Apple Music

Tombol itu memungkinkan akses ke berbagai preset warna hanya dalam satu langkah. Pengguna akan menikmati kemudahan untuk dapat dengan cepat mengubah Picture Control yang aktif saat memotret, bahkan dalam mode pemotretan otomatis.

Resep yang diunduh dan disimpan ke kamera juga dapat langsung digunakan, sehingga memudahkan untuk menikmati ekspresi gambar yang lebih beragam seperti halnya mengganti film atau filter.

Pilihan Limit Picture Control baru yang hanya menampilkan item yang paling sering digunakan juga telah ditambahkan, sehingga pengguna dapat dengan cepat mengakses gaya gambar favorit mereka.

Sementara, efek Picture Control dapat dipratinjau dalam tampilan langsung monitor kamera atau jendela bidik elektronik (EVF), sehingga memungkinkan pengguna untuk memperoleh gambar sesuai keinginan mereka. Selain itu, Z50II mendukung Imaging Recipes, yang memberikan peluang untuk menemukan dan mencoba gaya ekspresi gambar baru menggunakan Nikon Imaging Cloud.

Baca Juga: Seberapa Penting Suara ‘Klik’ Saat Memotret Memakai Kamera? Ini Penjelasan Nikon

Nikon Z50II memiliki sensor crop CMOS 20,9MP yang sama seperti Z50 asli, tetapi dengan kemampuan pemotretan yang lebih baik karena merupakan kamera APS-C pertama dari perusahaan yang menggunakan prosesor gambar Expeed 7 yang terdapat di Nikon Z8 dan Z9.

Hal ini memungkinkan Z50II untuk mengambil gambar hingga 30 frame per second (fps) menggunakan rana elektroniknya, atau hingga 11 fps dengan rana mekanisnya.

Prosesor yang ditingkatkan juga meningkatkan kemampuan autofokus Z50II dengan kemampuan untuk mendeteksi dan melacak sembilan subjek yang berbeda termasuk orang, hewan seperti anjing dan kucing, mobil, kereta api, dan bahkan pesawat.

Mesin pemrosesan gambar Expeed 7 tersebut pun mendukung pembuatan video 4K UHD beresolusi tinggi dengan oversampling 5,6K. Mesin ini juga mendukung perekaman video N-Log yang menawarkan gradasi warna yang halus dan kaya, yang memungkinkan perekaman video berkualitas tinggi.

Baca Juga: Sony ZV-E10 akan Diniagakan di Indonesia, Berapa Harganya?

Videonya juga jauh lebih baik. Mesin ini meningkatkan perekaman video 4K menjadi 60 fps, naik dari 4K pada 30 fps dengan Z50 asli, dan menambahkan kemampuan untuk merekam dalam format N-Log pada 10-bit yang menawarkan lebih banyak fleksibilitas saat melakukan gradasi warna pada rekaman pascaproduksi.

Z50II juga menambahkan monitor bentuk gelombang yaitu Product Review Mode yang akan memprioritaskan fokus pada subjek yang ditempatkan di latar depan, dan waktu perekaman berkelanjutan selama 125 menit.

Peningkatan lainnya termasuk EVF yang hampir dua kali lebih terang dari yang ada di Z50, tangkapan pra-rilis yang dapat merekam hingga 30 gambar JPEG sebelum tombol rana kamera ditekan sepenuhnya, lampu tally yang menunjukkan saat video sedang diambil, dan penambahan jack headphone 3,5 mm dan mikrofon.

Fitur lainnya termasuk lampu kilat internal, layar flip-out, EVF 2,36 juta titik yang lebih cerah (sekarang 1.000 nits), satu slot kartu UHS-II, lampu tally, dukungan streaming USB, dan rentang ISO yang lebih luas hingga 512.000.

Baca Juga: Hadir di Indonesia, Harga Kamera Canon EOS R5 Mark II Tembus Lebih dari Rp110 Juta

Satu kelemahan kamera ini adalah resolusinya, yang tergolong rendah dalam kisaran harga ini yaitu 20,9MP. Kamera ini juga tidak dilengkapi dengan stabilisasi internal, jadi harus mengandalkan stabilisasi elektronik untuk video atau membeli lensa dengan stabilisasi bawaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)