TikTok Tambahkan Fitur Kelola Topik, Bantu Menyempurnakan Algoritma For You Page

Rahmat Jiwandono
Senin 02 September 2024, 16:34 WIB
TikTok sekarang memiliki fitur untuk mengelola topik. (Sumber: tiktok)

TikTok sekarang memiliki fitur untuk mengelola topik. (Sumber: tiktok)

Techverse.asia - TikTok memberi pengguna cara untuk lebih tepat membentuk jenis konten yang mereka lihat di umpan atau feed mereka atau setidaknya memberi tahu algoritma tentang apa yang mereka minati.

Ya, TikTok memperkenalkan fitur "kelola topik" baru yang akan memberi pengguna tentang kontrol lebih besar atas apa yang dilihat di feed For You Page (FYP). Namun begitu, fitur baru ini diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat (AS).

Dengan alat baru ini, maka pengguna dapat menyesuaikan feed FYP mereka untuk menampilkan lebih banyak atau lebih sedikit topik tertentu.

Baca Juga: Redmi 14C Dirilis: Ponsel Entry Level Bertenaga MediaTek Helio G81-Ultra

Kamu dapat mengakses fitur ini dengan masuk ke settings atau setelan, lalu pilih 'preferensi konten', selanjutnya mengeklik opsi "kelola topik". Dari sana, pengguna dapat menyesuaikan preferensi untuk berbagai topik, seperti olahraga, perjalanan, humor, berita terkini, tari, dan makanan.

Pun dapat melakukannya dengan menggerakkan bilah geser untuk menyesuaikan seberapa banyak mereka ingin atau tidak ingin melihat konten semacam itu di feed For You Page.

Kalau kamu tidak yakin tentang jenis video mana yang termasuk dalam suatu kategori, maka kamu dapat mengeklik tombol "informasi" di samping topik. Misalnya, TikTok mengatakan topik seni kreatif yang mencakup melukis, menggambar, desain grafis, dan tutorial terkait dengan seni.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Symphony Digital Avatar dan AI Dubbing, Apa Fungsinya?

Pilihan tersebut akan membantu aplikasi menampilkan lebih banyak atau lebih sedikit topik di umpan FYP kamu. Tentu saja, ini tidak memengaruhi konten yang dilihat dari akun yang kamu ikuti.

Perusahaan mencatat bahwa mungkin perlu waktu bagi aplikasi untuk mempersonalisasi umpan pengguna berdasarkan pilihannya, jadi jangan berharap kustomisasi akan diterapkan secara instan.

Meskipun TikTok memperkenalkan fitur tahun lalu yang memungkinkan pengguna untuk menyegarkan umpan For You untuk melatih ulang algoritma aplikasi tentang konten yang disukai, namun fitur baru ini memungkinkan untuk mengambil pendekatan yang lebih terfokus untuk menyesuaikan apa yang dilihat di platform alih-alih memulai dari awal.

Baca Juga: Torch Dapat Tambahan Modal dari Init-6 Ventures, Ekspansi ke Asia Tenggara?

Dan, sementara pengguna dapat menahan video secara individual untuk mengeklik tombol "tidak tertarik" untuk memberi sinyal kepada algoritma bahwa pengguna tidak ingin melihat jenis video tertentu, kini mereka dapat langsung masuk ke pengaturan dan memberi tahu aplikasi bahwa mereka tidak ingin melihat konten semacam itu di feed FYP-nya.

Perlu dicatat juga bahwa meskipun kamu sudah dapat memilih kata kunci dan tagar untuk memfilter konten dari umpan For You, tapi fitur baru ini menghilangkan keharusan memasukkan banyak hal yang tidak ingin kamu lihat secara manual.

Di satu sisi, halaman FYP TikTok yang sangat tertarget terkenal seperti kotak hitam (mekanisme internalnya tidak diketahui, dan hanya input dan output yang dapat diamati), hanya dibangun di atas kumpulan data pengguna yang terkadang membuat algoritma seolah-olah membaca pikiran si pengguna.

Baca Juga: Bosan Sama Konten yang Muncul di For You Page? TikTok Sedang Uji Fitur Refresh

Fitur slider baru ini memberi pandangan sekilas di balik layar, khususnya mengenai cara TikTok mengkategorikan konten. Menariknya, misalnya, bahwa tari adalah topik tersendiri yang terpisah dari seni lainnya - tidak sepenuhnya mengejutkan mengingat peran awal TikTok sebagai aplikasi tari anak-anak.

Selama bertahun-tahun, TikTok telah meluncurkan berbagai fitur untuk memberi pengguna rasa kendali atas algoritma mereka sendiri. Tombol "tidak tertarik" atau not interested pada video dimaksudkan untuk memberi sinyal kepada sistem bahwa pengguna ingin melihat lebih sedikit sesuatu, dan pengguna juga dapat memblokir kata kunci atau tagar tertentu dari umpan mereka sepenuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno02 Desember 2024, 17:16 WIB

Harga dan Spek iQOO 13 yang Dipasarkan di Indonesia

Ini termasuk jenis smartphone flagship jika ditilik dari harganya yang hampir mencapai Rp999 ribu.
iQOO 13.
Startup02 Desember 2024, 16:36 WIB

Intudo Ventures Hanya akan Danai Perusahaan Startup di Indonesia

Perusahaan modal ventura Indonesia Intudo raup $125 juta lewat dua pendanaan.
Intudo Ventures. (Sumber: istimewa)
Techno02 Desember 2024, 15:26 WIB

Bitcoin Terkoreksi Selama Sepekan, Bakal Tembus Rp1,5 Miliar?

Potensi kenaikan harga lanjutan untuk Bitcoin dari level harganya saat ini masih terbuka.
Ilustrasi Bitcoin.
Lifestyle02 Desember 2024, 15:08 WIB

G-SHOCK DW-5000R: Jam Tangan Reinkarnasi dari Model Pertamanya

Casio memutar balik waktu dengan G-Shock yang memulai semuanya.
Casio G-SHOCK DW-5000R. (Sumber: Casio)
Techno02 Desember 2024, 14:02 WIB

Resmi, Australia Setujui UU Pelarangan Media Sosial bagi Anak di Bawah 16 Tahun

UU tersebut baru akan berlaku pada akhir tahun depan.
Ilustrasi anak-anak menonton gawai. (Sumber: istockphoto)
Techno02 Desember 2024, 13:52 WIB

Realme C75 akan Rilis di Indonesia, Ponsel Entry Level Tahan Air

Smartphone dengan Sertifikasi IP68 & IP69 Pertama di Kelasnya.
Realme C75. (Sumber: Realme)
Lifestyle02 Desember 2024, 11:06 WIB

JAFF 2024 Resmi Dibuka: Tayangkan 182 Film dari 25 Negara Asia Pasifik

JAFF 2024 akan berlangsung sampai 7 Desember.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) membuka event JAFF 2024 pada Sabtu (30/11/2024) kemarin di Empire XXI, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Tips02 Desember 2024, 10:39 WIB

5 Tips Jaga Denyut Jantung dan Pace Saat Berlari

Ini agar latihan berjalan maksimal dan risiko kelelahan dapat dihindari.
Ilustrasi lari. (Sumber: freepik)
Startup29 November 2024, 16:20 WIB

MetaSeaco: Startup Binaan UGM Sukses Masuk 3 Besar di Ajang Pertamuda

UGM terus menghasilkan perusahaan-perusahaan startup earlystage.
Startup MetaSeaco yang dibina oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). (Sumber: UGM)
Techno29 November 2024, 16:10 WIB

Samsung Galaxy A16 LTE Hadir di Indonesia, Lihat Spek dan Harganya

Ponsel harga Rp2 jutaan terbaru dari Samsung.
Samsung Galaxy A16 versi LTE. (Sumber: Samsung)