Samsung Electronics menegaskan komitmen mereka dalam berinovasi, yang akan mendukung para praktisi kesehatan dan membantu pasien di Indonesia.

Samsung Medison (afiliasi Samsung Electronics berspesialisasi dalam perangkat pencitraan diagnostik) menghadirkan perangkat medis berupa rangkaian Ultrasound HERA W10 Elite dan V8, yang sudah didukung teknologi kecerdasan buatan (AI), serta sistem radiologi digital AccE GC85A Vision.

Rangkaian perangkat tersebut di atas, memberdayakan dokter untuk mengontrol proses pengambilan gambar dengan cepat dan akurat. Selain itu, mengurangi kesalahan baik pada pasien anak-anak, maupun lansia dan penyandang disabilitas.

"Ini akan menciptakan pengalaman yang lebih efisien bagi dokter dan pasien sekaligus mempercepat alur kerja di fasilitas kesehatan," ungkap perusahaan, seperti diakses dari laman resmi, Sabtu (25/5/2024).

Head of Samsung Electronics Health & Medical Equipment Business, Kyu Tae Yoo, menjelaskan perihal inovasi adalah inti bisnis Samsung.

Perusahaan berupaya menghadirkan perangkat canggih yang didukung AI, yang telah menerima banyak pengakuan dari berbagai dokter terkemuka di seluruh dunia.

"Inovasi ini memberdayakan para dokter Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mendiagnosis pasien dengan percaya diri dan efisien," kata Yoo.

Baca Juga: Ducati Monster Edisi Khusus Ayrton Senna, Penghormatan untuk Pembalap F1 Asal Brasil

Baca Juga: Sharp AQUOS R9, Ponsel dengan Spesifikasi Standar Militer AS dan Kamera Yahud dari Leica

Ultrasound yang Didukung AI

Jajaran perangkat diagnostik Ultrasound Samsung menghadirkan kecanggihan sekaligus kemudahan bagi para dokter. Rangkaian ultrasound ini dilengkapi dengan solusi diagnostik berbasis AI seperti:

• HeartAssist™, yang mengategorikan dan memberikan hasil pengukuran untuk diagnosis jantung janin dengan satu klik saja.

• UterineAssist™, yang secara otomatis mengukur ukuran dan bentuk rahim, membantu memeriksa dan mendiagnosis rahim secara akurat.

• BiometryAssist™ dan ViewAssist™, yang mengukur dan secara otomatis memberi anotasi pada indikator pertumbuhan janin. Memajukan hal-hal yang sebelumnya diukur hanya pada trimester ke-2 (14-27 pekan) ke trimester pertama (1-13 pekan).

• NerveTrack™, yang mendeteksi saraf dan memberikan informasi lokasi saraf secara real-time untuk mendukung dokter seperti ahli anestesi. Fungsi ini dirancang untuk mendeteksi saraf yang akurat, pemrosesan gambar yang lebih cepat, dan dukungan alur kerja yang lebih baik.

HERA W10 Elite didukung fungsi AI di keempat keempat solusi diatas, sementara UterineAssist™ dan NerveTrack™ tersedia di V8.

Baca Juga: Cara Startup Accacia Menangkan Pasar Dekarbonisasi Properti

Baca Juga: POCO F6 dan F6 Pro Rilis Global, Cek Spek dan Harganya

Radiografi Digital

AccE GC85A Vision, sistem radiografi digital ceiling premium Samsung, dilengkapi dengan Vision Assist. Fitur ini memberikan peningkatan perawatan pasien dan efisiensi alur kerja, sekaligus mempertahankan pengalaman low-dose imaging yang canggih.

Secara khusus, AccE GC85A Vision berfokus pada cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi bagi para profesional kesehatan. Seperti mengurangi waktu kerja, mengurangi kesalahan pengambilan ulang, serta memantau pasien secara berkelanjutan melalui Vision Live, dan kamera live di unit kepala tabung.

Baca Juga: Seseruan di Momen Liburan dengan Speaker Portabel JBL dan PartyBox Terbaru

Kabar sebelumnya yang muncul awal bulan ini, Samsung Medison telah mengakuisisi 100% saham Sonio SAS. Sonio adalah sebuah perusahaan perangkat lunak AI USG janin.

Samsung meyakini, kolaborasi dengan Sonio akan menyatukan teknologi AI USG terbaik di kelasnya, dan kemampuan pelaporan untuk membawa perubahan paradigma dalam pemeriksaan USG prenatal.