Oura Meluncurkan 2 Fitur Baru untuk Kesehatan Jantung

Rahmat Jiwandono
Minggu 12 Mei 2024, 14:47 WIB
Cincin pintar Oura rilis dua fitur baru untuk kesehatan jantung pengguna. (Sumber: Oura)

Cincin pintar Oura rilis dua fitur baru untuk kesehatan jantung pengguna. (Sumber: Oura)

Techverse.asia - Pembuat cincin pintar Oura meluncurkan dua fitur baru yang berfokus pada kesehatan jantung. Pada akhir Mei 2024, Oura akan meluncurkan metrik usia kardiovaskular dan kapasitas kardio guna mengukur kesehatan jantung jangka panjang. Penekanan pada jangka panjang.

“Hal mengenai usia kardiovaskular dan kapasitas kardio adalah bahwa keduanya merupakan metrik yang benar-benar dapat dipengaruhi,” kata Kepala Sains Oura, Shyamal Patel.

Tapi fitur-fitur baru ini tidak boleh digunakan untuk menggantikan layanan kesehatan yang sebenarnya dan pemeriksaan rutin dengan dokter, dan pengguna harus menemui profesional medis untuk mendapatkan diagnosis sebenarnya jika mereka mengkhawatirkan sesuatu.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Pasar, Smartphone Sharp Kini Hadir di Pulau Bali

Oura juga menegaskan bahwa cincin pintar Oura bukanlah perangkat medis dan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, memantau, atau mencegah kondisi maupun penyakit medis.

Fitur pertama mengklaim dapat membantu pengguna untuk mengetahui usia kardiovaskular mereka, sedangkan fitur kedua itu bertujuan memperkirakan kapasitas kardio mereka. Bergantung pada hasil seseorang, Oura akan menawarkan strategi tentang cara tidur, bergerak, dan menghilangkan stres dengan lebih baik.

Fitur baru usia kardiovaskular diklaim dapat membantu pengguna memahami usia kardiovaskular mereka dibandingkan dengan usia kronologis mereka. Idenya adalah untuk membantu mengidentifikasi perilaku yang dapat berdampak positif terhadap umur mereka.

Oura mendefinisikan usia kardiovaskular sebagai usia sistem pembuluh darah manusia dibandingkan dengan usia kronologis mereka. Cincin pintar ini memiliki sensor photoplethysmography (PPG) - LED hijau yang banyak digunakan perangkat wearable untuk mengukur detak jantung - dan dari sensor tersebut, dapat mengukur kecepatan gelombang denyut untuk menentukan kekakuan arteri.

Baca Juga: Galaxy AI Versi Bahasa Indonesia Sudah Didukung Beragam Kosakata Slang Keseharian

Intinya adalah semakin kaku pembuluh darah seseorang, maka semakin kurang efisien sistem pembuluh darahnya. Alhasil jantung manusia harus bekerja lebih keras, dan organ-organnya akan mengalami kerusakan yang lebih parah, lantaran pembuluh darah yang lebih kaku tidak dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan tekanan darah dibandingkan pembuluh darah yang lebih fleksibel.

Setelah sekitar 14 hari pelacakan, pengguna Oura Ring akan mendapatkan pembacaan yang menyatakan apakah mereka sedang tren di atas, di bawah, atau sejajar (plus atau minus lima tahun) dari usia kronologisnya.

Fitur kedua yaitu kapasitas kardio didasarkan pada perkiraan VO2 Max, yang merupakan ukuran jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan seseorang selama latihan yang intens atau berat. Sebagai contoh, semakin baik kapasitas kardio seseorang, kemungkinan besar sistem kardiovaskularnya akan semakin sehat sepanjang hidupnya.

Baca Juga: Casio G-SHOCK GPR-H1000: Punya Fitur Pemantau Detak Jantung

Patel menjelaskan bahwa dengan peluncuran fitur ini, pihaknya berupaya mengubah posisi VO2 Max dari metrik olahraga menjadi tolok ukur umur. Perkiraan VO2 Max menunjukkan seberapa baik jantung, paru-paru, pembuluh darah, otot, dan sistem saraf seseorang bekerja sama.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna Oura akan diminta untuk melakukan tes jalan kaki setidaknya selama enam menit untuk menetapkan baseline VO2 Max yang diterjemahkan ke dalam kapasitas kardio. Dari tes tersebut, cincin pintar tersebut akan memberikan perkiraan VO2 Max.

“Apapun yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kapasitas kardiorespirasimu juga akan memiliki manfaat kesehatan jangka panjang. Jadi bagi kami, pendekatan ini lebih pada memberi kepada pengguna gambaran tentang apa artinya hal tersebut,” ujarnya.

Menurut Patel, tujuan dari kedua fitur baru ini adalah untuk mengatasi kesehatan secara holistik, sekaligus membantu pengguna memahami bahwa setiap bagian dari fisiologi mereka yang saling terkait, dalam arti bahwa usia kardiovaskular dan kapasitas kardio seseorang berdampak pada berbagai sistem organ.

Baca Juga: Survei Gaya Hidup Sehat di Asia: Kesehatan Jantung Terbanyak di Pantau Masyarakat Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)