Spotify Diam-diam Menyumbikan Fitur Lirik ke Langganan Berbayar

Rahmat Jiwandono
Jumat 03 Mei 2024, 17:31 WIB
Spotify.

Spotify.

Techverse.asia - Spotify tampaknya telah menemukan cara baru untuk mendorong pengguna gratisnya beralih ke langganan berbayar. Ya, Spotify rupanya berupaya menempatkan lirik di balik langganan berbayar (paywall).

Menyusul berbagai laporan yang mengutip postingan frustrasi dari pengguna di Reddit, layanan streaming musik yang berbasis di Swedia ini diam-diam mengonfirmasi perubahan tersebut, akan tetapi tanpa pernyataan langsung.

Sebaliknya, perusahaan hanya menyatakan bahwa fitur Spotify dapat bervariasi dari waktu ke waktu, antar pasar, dan antar perangkat. Tanggapan yang diberikan menunjukkan bahwa perubahan lirik mungkin lebih dari sekadar uji coba, namun Spotify belum siap untuk membuat pengumuman resmi mengenai pasar yang terkena dampaknya.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Butuh Waktu Lama untuk Menghasilkan Duit dari AI Generatif

Meskipun ada beberapa indikasi bahwa Spotify sedang menuju ke arah tersebut. Perusahaan itu terlihat mengunci lirik untuk pengguna yang tidak membayar. Jadi pengguna gratis yang mencoba mengakses fitur tersebut akan melihat pesan bertuliskan, "nikmati lirik di Spotify Premium."

Kendati demikian, saat itu juru bicara Spotify mengklarifikasi bahwa perubahan tersebut 'hanya uji coba' yang dilakukan dengan sejumlah pengguna terbatas di beberapa pasar.

Spotify tidak lagi menyebut perubahan tersebut sebagai sebuah ujian, meskipun tidak jelas mengapa Spotify tidak mendokumentasikan akses ke lirik sebagai fitur premium di situs webnya - seperti di halaman tempat pengguna dapat meningkatkan paket atau dalam dokumentasi bantuannya.

Hal ini mungkin terjadi karena perusahaan masih menguji batas bulanan lirik untuk akun gratis; pengguna gratis melaporkan melihat pesan yang memberi tahu mereka bahwa setiap kali mereka mengetuk 'tampilkan lirik', itu termasuk dalam batas baru.

Baca Juga: AIMA Meluncur Ke Indonesia, Bangun Pabrik dan Optimistis Taklukan Pasar

Spotify tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mengapa liriknya sekarang bersifat paywall, tapi yang jelas ini adalah upaya untuk mendorong lebih banyak orang ke tingkat berbayarnya.

Pada kuartal terakhir, perusahaan ini menjangkau lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan, lebih cepat dari perkiraan, dan pelanggan berbayar mencapai lebih dari 236 juta, mewakili pertumbuhan 15 persen dari tahun ke tahun. Namun, pendapatan kuartalan meleset dari ekspektasi analis sebesar 3,72 miliar Euro, dan malah mencapai 3,67 miliar Euro.

Apakah pemblokiran lirik akan mendorong lebih banyak orang untuk berlangganan masih harus dilihat. Lirik tersedia dengan mudah dan gratis melalui web dan di aplikasi lain yang bekerja bersama Spotify, seperti Genius, Shazam dari Apple, atau Musixmatch, misalnya.

Kabar ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan karena pada tahun lalu Spotify sudah mengindikasikan untuk menyembunyikan lirik dalam aplikasi. Padahal biasanya muncul di bawah lagu yang sedang diputar, tiba-tiba terkunci di bawah layanan berbayar.

Baca Juga: Tarif Berlangganan Spotify di Beberapa Negara Bakal Naik Lagi

Wakil Kepala Komunikasi Global Spotify CJ Stanley menyatakan kepada The Verge, bahwa perubahan tersebut hingga kini 'hanya sedang dalam tahap uji coba.'

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah pengujian, beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan pengujian lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan saat ini," ungkap Stanley kami sadur, Rabu (6/9/2023). 

Spotify mungkin dapat menghapus paywall dan membuat lirik dalam aplikasi tersedia lagi untuk semua pengguna, tapi saat ini belum ada batas waktu untuk hal tersebut. Namun, tidak serta merta juga menutup peluang Spotify untuk membuatnya jadi layanan khusus buat Spotify Premium.

Memang benar bahwa perusahaan asal Swedia ini sedang mencari cara apapun yang dapat dilakukannya agar pengguna membayar dan meningkatkan pemasukannya. Namun, ini mungkin bukan cara terbaik untuk melakukannya karena beberapa pengguna yang memperhatikan perubahan tersebut tidak menyukainya.

Baca Juga: Spotify Rilis Fitur Kursus Online, Terdapat 4 Kategori Pembelajaran yang Bisa Dipilih

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.
Lifestyle26 Juli 2024, 16:04 WIB

Lisa BLACKPINK Resmi Menjadi Duta Merek Terbaru Louis Vuitton

Rapper dan penyanyi itu sebelumnya berafiliasi dengan Celine milik LVMH.
Lisa BLACKPINK resmi menjadi duta global merek Louis Vuitton. (Sumber: null)
Techno26 Juli 2024, 14:37 WIB

Ethereum ETF Resmi Diluncurkan di Amerika Serikat, Bakal Berpengaruh pada Kripto?

Setidaknya diharapkan berdampak positif bagi industri cryptocurrency.
ETF. (Sumber: istimewa)
Techno26 Juli 2024, 13:59 WIB

Realme Payday Sale, Ini Daftar Smartphone yang Dapat Diskon Harga

Program Realme Payday Sale akan berlangsung mulai tanggal 25-31 Juli 2024.
Realme Payday Sale.
Lifestyle25 Juli 2024, 18:30 WIB

Venzha Gagas Kampung UFO di Kota Jogja, Beri Edukasi Gratis tentang Luar Angkasa

Kampung UFO Gedongkiwo jaga kelestarian bumi dengan cara unik.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) Venzha Christ. (Sumber: istimewa)
Lifestyle25 Juli 2024, 18:23 WIB

Bank Neo Commerce Garap Segmen Individual, Korporasi & UMKM

Dalam enam bulan terakhir, loyalitas nasabah bank neo commerce menguat.
BNC lengkapi layanan bagi nasabah individu, koperasi dan UMKM (Sumber: bank neo commerce)