Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Akibat Ulah Buzzer

Uli Febriarni
Rabu 20 Maret 2024, 12:24 WIB
Menkominfo RI menyebut bahwa 92% kebisingan di ruang digital disebabkan oleh ulah Buzzer (Sumber: Kemenkominfo)

Menkominfo RI menyebut bahwa 92% kebisingan di ruang digital disebabkan oleh ulah Buzzer (Sumber: Kemenkominfo)

Kebisingan yang terjadi di ruang digital saat ini, sebanyak 92% di antaranya disebabkan oleh buzzer atau pendengung.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Budi Arie Setiadi, yang seraya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan take down ribuan konten hoaks yang menjadi penyebab kebisingan.

Budi menyebut, sejak 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024, Tim AIS Kementerian Kominfo RI mengidentifikasi jumlah sebaran hoaks mencapai 3.235 konten, di mana 1.971 konten hoaks di-take down.

"Sisanya itu kami stempel 'hoaks,' karena isunya tidak masuk akal. Contohnya 'Pak Hadi mau nyapres' kan ini hoaks, jadi distempel hoaks saja tidak di-take down," jelasnya, seperti keterangan resminya dikutip Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Usung Warna Bold, Merek Riasan eSpoir Meluncur ke Indonesia

Namun menurut dia, situasi media sosial saat ini cukup kondusif dan aman. Isu-isu yang ada di media sosial masih dalam kondisi wajar, dan pihaknya senantiasa memantau agar tetap kondusif selama rangkaian Pemilu 2024 ini.

"Konten hoaks masih tersebar di hampir seluruh platform media digital seperti Meta (Facebook dan Instagram), X, Google dan Tiktok. Kami mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital, yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024," ungkapnya.

Tiktok misalnya, sudah melaporkan ada 10,8 juta konten di-take down selama Pemilu 2024. Selain itu, secara mandiri tanpa diminta, kebijakan komunitas mereka juga melakukan crawling dan take down.

Selain itu, hampir 2 juta lebih konten yang sudah di-take down secara mandiri oleh Google. Demikian pula Meta, Instagram dan Facebook.

Budi turut mengajak masyarakat menjaga situasi selama tahapan Pemilu 2024 tetap berlangsung damai, serta bersama-sama menyuarakan damai di tengah momen Ramadan, dan menghadapi Idulfitri 2024.

Baca Juga: Pemerintah RI Antisipasi Kenaikan Lalu-lintas Data di Momen Idulfitri

Diperkirakan, saat momen menjelang dan selama Idulfitri 2024 terjadi kenaikan lalu-lintas data sebanyak 7% hingga 20%, ungkapnya.

Untuk merespons hal tersebut, Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi atau operator seluler, untuk meningkatkan kualitas layanan.

Adapun untuk kesiapan jaringan telekomunikasi, upaya antisipatif penyelenggaraan telekomunikasi akan dilakukan dengan sejumlah langkah, seperti berikut:

  • Optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan,

  • Peningkatan kapasitas jaringan internet,

  • Pengukuran drive test di jalur mudik,

  • Pengadaan posko mudik atau personel siaga,

  • Command center,

  • Call center 24 jam dalam 7 hari,

  • Pemantauan melalui pusat monitoring telekomunikasi pos dan penyiaran,

  • Pengukuran kualitas layanan di lokasi-lokasi strategis.

Sementara itu, agar layanan telekomunikasi berjalan dengan baik, Kementerian juga akan melaksanakan pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio (SPR) menjelang Idulfitri, seperti inspeksi SPR, monitoring SPR, penertiban SPR dan alat perangkat komunikasi, serta penanganan gangguan SPR.

"Persiapan tersebut dilakukan melalui 35 unit pelaksana teknis (UPT) monitor dan berbagai sumber daya yang tersebar di 500 kota/kabupaten," kata dia.

Baca Juga: Apple Dilaporkan Jajaki Kemitraan dengan Google, Fitur Gemini AI Hadir ke iPhone?

Baca Juga: Mau Mudik Tapi Dihantui Mabuk Perjalanan? Cegah dengan 6 Cara Ini

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, mengimbau pekerja media agar dapat menyampaikan narasi yang baik dan menyejukkan.

Ia juga mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama mencegah atau menangkal informasi palsu atau hoaks, demi menjaga kondusivitas yang saat ini telah diupayakan.

Hadi menyatakan, pemerintah terus berkoordinasi untuk melakukan langkah antisipasi pengamanan di bidang informasi dan komunikasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024. Hal itu dilakukan agar informasi yang beredar tidak mengganggu kondisi saat ini yang cukup baik dan kondusif, lanjut Hadi.

"Saya menerima laporan dari berbagai pihak, dan dalam rapat koordinasi ini langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah yang telah diambil. Langkah-langkah itu sudah dilakukan, agar informasi yang beredar di media massa maupun media sosial tidak mengganggu kondisi dan situasi kondusif yang ada saat ini," tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle27 Juli 2024, 16:50 WIB

Advanced Hair Care Collection dari Sensatia Botanicals, Tiga Varian Formula untuk Tiga Masalah Rambut

Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection terdiri dari tiga varian dengan total 12 produk. Setiap varian ditujukan untuk merawat rambut secara spesifik.
Rangkaian produk Sensatia Botanicals Advanced Hair Care Collection (Sumber: Sensatia Botanicals)
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)