Bluesky Kembali Alami Lonjakan Jumlah Pengguna, Kali Ini Karena Aplikasi itu Menghapus Sistem Undangan

Uli Febriarni
Jumat 09 Februari 2024, 21:00 WIB
dibuka untuk umum, jumlah pengguna Bluesky melonjak (Sumber: Bluesky)

dibuka untuk umum, jumlah pengguna Bluesky melonjak (Sumber: Bluesky)

"Setelah membuka akses kemarin, Bluesky telah melampaui 4 juta pengguna," tulis platform media sosial Bluesky, di akun X milik mereka, dikutip pada Jumat (9/2/2024).

Berdasarkan sebuah postingan yang sama, Bluesky menyebut bahwa terdapat lebih dari 850.000 pengguna baru yang mendaftar, ada rata-rata delapan (8) akun baru setiap detik.

Bluesky juga melihat terdapat hampir dua juta atau tepatnya 1.936.219 postingan yang dibuat dalam 24 jam terakhir tersebut.

"Segala sesuatunya berjalan lancar di sini," tulis CEO Bluesky, Jay Graber dalam postingan X di akun berbeda.

Graber mengatakan, Bluesky bermaksud untuk tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat sehingga mereka dapat membangun platform dan protokol yang mendasarinya, tanpa tekanan tambahan yang dapat ditimbulkan oleh lonjakan pertumbuhan yang tiba-tiba.

Baca Juga: Survei Populix: 84 Persen Netizen RI Pernah Terpapar Judi Online Lewat Medsos

Untuk diketahui, sejak 6 Februari 2024 Bluesky memutuskan untuk membuka layanannya menjadi publik, setelah sebelumnya menggunakan sistem undangan.

"Bluesky membangun jaringan sosial terbuka di mana siapa pun dapat berkontribusi, namun tetap memberikan pengalaman yang mudah digunakan bagi pengguna. Selama setahun terakhir, kami menggunakan kode undangan untuk membantu kami mengelola pertumbuhan sementara kami membuat fitur seperti alat moderasi, feed khusus, dan banyak lagi. Sekarang, kami siap bagi siapa pun untuk bergabung," tulis pengumuman dalam blog mereka.

Baca Juga: Meta Siapkan Update Software Versi 2.0 untuk Kacamata Pintar Ray-Ban Meta

Baca Juga: Rumor Bocoran iPhone 16: Desain Kamera Beda, Peningkatan RAM, dan Kapasitas Baterai

Engadget menduga, lonjakan jumlah pengguna baru Bluesky ini menunjukkan bahwa masih ada rasa ingin tahu yang besar dari masyarakat terhadap platform Bluesky.

"Hal ini juga menunjukkan bahwa Meta belum sepenuhnya menguasai pasar untuk alternatif Twitter berbasis teks. Dan pengumuman Meta pekan lalu, aplikasi Threads perusahaan telah berkembang menjadi 130 juta pengguna bulanan," ungkap laman itu.

Sebagian besar kesuksesan Bluesky di masa depan akan bergantung kepada: apakah Bluesky dapat mempertahankan pertumbuhan baru dan mempertahankan minat semua pengguna barunya. Berkaca pada Thread yang juga mengalami lonjakan awal pada pengguna baru, namun kemudian berhenti sebelum akhirnya kembali lagi.

Sebelum ini, Bluesky juga pernah memecahkan rekor penambahan pengguna baru, usai Elon Musk berbicara di depan perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu, bahwa ia akan meminta seluruh pengguna X agar membayar biaya berlangganan. 

Meski tujuan Elon Musk adalah untuk memerangi bot, namun selama 24 jam usai pernyataan itu tersiar, BlueskyStats menunjukkan media sosial besutan Jack Dorsey itu mengumpulkan gelombang pendaftaran lebih dari 53.585 pengguna.

Baca Juga: Google Hadirkan Gemini Ultra, Harus Berlangganan untuk Bisa Memakainya

Soal urgensi Bluesky agar membuka platform untuk umum sudah diperkirakan sebelumnya oleh TechCrunch.

Analisis TechCrunch menyebutkan, lonjakan penggunaan bisa lebih tinggi lagi, jika Bluesky membuka pintu bagi siapa pun yang tertarik untuk bergabung.

"Inilah yang diperkirakan menyebabkan hilangnya beberapa peluang, di mana Bluesky bisa mendapatkan keuntungan dari kesalahan X; mulai dari pengambilalihan Twitter oleh Musk, kekacauan sistem verifikasi yang diubah, batasan tarif yang lebih baru, pengumuman X tentang berakhirnya pemblokiran dan rencana X berencana untuk menagih semua pengguna," demikian dibabarkan oleh TechCrunch kala itu

Namun di momen itu, Bluesky tampaknya sama sekali tidak tertarik memanfaatkan momen ini untuk mengembangkan basis penggunanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup10 Mei 2024, 15:37 WIB

Rugi dan Terjerat Gagal Bayar, Izin Usaha TaniFund Dicabut OJK

Tingkat kredit macet dan kerugian bisnis yang dialami perusahaan terus bertambah waktu ke waktu.
Data kegiatan usaha TaniFund (Sumber: TaniFund)
Startup10 Mei 2024, 15:13 WIB

Elevarm Akan Tingkatkan Kapasitas Produksi Bibit dan Pupuk Organik Hingga 3x Lipat

Langkah itu mereka lakukan, usai mendapatkan pendanaan awal dari sejumlah investor, dengan nilai mencapai US$2,6 juta (sekitar Rp41,6 miliar)
(ilustrasi) Elevarm raih pendanaan awal senilai 2,6 Juta USD untuk pemberdayaan petani hortikultura (Sumber: Elevarm)
Techno10 Mei 2024, 15:09 WIB

Spek Lengkap Vivo V30e: Pakai Prosesor Snapdragon 6 Gen 1

Lebih awet dengan Performa Terbaik dan Durabilitas Terjamin.
Vivo V30e resmi dipasarkan di Indonesia mulai Mei 2024. (Sumber: Vivo)
Techno10 Mei 2024, 14:44 WIB

Bluesky Dianggap Jadi Mirip Twitter, Jack Dorsey Keluar dari Dewan Bluesky

Jack Dorsey menilai bahwa Bluesky melakukan kesalahan-kesalahan yang dulu ia lakukan saat masih mengembangkan Twitter (sekarang X)
Jack Dorsey keluar dari dewan Bluesky (Sumber: Getty Images via Business Insider)
Techno10 Mei 2024, 14:42 WIB

Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya

Jadi bukan hanya latar belakang baru saja yang mampu diciptakan oleh Meta AI.
Meta AI untuk pengiklan kini bisa membuat gambar baru sepenuhnya. (Sumber: Meta)
Techno10 Mei 2024, 14:29 WIB

Yellow.ai Lansir Orchestrator LLM: Kemampuan Percakapan Pelanggan yang Kontekstual

Teknologi ini memahami maksud pelanggan dan menggerakkan alat yang sesuai tanpa pelatihan manual.
Yellow.ai meluncurkan Orchestrator LLM. (Sumber: istimewa)
Techno10 Mei 2024, 14:22 WIB

Tiga Perusahaan Besar Indonesia Transformasikan Bisnisnya dengan Memanfaatkan AI

Telkom, BUMA dan DANA mengoptimalkan penggunaan Microsoft 365 Copilot dalam kegiatan usaha
BUMA, DANA, dan TELKOM mentransformasi bisnis mereka dengan AI bersama Microsoft (Sumber: Microsoft)
Techno10 Mei 2024, 14:06 WIB

Iklan iPad Pro Menuai Kecaman: Dianggap Metafora 'AI Generatif Menghancurkan Ciptaan Manusia'

Iklan bertema 'Crush' itu dianggap memberikan kiasan bahwa Apple membunuh kreativitas manusia, dengan menunjukkan hadirnya produk iPad Pro
Apple minta maaf karena iklan yang bertema 'Crush' dinilai tone deaf (Sumber: Apple via twitter Tim Cook)
Techno10 Mei 2024, 13:58 WIB

Reku Paparkan Optimisme dan Prospek Kripto Jangka Panjang, Ada Potensi Rebound

Bitcoin terus ditambang di tengah tingginya biaya produksi mengindikasikan bullish.
Reku.
Techno10 Mei 2024, 13:36 WIB

TikTok Menambahkan Label Secara Otomatis yang Dihasilkan AI Generatif di Aplikasinya

TikTok taambahkan label 'yang dihasilkan AI' ke konten pihak ketiga yang diberi watermark.
TikTok secara otomatis labeli konten yang dibuat oleh AI generatif. (Sumber: TikTok)