Jangan Buang Perabotan Samsung Kamu yang Jadul Atau Rusak, Tukar Tambah Lewat SmartExchange

Uli Febriarni
Senin 05 Februari 2024, 18:56 WIB
Samsung SmartExchange, program tukar tambah produk elektronik Samsung (Sumber: Samsung)

Samsung SmartExchange, program tukar tambah produk elektronik Samsung (Sumber: Samsung)

Di Indonesia, menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, timbunan sampah elektronik mencapai 2 juta ton.

Sampah elektronik (e-waste) membutuhkan penanganan yang spesifik, karena dapat mencemari dan membahayakan lingkungan apabila dibuang sembarangan.

Selain itu, membuang barang elektronik lama membutuhkan biaya dan usaha yang lebih, mengingat ukurannya yang cukup besar.

Melihat kondisi itu, Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan SmartExchange.

Baca Juga: Helm Honda Style 160, Gaya Retro Klasik dengan Warna Unik

Samsung SmartExchange adalah wujud kontribusi dalam pelestarian lingkungan, dan memberikan solusi nyata bagi konsumen yang ingin membuang atau menjual produk elektronik lama mereka.

"Melalui program ini, konsumen dapat menitip buang atau titip jual barang elektronik lama, lalu ditukar tambah (trade-in) dengan produk terbaru dari Samsung ditambah lagi dengan gratis pemasangan," ungkap Samsung Electronics, seperti dikutip dari laman resmi mereka, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Belum Lama Diluncurkan, POCO X6 Series Terjual Puluhan Ribu Unit

SmartExchange adalah program tukar tambah dengan konsep khusus, bagi pelanggan yang membeli produk consumer electronics Samsung, berupa mesin cuci, kulkas, microwave, TV, ataupun monitor di website samsung.com/id.

Program ini menawarkan sistem tukar tambah dengan jaminan harga untuk pembelian produk lama sesuai dengan kondisi. Konsumen juga dapat titip jual produk atau titip buang (e-waste disposal) produk elektronik bekas mereka.

Sampah ini kemudian akan didaur ulang oleh lembaga yang kompeten, sehingga konsumen bisa ikut serta melindungi kelestarian lingkungan dari bahaya sampah elektronik.

Head of Home Appliances Business, Samsung Electronics Indonesia, Joseph Martius, mengatakan bahwa membuang barang elektronik lama terkadang menjadi sebuah dilema. Mengingat ukurannya yang besar, biaya yang mahal, dan kurangnya informasi mengenai tempat pembuangan.

"Dengan kehadiran program SmartExchange dari Samsung, kita kini memiliki solusi cerdas untuk membuang ataupun menjual barang lama," tuturnya.

Baca Juga: Apple Menjadwalkan Peluncuran Fitur AI Generatif Akhir Tahun Ini

Baca Juga: Google Bard Akan Berganti Nama Jadi Gemini

Menurut dia, program ini turut membantu mengatasi tantangan seputar sampah elektronik.

"Barang yang tidak terpakai tidak sekadar dibuang, melainkan didaur ulang untuk penggunaan berkelanjutan. Solusi praktis ini bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen," ungkap Joseph.

Cara Tukar Tambah Produk Elektronik Samsung

Untuk kamu yang tertarik mengikuti layanan Samsung SmartExchange, kamu bisa mengikuti sejumlah langkah berikut:

  • Kunjungi dan beli produk consumer electronics di samsung.com/id bertanda khusus SmartExchange,

  • Pada saat proses pembayaran, pilih opsi pengiriman “SmartExchange + Free Installation” pada bagian halaman alamat pengiriman,

  • Produk baru akan diantar ke alamat pelanggan dan produk lama dapat diserahkan untuk dititip jual atau dititip buang,

  • Tersedia gratis jasa instalasi produk untuk pelanggan program SmartExchange oleh tim yang berpengalaman,

  • Setelah produk lama berhasil terjual, pelanggan akan mendapatkan hasil penjualan.

Syarat Menukar Produk Samsung Lewat SmartExchange

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dari produk elektronik yang akan ditukar tambah dalam program SmartExchange. antara lain sebagai berikut:

  • Produk masih menyala dan berfungsi normal,

  • Kondisi layar dan panel (pada TV dan monitor) atau gear, mesin, saluran air (pada mesin cuci), kompresor dan freon (pada refrigerator), pemanas dan grill (pada microwave), semua masih dalam kondisi normal dan tidak terdapat kerusakan,

  • Kondisi tombol-tombol dan knob masih lengkap dan berfungsi normal, termasuk untuk remote control (untuk produk TV dan Monitor),

  • Kondisi fisik barang elektronik lama wajib terbilang cukup baik, seperti masih mulus atau terdapat lecet, baret, atau penyok maksimal di 4 titik.

mesin cuci BESPOKE AI Washer+Dryer Combo, salah satu produk baru Samsung (sumber: Samsung)
Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Juli 2024, 15:51 WIB

ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004

Hardware ASUS kelas server dengan prosesor AMD EPYC™ 4004 menonjolkan performa dan densitas tingkat tinggi.
AMD EPYC™ 4004 (Sumber: Asus)
Techno27 Juli 2024, 14:35 WIB

DeepL Menambahkan Aksara Mandarin Tradisional di Pilihan Bahasa Terjemahan

Dengan kehadiran bahasa Mandarin tradisional ini, jumlah total bahasa yang dimiliki DeepL menjadi 33 bahasa,
(ilustrasi) DeepL menambahkan translasi ke aksara Mandarin tradisional (Sumber: DeepL)
Automotive27 Juli 2024, 13:36 WIB

Delta Electronics Kenalkan Aneka Solusi Pengisian Daya Mobil Listrik Termutakhir

Rangkaian produk dan layanan TEB dapat mempermudah pemasangan dan peningkatan infrastruktur charging station di rumah, gedung, dan ruang publik.
Delta Pamerkan Inovasi Pengisian Daya Mutakhir di GIIAS 2024 (Sumber: Delta)
Automotive27 Juli 2024, 12:35 WIB

Subaru Bawa Produk Edisi Terbatas di GIIAS 2024 & Umumkan Belum Akan Fokus Elektrifikasi

Subaru membawa SUV Subaru ADVENTURE Edition (Crosstrek dan Forester), Subaru BRZ dengan paket STI Performance Parts, dan Subaru WRX M/T dengan EyeSight terbaru.
Subaru BRZ dengan STI Performance Parts (Sumber: Subaru)
Automotive27 Juli 2024, 11:50 WIB

Mejeng di GIIAS 2024, Lebih dari 100 Unit IONIQ 5 N Diborong Konsumen

Angka pembelian mencapai tiga digit itu, berasal dari penjualan melalui website dan tenaga sales Hyundai.
Mejeng di GIIAS 2024, lebih dari 100 unit Hyundai Ioniq 5 N dipesan (Sumber: Hyundai Indonesia)
Automotive26 Juli 2024, 20:36 WIB

Nissan Sakura dan Ariya Mejeng di GIIAS 2024, Begini Spek Mesinnya

Dua mobil listrik ini termasuk kategori BEV.
Nissan Ariya dan Sakura debut di GIIAS 2024. (Sumber: Nissan)
Automotive26 Juli 2024, 19:19 WIB

GIIAS 2024: Isuzu Meluncurkan MU-X dan D-Max Single Cabin 2024

Dua mobil ini mumpuni untuk melintasi berbagai wilayah off-road.
Isuzu mengumumkan MU-X dan D-Max SC di GIIAS 2024. (Sumber: isuzu)
Techno26 Juli 2024, 18:17 WIB

Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Pembaruan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna Android.
Google Play Store kini ditenagai dengan kecerdasan buatan. (Sumber: Google)
Techno26 Juli 2024, 16:48 WIB

Butuh Kolaborasi dan Tindak Lanjut dari Pemerintah untuk Transformasi Digital Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi investasi digital yang menggiurkan.
Ilustrasi transformasi digital. (Sumber: freepik)
Startup26 Juli 2024, 16:29 WIB

Koltiva Dukung Pemkab Aceh Singkil: Tandatangani MoU Tata Kelola Kelapa Sawit

Kolaborasi ini juga ditandai dengan peluncuran dasbor Multi Stakeholder Forum (MSF) Aceh Singkil
Koltiva dan Pemkab Aceh Singkil tandatangani MoU tentang tata kelola kelapa sawit.