Baca Juga: Surat Edaran Pedoman AI Kominfo Tidak Ada Dampak Hukum, Nezar: Bisa Jadi Rujukan Awal
Pembaruan sistem One UI 6.1 pada perangkat Samsung dikabarkan menghadirkan fitur Battery Protection.
Fitur perlindungan baterai ini dapat diaktifkan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga.
Untuk yang masih ingat, penjelasan di atas persis seperti yang diungkap Mishaal Rahman tim Android Authority, mengenai kabar adanya Battery Health Indicator yang akan datang di perangkat bertenaga Android 14.
Untuk kamu pemilik Samsung yang penasaran, konon begini cara mengaktifkan fitur Battery Protection:
Perbarui sistem perangkat ke One UI 6.1,
Unduh dan instal aplikasi Activity Launcher dari Google Play Store,
Cari keterangan BatteryProtectionActivity di aplikasi dan buka,
Pilih opsi perlindungan yang dibutuhkan.
Baca Juga: ASUS Meluncurkan Expert Book B3 Series yang Ditingkatkan, Ditenagai Intel Core Ultra 7
Dalam halaman pengaturan Battery Protection, seperti pada foto header artikel ini, akan muncul tiga opsi perlindungan baterai yang bisa dipilih.
Berikut masing-masing opsi Battery Protection yang dimaksud:
Basic Protection (Perlindungan Dasar)
Memungkinkan baterai terisi hingga 100%, lalu pengisian daya dihentikan hingga tingkat pengisian daya turun hingga 95%. Kemudian, pengisian daya akan dimulai kembali.
Proses yang sama akan berulang hingga ponsel atau tablet dicabut dari pengisi daya. Ini adalah bentuk paling dasar dari perlindungan kesehatan baterai.
Adaptive Protection (Perlindungan Adaptif)
Opsi kedua, membiarkan pengisian daya akan dijeda setelah mencapai 80%, lalu mencapai 100% ketika penggunanya bangun tidur.
Fitur ini sebagian besar berfungsi selama skenario pengisian daya semalaman (perangkat ditinggal tidur) dan memberikan perlindungan moderat.
Ini akan mulai berfungsi dengan baik, setelah perangkat mempelajari kebiasaan tidur dan pola penggunaan pemilik gawai.
Maximum Protection (Perlindungan Maksimum)
Opsi yang terakhir berikut ini, memungkinkan ponsel mengisi daya hingga maksimum 80%, lalu pengisian daya dihentikan.
Ini menawarkan perlindungan kesehatan baterai terbaik.
"Namun, Anda tidak akan bisa mendapatkan masa pakai baterai terbaik saat menggunakan fitur ini. Tetapi ini bagus untuk kesehatan baterai jangka panjang," demikian penjelasan laman SamMobile, yang kami akses Kamis (28/12/2023).
Akun media sosial yang mengunggah informasi kemunculan Battery Protection adalah @TarunVats.
Namun pengujian tim 9to5Google pada perangkat Samsung Galaxy S23 Ultra tidak menunjukkan pesan seperti yang dilihat Vats.
Mereka memperkirakan hal itu terjadi mungkin saja disebabkan oleh kapasitas perangkat yang lebih rendah, atau penyebab lainnya.
Baca Juga: NASA R5 atau Valkyrie, Robot Ini Gantikan Astronot Saat Jalankan Misi Berbahaya
Baca Juga: CES 2024: LG Akan Kenalkan Robot AI yang Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga
Baca Juga: Tips Buat yang Hobi Jajan Waktu Liburan, Tapi Ogah Naik Berat Badan
Artikel tersebut ditutup dengan informasi bahwa One UI 6.1 diperkirakan akan hadir dengan Battery Protection pada Januari 2024.
Kehadiran fitur Battery Protection mengingatkan kita dengan Battery Health Indicator atau Battery Health Monitor yang disebut-sebut bakal hadir di Android 14. Fitur tersebut jelas menjadi kelebihan berikutnya dari smartphone berbasis Android, yang membuatnya semakin dekat dengan iPhone.
GSM Arena menuliskan bahwa fitur Battery Health seperti yang dimiliki iOS, untuk menunjukkan sisa kapasitas maksimum baterai perangkat.
Sementara itu, diketahui Samsung juga telah merilis aplikasi SamsungPhone, yang diperuntukkan bagi pengguna yang ingin menerima panggilan telepon -yang masuk ke ponsel Galaxy- langsung dari PC.
Dari laman 9to5Mac diketahui, tidak semua perangkat bisa menggunakan aplikasi ini. Hanya perangkat Galaxy Book 4 (tapi ini belum diluncurkan) atau PC dengan spesifikasi intel terbaru, yang kompatibel untuk menjalankan aplikasi ini. Syarat lainnya, PC yang diinstal SamsungPhone menggunakan Windows 10 versi 17763.0
Baca Juga: Tadinya Cuma untuk Anak SMA, Kini Samsung Innovation Campus Bisa Diikuti Mahasiswa
