Akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Uji Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Maqasid Shari’a

Uli Febriarni
Sabtu 16 Desember 2023, 20:32 WIB
(ilustrasi) pengembangan perangkat lunak (Sumber: freepik)

(ilustrasi) pengembangan perangkat lunak (Sumber: freepik)

Dosen Prodi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aulia Faqih Rifa’i, melakukan riset terkait perancangan indeks proses pengembangan perangkat lunak (software) berbasis Maqasid Shari’a.

Dalam keterangan tertulis institusi, yang diterima Techverse.Asia, diketahui bahwa karya riset disertasi Aulia Faqih Rifa’i dipresentasikan untuk meraih Gelar Doktor Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.

Aulia Faqih menjelaskan, karya riset disertasinya yang mengkaji perancangan standarisasi pengembangan software berbasis Maqasid Shari’a itu, disusun untuk menjawab kebutuhan dunia industri terhadap standar Islam bagi proses pengembangan perangkat lunak.

Hal itu, dilatarbelakangi karena ia melihat fenomena implementasi Maqasid Syari’a Index (MSI) baru sebatas beroperasi di bidang ekonomi dan keuangan Islam. Belum merambah di bidang teknologi dan sains, khususnya Software Engineering.

Baca Juga: AdMedika dan KlikDokter Jalin Kolaborasi Bangun Layanan Telemedisin Tanpa Uang Tunai

Baca Juga: Mitsubishi Mulai Memproduksi Kei Car Listrik di Indonesia

"Fokus penelitian pada perancangan Index Pengembangan Software berbasis Maqasid Shari’a (Maqasid Syari’ah Software Development Index-MSSDI), sebagai standar pengukuran baru bagi proses pengembangan software, penerapan MSSDI terhadap sampel, serta analisis restrospektif hasil penerapan," paparnya, dikutip Sabtu (16/12/2023).

Teori yang digunakan adalah Maqasid Shari’a Index dari Mustofa Omar Mohammed. Metode penelitian desain riset, yang meliputi konseptualisasi masalah, desain solusi dan validasi empiris. Menurut dia, dari hasil risetnya berhasil ditemukan lima hal utama.

Pertama, kombinasi ISO dan CMMI menjadi ISO-CMMI bersifat integratif, dengan empat macam kategori berbeda, yaitu: Strong (S), Large (L), Partial (P) dan Weak (W).

Kedua, perancangan MSSDI didasarkan pada hubungan integratif antara ISO-CMMI dengan Maqasid Shari’a Index (MSI).

MSSDI memiliki tujuh dimensi yang meliputi: 1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan; 2. Penanaman dan Pengembangan Life-Skill; 3. Bagi hasil yang fair; 4. Produk dan Layanan Berkualitas; 5. Penghapusan Ketidakadilan; 6. Informasi untuk Stakeholders; 7. Kepentingan Stakeholders.

Baca Juga: Backup SATRIA-1, Indonesia Bakal Luncurkan SATRIA-2

Ketiga, penerapan MSSDI pada pengembangan software menggunakan 74 butiran indikator dengan dua opsi jawaban: True (T) dan False (F). Dengan nilai 74 indikator= 100%. Nilai T = 1, nilai F = 0.

Keempat, analisis hasil penerapan MSSDI pada pengembangan software lunak, berdasarkan jawaban responden, menunjukkan informan 1 dengan hasil 91,89%, informan 2 77,02%, dan informan 3 74,32%.

Kelima, analisis retrospektif MSSDI pada pengembangan software menunjukkan nilai 88,33% atau skor 4,42 dari Skala 5 (Likert).

"Validasi dari pakar Maqasid Shari’a menunjukkan bahwa, MSSDI layak digunakan dan dikomersialkan. Tetapi dengan cacatan menambahkan narasi yang lebih detail dan kompleks, tentang konsep Maqasid Shari’a dari para ulama Ushul Fiqh dan Maqasid itu" jelas Aulia.

Menurut Aulia Faqih, dari karya riset disertasinya masih ditemukan titik lemah secara metodologis. Karena penelitiannya menggunakan Maqasid Shari’a Index (MSI) sebagai framework dalam menganalisis ISO-CMMI. Sementara MSI yang ia pinjam, berasal dari lingkungan di luar disiplin Software Engineering.

"Tepatnya dipinjam dari ilmu Islamic Finance, lebih khusus dari Islamic Banking," imbuh dia.

Baca Juga: Huawei Free Clip Bentuk Desainnya C-Bridge, Posisinya Pas di Daun Telinga

Dengan kondisi itu, maka kesimpulan mengarah pada interkoneksi antara MSI dan ISO-CMMI.

Aulia berharap, ke depannya ia bisa meneliti tindak lanjut dengan penyempurnaan dari MSSDI, sehingga benar-benar dapat digunakan sebagai standar alternatif untuk proses pengembangan perangkat lunak selain ISO 16326 dan CMMI 3.0 Dev.

"Tentunya dengan keunggulan adanya nilai-nilai Islam yang nampak dalam standar tersebut," ungkapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)