Vivo Developer Conference 2023: Umumkan 2 Sistem Operasi Baru

Rahmat Jiwandono
Selasa 07 November 2023, 14:59 WIB
Vivo Blue OS. (Sumber : Vivo)

Vivo Blue OS. (Sumber : Vivo)

Techverse.asia - Vivo menggelar Vivo Developer Conference 2023 di China, dalam acara ini perusahaan mengumumkan sistem operasi (OS) barunya yang disebut Blue OS. Sistem operasi ini berbeda dengan OS lainnya karena Blue OS memakai bahasa pemrograman Rust sebagai basisnya, sehingga jadi yang pertama dalam pengembangan kerangka OS. 

Vivo mengungkapkan bahwa pengembangan sistem operasi Blue OS sudah digarap sejak lima tahun yang lalu. Ini dirancang guna mengatasi keterbatasan ekosistem aplikasi pada Android. Blue OS hadir dengan membawa sejumlah kemampuan seperti data model yang besar, hingga interaksi multimodal yang kompleks. 

Baca Juga: Honor X9b Dipasarkan di Arab Saudi Saja, Ponsel yang Diklaim Tahan Banting

Tak cuma itu, kemampuan inputnya juga mencakup gambar, video, teks, suara, gestur, bahasa isyarat, hingga pengenalan gelombang otak, membuat ekosistem tersebut membuka berbagai potensi untuk pengembangan aplikasi. 

Pada Blue OS memiliki fitur pembuatan kode otomatis, sehingga pengembangan aplikasi bisa menjadi lebih lancar dan efisien. Blue OS pun memungkinkan pengguna untuk membuat wallpaper, desktop, dan tema yang dipersonalisasi. Selain itu, ada fitur BlueXlink yang memanfaatkan konsep desain terdistribusi. Ini memastikan kompatibilitas dengan protokol standar industri. 

Dengan memungkinkan akses serta aliran data yang lancar dan aman di beragam perangkat, pengguna Blue OS akan tetap bisa terpenuhi konektivitasnya saat berada di kantor, rumah, ataupun bepergian. Dari sisi performa, Vivo menyatakan kalau Blue OS dapat mengurangi penggunaan memori sebesar 67 persen dan meningkatkan efisiensi rendering sebesar 48 persen. 

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Qualcomm, MediaTek Rilis Chip Dimensity 9300

Sistem operasi ini pun dilengkapi dengan mekanisme super coroutine yang bisa memungkinkan kecepatan respons sebesar 18 persen. Lalu dari sisi keamanan, perusahaan mencatat bahwa kerangka sistem berbasis Rust Blue OS tidak terlalu rentan terhadap kerentanan keamanan, yang disebabkan oleh penggunaan memori yang tak tepat. 

Bahasa Rust membawa keamanan serta efisiensi yang belum pernah ada di sistem operasi sebelumnya, sehingga pengalaman pengguna diklaim lebih responsif dan stabil. 

Blue OS bisa dijalankan di beragam perangkat, termasuk perangkat yang punya RAM minimal 32MB. Hal tersebut membuatnya dapat digunakan untuk berbagai perangkat, mulai dari peralatan rumah tangga pintar hingga perangkat wearables. 

Namun demikian, Blue OS sendiri tak mendukung aplikasi Android, tetapi mereka menawarkan sejumlah akses ke aplikasi seperti Baidu, Alipay, Himalaya, dan Maps. Itu juga sepenuhnya kompatibel dengan standar aplikasi cepat hapjs, jadi pemakainya pun dapat berpindah aplikasi secara lancar. 

Baca Juga: Lembayung Fajar: Batik Hasil Kolaborasi Vivo Indonesia dengan Wilsen Willim

Kendati begitu, Vivo belum mengumumkan rencana guna memasang Blue OS di ponsel pintar pada ponsel pintar mereka, sehingga Funtouch OS serta Origin OS, masih tetap akan menjadi sistem operasi bawaan mereka. Tapi jam pintar yang akan dirilis oleh Vivo yaitu Watch 3 akan menjadi gawai pertama yang menggunakan sistem operasi Blue OS tersebut. 

Perangkat tersebut rencananya akan diluncurkan pada 13 November mendatang, bersamaan dengan perilisan smartphone flagship yaitu Vivo X100. 

Dalam kesempatan yang sama, perusahaan juga meluncurkan sistem operasi OriginOS 4 yang didasarkan pada Android 14. OriginOS 4 hanya dapat dipakai untuk perangkat-perangkat Vivo yang ada di pasar China, sementara itu pengguna di negara lain akan masih menggunakan Funtouch. 

Baca Juga: Benua Asia Muncul Sebagai 'Surga' yang Menjanjikan di Tengah Musim Dingin Kripto

OriginOS 4 hadir dengan fungsi kartu grafis visual, yang secara signifikan akan meminimalisir waktu tunggu ketika membuka serta menutup aplikasi, dengan kecepatan respons meningkat sampai 36 persen. Pun terdapat peningkatan sebesar 70 persen pada stabilitas display frame rate. 

Kartu grafis itu juga memiliki dukungan ray tracing, super resolution, dan frame insertion. Dengan demikian, grafik di perangkat akan terlihat lebih realistis, meningkatkan kualitas visual, tak terkecuali tekstur kulit sampai pantulan. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)