Aplikasi Ini Gunakan AI untuk Bantu Pulihkan Kesehatan Mental Remaja Korban Bullying

Uli Febriarni
Jumat 15 September 2023, 19:58 WIB
tampilan aplikasi Remedy (Sumber: UNAIR)

tampilan aplikasi Remedy (Sumber: UNAIR)

Perundungan (bullying) masih terus menjadi isu besar di masyarakat. Studi UNICEF dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia menyebut, dua dari tiga remaja usia 13-17 tahun mengalami sedikitnya satu jenis kekerasan dalam hidup mereka, salah satunya perundungan.

Bullying tidak hanya berdampak secara fisik tetapi juga psikis. Tidak berhenti di situ, permasalahan lainnya muncul karena remaja korban bullying seringkali menolak untuk melapor dan mencari bantuan, sehingga kondisi mereka makin memburuk.

Bermula dari kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) merancang aplikasi REMEDY, akronim dari Remaja Merdeka Bullying. Mereka adalah Anastasia, Akiraka Vijnanamaya, Nadhira Alifa Yusran, Hanna Azfa Sadida dari Fakultas Psikologi (FPsi) dan Adam Maurizio Winata dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM).

REMEDY merupakan aplikasi berbasis website, yang bertujuan untuk memulihkan kesehatan mental remaja korban bullying. REMEDY juga dapat memfasilitasi perkembangan pasca trauma, dan menjembatani para korban bullying dengan para psikolog secara mandiri, interaktif dan fleksibel.

Baca Juga: Coca-Cola Y3000 Zero Sugar: Kreasi Kecerdasan Buatan, Simulasi Rasa Coca-Cola di Tahun 3000 Mendatang

Anastasia menjelaskan, masyarakat dengan budaya timur umumnya masih meyakini bahwa lebih baik menoleransi atau berusaha memperbaiki hubungan yang rusak.

"Beberapa bahkan menyalahkan dirinya sendiri untuk mengurangi stres dan konflik dengan orang lain," ujarnya, dilansir dari keterangannya, Jumat (15/9/2023)

Aplikasi REMEDY memiliki fitur unggulan, pilihan terapi yang ada di aplikasi, menggunakan pendekatan intervensi psikososial atau intervensi tanpa obat-obatan. Intervensi ini dapat berguna untuk menyelesaikan masalah psikologis, sosial, pribadi, dan relasional.

Baca Juga: Siksa Neraka dan Siksa Kubur Saling Spill, Slamet Rahardjo Main di Kedua Filmnya

Dalam aspek psikologis, aplikasi REMEDY memiliki dua fitur yaitu ‘Katalog Psikolog’ untuk mencari layanan psikologi terdekat dan fitur ‘Sehat Pikiran’ meliputi aktivitas terapeutik seperti Jurnal Harian, Musik dan Relaksasi Otot, Menulis Ekspresif; Meditasi dan Mindfulness, Shambavi Mudra (pernapasan dalam yoga), serta Menggambar Doodle.

Sementara itu, aspek sosialnya terdapat dalam fitur ‘Interaksi Komunitas’. Ini meliputi kegiatan-kegiatan diskusi terpumpun (FGD) bersama kelompok pengguna lainnya. Pengguna juga akan mendapat pendampingan dari seorang fasilitator untuk saling berkomunikasi, bertukar ide dan pendapat, serta saling memberikan dukungan sosial maupun emosional.

Baca Juga: Xiaomi 13T Dikabarkan Punya Kamera Leica, Tapi Hanya untuk Pasar Eropa?

"Individu yang tidak mengalami trauma akibat bullying juga bisa menggunakan aplikasi ini melalui fitur ‘Pemulihan’. Fitur ini berisi kegiatan-kegiatan untuk mengurangi stres dan memperbaiki kesehatan mental secara umum," kata dia.

Aplikasi REMEDY juga telah memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan machine learning, imbuh Anastasia. Peran teknologi AI dan machine learning juga dapat mengidentifikasi perubahan kondisi sebelum dan sesudah intervensi berdasarkan jawaban-jawaban pengguna.

"Kedua teknologi tersebut telah terbukti dapat menghasilkan penerimaan lebih baik terhadap treatment, berkurangnya biaya, dan intervensi yang lebih efektif," lanjutnya.

Baca Juga: TikTok X Billboard: Tampilkan 50 Lagu Populer di Tangga Lagu Teratas

Anastasia dan tim berharap, gagasan mereka atas aplikasi REMEDY ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan para ahli di bidang kesehatan jiwa.

"Tentunya, dengan inovasi ini kami juga berharap mahasiswa atau akademisi di Indonesia dapat mempertajam keterampilan serta terinspirasi untuk berinovasi dalam mengembangkan intervensi psikologis yang berintegrasi dengan kemajuan teknologi," tandasnya.

Gagasan mengenai aplikasi REMEDY ini mendapatkan pendanaan dari Kemdikbudristek melalui program Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC) 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup20 September 2024, 18:37 WIB

GoTo Group Punya Chief Technology Officer Baru, Ini Profilnya

Grup GoTo Tunjuk William Xiong sebagai Chief Technology Officer.
Ilustrasi Grup GoTo. (Sumber: dok. goto)
Startup20 September 2024, 17:55 WIB

Ask Hukumonline AI Resmi Dilansir, Solusi Tantangan Riset Hukum di Indonesia

AI generatif yang pertama di Indonesia, dirancang guna memudahkan riset hukum.
Hukumonline secara resmi meluncurkan Ask Hukumonline. (Sumber: istimewa)
Hobby20 September 2024, 17:33 WIB

Warner Bros Rilis Trailer Film Mickey 17, Robert Pattinson Tidak Bisa Berhenti Meninggal

Ini adalah film pertama sutradara Bong Joon-ho sejak Parasite pada 2019.
Robert Patinson jadi aktor utama dalam film Mickey 17. (Sumber: istimewa)
Hobby20 September 2024, 17:08 WIB

Trailer Terakhir Joker: Folie à Deux, Lady Gaga Bernyanyi Lagu That's Life

Film yang dibintangi Lady Gaga dan Joaquin akan tayang awal Oktober 2024.
Lady Gaga (kiri) bersama dengan Joaquin Phoenix di set film Joker 2. (Sumber: Getty Images)
Techno20 September 2024, 16:27 WIB

AMD Hadirkan Prosesor AMD Ryzen AI 300 Series

Prosesor terbaru dari AMD ini berbasis kecerdasan buatan.
Prosesor AMD Ryzen AI 300 Series. (Sumber: AMD)
Lifestyle20 September 2024, 15:13 WIB

Kosmetik Berbahan Antioksidan Makin Laris, Tren AI Mengubah Lanskap Bisnis

Pasar produk kosmetik antioksidan tumbuh sebesar US422,43 miliar (sekitar Rp331,9 miliar) selama 2024-2028.
(ilustrasi) Peptide, salah satu kandungan antioksidan alami yang dicari dari kosmetika masa kini (Sumber: MDA Chicago)
Techno20 September 2024, 15:10 WIB

Realme 13 Pro 5G Didukung 3D VC Cooling System, Cocok Buat Main Gim

Realme 13 Pro 5G menawarkan Ultra Clear Camera berbasis Next AI.
Realme 13 Pro 5G warna Monet Purple. (Sumber: Realme)
Techno20 September 2024, 14:45 WIB

Realme 13 Pro Plus 5G Hadir di Indonesia, Membawa Dual Sony Sensors dan Telefoto Periskop

Realme 13 Pro Series 5G resmi meluncur di Indonesia dengan mengusung sistem kamera canggih.
Realme 13 Pro Series 5G resmi diniagakan untuk pasar Indonesia mulai Kamis (19/9/2024). (Sumber: Realme)
Techno20 September 2024, 14:14 WIB

Keunggulan DJI Osmo Action 5 Pro, Selain Bisa 4 Jam Merekam dan 13,5 Stop Dynamic Range

DJI menawarkan keunggulan kamera aksi dengan fitur profesional pertama di industri.
DJI Osmo Action 5 Pro (Sumber: DJI)
Techno20 September 2024, 13:55 WIB

Realme Watch S2 Diniagakan di Indonesia, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Realme Watch S2, jam tangan pintar dengan unsur kemewahan.
Realme Watch S2 warna Ocean Blue. (Sumber: Realme)