World Robot Conference 2023, Ini Deretan Robot yang Dibawa Dreame Technology

Rahmat Jiwandono
Senin 28 Agustus 2023, 19:08 WIB
Dreame Technology memamerkan robot buatannya di WRC 2023. (Sumber : Dok. Dreame Technology)

Dreame Technology memamerkan robot buatannya di WRC 2023. (Sumber : Dok. Dreame Technology)

Techverse.asia – World Robot Conference (WRC) 2023 digelar di Beijing dengan tema "Spurring Innovation for the Future" pada 22 Agustus 2023. WRC 2023 dan World Robot Contest 2023 turut berlangsung pada saat yang bersamaan. Ajang tersebut menghadirkan sekitar 160 perusahaan robotik dan lembaga riset ilmiah dari seluruh penjuru dunia.

Di sisi lain, ajang tersebut juga memamerkan hampir 600 teknologi dan produk canggih, serta mengundang lebih dari 320 perwakilan organisasi internasional, akademisi, pakar ternama, dan pebisnis di dalam serta luar negeri. Sebagai perusahaan robotik umum, Dreame Technology pertama kalinya tampil di WRC 2023.

Dreame Technology melansir berbagai jenis robot, termasuk robot humanoid (humanoid robot) untuk aplikasi umum, robot bionik berkaki empat (bionic quadruped robot) untuk konsumen, robot berkaki empat untuk industri, Pembersih Kolam Robotik (Robotic Pool Cleaner) nirkabel, robot pengantar makanan komersial, serta robot pembersih lantai.

Lini produk tersebut mencerminkan daya saing luas Dreame dalam litbang ekosistem dan teknologi robotik, rantai pasok, produksi dan manufaktur, pengembangan SDM, serta komersialisasi.

Baca Juga: San Francisco Police Departement Pertimbangkan Meminta Lisensi Robot Yang Boleh Menembak Tersangka

Robot humanoid Dreame membuat Latte Art

Universal Humanoid Robot dari Dreame menjadi kejutan bagi banyak pihak di konferensi ini setelah sukses membuat latte art, robot humanoid pertama di dunia yang mampu melakukan pekerjaan tersebut. Director Humanoid Robotics Dreame Technology, Chao Yu mengatakan, Universal Humanoid Robot Dreame memanfaatkan model deep machine learning, serta terlatih agar mampu mengidentifikasi cangkir dan alat yang berbeda-beda di beragam lingkungan.

"Maka, Universal Humanoid Robot berhasil membuat latte art. Konferensi ini menjadi kesempatan penting bagi Universal Humanoid Robot untuk beraksi di luar laboratorium, serta menunjukkan keahliannya di dunia nyata," kata Chao dalam keterangan tertulisnya yang kami terima. 

Setelah diluncurkan pada Maret tahun ini, Universal Humanoid Robot buatan Dreame kini melangkah ke luar laboratorium, berjalan-jalan di dalam dan luar ruang sambil melambaikan tangan. Universal Humanoid Robot juga cukup tangguh dan mampu berjalan stabil setelah mendapat pukulan keras.

Tampilan Universal Humanoid Robot dari Dreame ini sangat bionik, memiliki tinggi 178 cm dan berbobot 56 kilogram (kg), serta sudut pergerakannya mencapai 44 derajat. Setiap kakinya memiliki sudut pergerakan hingga 6 derajat sehingga dapat berdiri dengan satu kaki.

Baca Juga: Tahun Depan, Bantuan Pangan PBB Ke Lokasi Bencana dan Perang Dikirim Menggunakan Robot AI

Dreame Dog

Dreame juga menghadirkan Dreame Dog - robot bionik berkaki empat untuk konsumen - yang berpose di depan kamera. Dreame Dog hadir sebagai robot bionik berkaki empat pertama di industri yang mampu menyelaraskan gerak kepala-tubuh, serta memiliki sudut pergerakan terbaik di industri dengan 15 derajat. Selain kuat dan gesit, Dreame Dog juga menampilkan ekspresi, memanfaatkan kepalanya untuk memberikan respons emosional kepada pengguna.

Dreame Dog memiliki sistem persepsi lima dimensi sehingga dapat mengembangkan sistem emosi yang menampilkan reaksi emosional yang berbeda-beda ketika berinteraksi dengan pengguna. Dreame Dog mendukung open-source dan open SDK. Dengan demikian, Dreame Dog dapat dikembangkan pada tahap sekunder, serta digunakan dalam riset ilmiah, pengajaran, dan bidang-bidang lain.

Baca Juga: Kemenkes RI Uji Coba Robotic Telesurgery: Pasien di Sardjito Yogyakarta, Dokternya di Hasan Sadikin Bandung

Robot komersial 

Selain robot untuk konsumen, Dreame juga memamerkan robot komersial dan robot berkaki empat berfitur tangguh untuk industri. Di konferensi ini, robot pengantar makanan bertaraf premium D1 buatan Dreame menunjukkan kemampuannya yang mampu beroperasi di seluruh skenario komersial. D1 dapat berganti-ganti fungsi, seperti menunjukkan kursi bagi tamu, mengantar makanan, mengembalikan makanan dan berkeliling.

Robot pengantar makanan pintar Dreame D1 memakai teknologi navigasi dan posisi yang dirancang sendiri oleh Dreame. Dengan teknologi ini, Dreame secara cepat dan pintar membuat peta restoran dan rute pergerakan. Maka, D1 menjadi solusi terpadu bagi restoran, termasuk mampu mengantar tamu menuju kursi.

Lebih lagi, robot patroli berkaki empat untuk industri turut memperagakan kemampuannya untuk mengangkut manusia dan barang, serta melewati rintangan. Robot patroli ini memiliki fitur dynamic obstacle avoidance terbaik sehingga menjadi robot terbaik untuk misi keamanan, patroli, penyelamatan, pencarian, dan pemetaan. Dengan demikian, robot patroli ini berguna di berbagai sektor dan industri, termasuk pemadam kebakaran, kelistrikan, dan pertambangan.

Dreame mengandalkan keahlian sistematisasi robotik di berbagai aplikasi praktis, menghubungkan industri pada level yang semakin luas, dan meningkatkan kegunaan robot di beragam sektor. Namun, Dreame tidak hanya berkembang sebagai perusahaan peralatan robotik. Dengan "Robot+" sebagai prinsip panduan, Dreame memanfaatkan teknologi dan kapabilitas robotik guna merespons tantangan industri, meningkatkan efisiensi industri, dan secara drastis mengoptimalkan nilai tambah robot.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle04 Mei 2024, 14:41 WIB

Cuaca Terik Begini Kurangi Minum Kopi, Berikut Penjelasan Pakar

Kopi dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
(ilustrasi) es kopi (Sumber: freepik)
Lifestyle04 Mei 2024, 14:27 WIB

Stüssy x Levi's Berkolaborasi, Hadirkan 4 Produk Koleksi Terbatas

Produk dalam koleksi ini terdiri dari leather jacket (jaket kulit), jaket crispy rinse trucker, celana crispy rinse jean, dan leather belt (ikat pinggang kulit).
Salah satu koleksi Capsule Collectiom kolaborasi Stussy x Levi's (Sumber: Stussy)
Techno04 Mei 2024, 14:09 WIB

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti

Konsultan IT Phincon Meluncurkan Phincon Academy, Berikut Kelas yang Bisa Kamu Ikuti
Ruang kelas di Phincon Academy (Sumber: Phincon Academy)
Techno04 Mei 2024, 12:35 WIB

Berdayakan Perempuan dalam Bisnis, Kembali Membuat Evermos Menyabet Penghargaan Bergengsi

Program-program Evermos dinilai mendukung kemandirian ekonomi, terutama untuk perempuan yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan.
Evermos meraih posisi Gold untuk kategori Women Empowerment di The Global CSR & ESG Summit and Awards 2024™ (Sumber: Evermos)
Techno04 Mei 2024, 12:20 WIB

Logitech G Merayakan 1 Dekade Mouse Gaming G502

Logitech G pertama kali mengumumkan G502 sejak 2014.
Logitech G502 X Plus. (Sumber: Logitech)
Techno04 Mei 2024, 11:35 WIB

Vivo T3 5G Resmi Dipasarkan di India, Begini Spesifikasi Lengkapnya

Vivo T3 5G mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200.
Vivo T3 5G dirilis di India. (Sumber: Vivo)
Techno04 Mei 2024, 11:16 WIB

Ini 4 Pembaruan Stiker Instagram dari Meta

Pembaruan yang dimaksud antara lain menyembunyikan stories sampai membuat stiker dari foto di Instagram.
Penambahan Music di fitur stiker Add Yours (Sumber: Meta)
Techno04 Mei 2024, 10:28 WIB

Meski Kita Memblokir Akun Tertentu, X Tetap Menampilkan Balasan Akun Tersebut di Kolom Komentar

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka.
logo X (Sumber: X)
Techno03 Mei 2024, 21:19 WIB

Meski Toko Online Menjamur, Orang Indonesia Masih Lebih Suka Belanja Offline

Perasaan bahwa 'melihat langsung produk sebelum membelinya' adalah suatu keharusan.
Konsumen di Indonesia masih belum bisa berhenti belanja offline (Sumber: freepik)
Techno03 Mei 2024, 20:11 WIB

Pemblokiran Gim Online Masih Membutuhkan Kajian Mendalam

Keputusan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online perlu mempertimbangkan ekosistem yang terdampak.
Orang tua diminta pantau rating gim anak (Sumber: freepik)