Twitter Batasi DM yang Bisa Dikirim Oleh Akun Gratisan

Uli Febriarni
Senin 24 Juli 2023, 12:07 WIB
Ilustrasi Twitter. (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Twitter. (Sumber : Pexels)

Twitter akan membatasi jumlah Direct Message (DM) yang dikirim oleh pengguna gratisan, alias yang tak berlangganan Twitter Blue.

Baca Juga: Ini Lho 8 Spesifikasi Baru di Hyundai Stargazer Essential 2023

Mashable mengungkap bahwa Twitter mengubah pengaturan DM mereka, sehingga pengguna hanya menerima pesan dari pengguna terverifikasi / centang biru (yang dapat diubah kembali secara manual). 

"Kami akan segera menerapkan beberapa perubahan dalam upaya kami untuk mengurangi spam di Direct Message. Akun yang belum diverifikasi akan memiliki batasan harian pada jumlah DM yang dapat mereka kirim," cuit @TwitterSupport yang kemudian ditautkan ke layar pendaftaran Twitter Blue, 22 Juli 2023. 

CEO Twitter Elon Musk pada April 2023 membagikan pesan, dirinya tengah memerangi bot yang kerap mengirim spam di DM. Menurutnya, langkah membatasi DM ini adalah salah satu cara untuk menanggulangi masalah bot di Twitter.

Tetapi seperti yang dilaporkan Wall Street Journal pada Juni 2023, aktivitas spam Twitter diketahui tetap pada tingkat yang sama sejak sebelum Musk menjabat. 

Baca Juga: Ditambahkan ChatGPT, MyTelkomsel Veronika Lebih Pintar

Twitter tidak menentukan batas hariannya, tetapi analisis laman PC Magazine, membatasi pesan langsung juga terlihat seperti upaya untuk mendorong pengguna membayar Twitter Blue, yang dimulai dari $8 per bulan dan menawarkan beberapa fitur premium, termasuk tanda centang biru yang terverifikasi.

"Pekan lalu, pemilik Twitter Elon Musk mengakui perusahaan terus mengeluarkan uang karena pendapatan iklan turun 50 persen," terangnya, dikutip pada Senin (24/7/2023).

Tidak mengherankan, beberapa pengguna sudah mengecam Twitter karena memberlakukan pembatasan pada pesan langsung. Karena sepertinya pengguna terverifikasi yang membayar Twitter Blue dapat mengirim DM sebanyak yang mereka inginkan—baik itu pesan resmi atau spam.

Sementara itu, yang lain menyambut baik perubahan tersebut, mereka mendapat pesan sampah yang terus-menerus mereka terima di Twitter.

Namun demikian, pembatasan tersebut dapat merusak upaya Musk sendiri untuk mengubah Twitter menjadi aplikasi super, yang mampu menyaingi WhatsApp dan Zoom untuk obrolan online dan panggilan video.

Pekan lalu, perusahaan juga diam-diam menambahkan 'filter kualitas' DM untuk anggota Twitter Blue. Yang berarti pesan dari orang yang mereka ikuti muncul di kotak masuk utama seperti biasa, sedangkan pesan dari pengguna Terverifikasi yang tidak mereka ikuti masuk ke kotak masuk permintaan pesan.

Perusahaan secara otomatis memigrasikan pengguna ke pengaturan baru, jika mereka telah menetapkan izin untuk mengizinkan siapapun mengirim DM kepada mereka.

Sebelumnya, Bisnis.com sempat memberitakan perihal pengguna Twitter sekaligus pengembang aplikasi, Alessandro Paluzzi, membagikan tangkapan layar terkait pembatasan DM untuk pengguna Twitter gratis.

Paluzzi mengatakan, pengguna tak lagi bisa mengirim atau menerima pesan setelah melewati batas harian. Dia membagikan tangkapan layar yang tertulis seperti berikut:

'Dapatkan verifikasi untuk mengirim lebih banyak pesan'.

Baca Juga: Threads Tambahkan Fitur Tab Mengikuti

Verifikasi merujuk pada langganan Twitter Blue agar akun mendapat tanda centang (verified).

Para pengguna Twitter gratis juga akan menerima pesan yang berbunyi 'Anda telah mencapai batas maksimum untuk Pesan Langsung dalam satu hari. Mendaftarlah ke Twitter Blue untuk melanjutkan perpesanan'.

Twitter saat ini mengizinkan pengguna gratis untuk mengirim 500 DM per hari. Jika lebih dari itu, pengguna akan diminta untuk berlangganan Twitter Blue.

Rupanya hal tersebut merupakan pembaruan dari Twitter untuk membatasi penggunanya mengirim atau menerima DM dari orang yang tak dikenal.

"Twitter sedang bekerja membatasi kemungkinan untuk mengirim pesan kepada seseorang yang tidak mengiikuti [follow] Anda hanya kepada pengguna Twitter Blue. Perubahan ini juga termasuk dalam membuat percakapan kelompok," tulis akun T(w)itter Daily News, 12 Juni 2023.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Travel18 Desember 2025, 11:52 WIB

Patung Lilin Jung Hae In Resmi Hadir di Madame Tussauds Hong Kong

Kalau kamu lagi berkunjung ke sini, enggak ada salahnya untuk mampir melihat aktor K-pop idolamu.
Aktor Jung Hae In (kiri) berfoto dengan figur patung lilin yang menyerupai dirinya di Madame Tussauds Hong Kong.
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)