Israel Bakal Bangun Jaringan Fiber Optik di Kawasan Antara Eropa dan Asia, Segini Panjangnya

Uli Febriarni
Senin 19 Juni 2023, 18:26 WIB
ilustrasi jaringan fiber optik (Sumber : freepik)

ilustrasi jaringan fiber optik (Sumber : freepik)

Israel akan membangun kabel serat optik sepanjang 254 kilometer (158 mil), beroperasi melintasi Israel, membentang antara Mediterania dan Laut Merah, menciptakan hubungan berkelanjutan antara Eropa dan negara-negara di Teluk dan Asia. Mengutip Reuters, hal itu diungkap oleh Kementerian Keuangan negara tersebut, Minggu (18/6/2023).

Dijelaskan laman Business Recorder, Israel akan membangun hubungan serat optik antara Eropa dan Asia Grup energi milik negara Europe Asia Pipeline Company (EAPC).

Kepala Eksekutif EAPC, Itzik Levy, mengatakan bahwa proyek tersebut akan memposisikan Israel sebagai jembatan komunikasi darat, yang menghubungkan negara-negara Teluk dan Asia ke Eropa.

Kabel tersebut akan dihubungkan ke kabel bawah laut yang mencapai pantai Israel. Ini akan tersedia untuk setiap perusahaan telekomunikasi berlisensi di Israel di bawah sewa 25 tahun, kata pemerintah negara setempat, dikutip pada Senin (19/6/2023).

Europe Asia Pipeline Company menawarkan jalur pipanya sebagai alternatif dari Terusan Suez. Kelompok lingkungan telah lama menyebutnya sebagai bahaya dan mempertanyakan catatan keselamatan perusahaan. Terutama, pada 2014, kebocoran pipa membanjiri cagar alam gurun dengan 5 juta liter minyak.

Baca Juga: Digitalisasi dan Kodefikasi Warna Kain Adat Suku Pepadun dan Saibatin, Upaya Pelestarian Warisan Budaya Lampung

Kabel bawah laut merupakan kabel yang digunakan terutama untuk tujuan komunikasi, infrastruktur jaringan tersebut dapat mengirimkan sinyal secara instan. Kabel bawah laut tidak seluruhnya ada di dasar laut. Jika berada di dekat pantai, kabel dikubur di bawah dasar laut untuk memberi perlindungan. Sedangkan bila pemasangannya di laut dalam, kabel diletakkan langsung di dasar laut.

Baca Juga: Lakukan Web Check In Sebelum Bepergian dengan Pesawat, Banyak Kelebihannya

Melansir One Step Power, kabel bawah laut telah dikenal sebagai sarana penghubung jaringan internet sejak 1858. Pada waktu itu, kabel bawah laut kali pertama digunakan untuk kepentingan menghubungkan jaringan telegraf dari satu wilayah ke wilayah lain, terutama wilayah yang terpisahkan oleh lautan.

Kabel yang dikubur di bawah lantai samudra memiliki lapisan yang lebih tipis. Namun dituliskan dalam laman Britannica, kabel ini memiliki cara kerja yang mirip seperti kabel biasa. Selain itu memiliki lapisan lebih tebal untuk menghindari konsleting akibat air laut. 

Melansir TeleGeography, kabel bawah laut modern sudah menggunakan teknologi serat optik. Sehingga, transmisi data dapat bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat melalui serat kaca tipis ke reseptor di ujung kabel lainnya. Serat kaca ini dibungkus dengan lapisan plastik, terkadang kawat baja untuk perlindungan.

Kabel awah laut umumnya selebar selang untuk menyiram tanaman. Filamen yang membawa sinyal cahaya pada kabel itu juga sangat tipis, diameternya seukuran rambut manusia. Serat itu dilapisi dengan beberapa lapisan isolasi dan pelindung. Kabel yang diletakkan lebih dekat ke pantai menggunakan lapisan pelindung ekstra untuk meningkatkan perlindungan.

Kapasitas kabel sangat bervariasi. Biasanya kabel yang berusia lebih baru, mampu membawa lebih banyak data.

Baca Juga: Hadiahi Dirimu dengan Medical Check Up, Supaya Tahu Caranya Menghindari Penyakit-Penyakit Ini

Sementara itu kalau di Indonesia sendiri, penggunaan kabel bawah laut ini juga memerlukan pengawasan dan penataan oleh pemerintah. Tujuan penataan kabel dan pipa bawah laut sangat penting, yakni menjaga stabilitas nasional dalam bidang minyak dan gas bumi, serta kabel listrik dan telekomunikasi. Selain itu, sistem Komunikasi Kabel Laut merupakan sarana peningkatan telekomunikasi antar pulau maupun dunia. Maka, pada saat penggelaran kabel bawah laut, penting untuk memperhatikan penempatan, pemendaman dan penandaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 Desember 2025, 21:03 WIB

Spek Lengkap Tecno Megabook K15S, Tersedia Opsi Cip Intel atau AMD

Sejauh ini laptop tersebut baru dipasarkan di Prancis.
Tecno Megabook K15S. (Sumber: Tecno)
Lifestyle05 Desember 2025, 19:08 WIB

G-SHOCK Meluncurkan G-STEEL Modern Industrial Terbaru dengan Desain Logam Presisi

Perpaduan kontemporer antara kesederhanaan, keindahan, dan ketangguhan G-SHOCK
G-SHOCK G-STEEL Modern Industrial. (Sumber: Casio)
Techno05 Desember 2025, 18:29 WIB

Cara Cek Informasi Lengkap Pengguna Akun X/Twitter

X resmi meluncurkan fitur ‘Tentang akun ini’ ke profil pengguna.
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)
Hobby05 Desember 2025, 17:38 WIB

Gim Red Dead Redemption Resmi Tersedia di Netflix, Bisa Main di HP

Netflix meluncurkan versi Red Dead Redemption yang ramah seluler.
Red Dead Redemption. (Sumber: Rockstar Games)
Techno05 Desember 2025, 17:13 WIB

Spotify Wrapped 2025 Tambahkan Selusin Fitur Baru, Apa Saja?

Spotify Wrapped 2025 telah hadir dan kini menjadi sebuah kompetisi?
Spotify Wrapped 2025. (Sumber: Spotify)
Automotive05 Desember 2025, 16:32 WIB

Honda Memperkenalkan Super One Prototype: Mobil Listrik Ukuran Kompak

Menawarkan pengalaman berkendara EV baru yang menciptakan kegembiraan dan menyenangkan.
Honda Super One Prototype. (Sumber: null)
Techno05 Desember 2025, 15:30 WIB

Infinix x Pininfarina Bakal Luncurkan Smartphone Premium: Note 60 Ultra

Kolaborasi Ini Menampilkan Infinix Note 60 Ultra Mendatang yang Dirancang oleh Pininfarina.
Infinix x Pininfarina Note 60 Ultra diproyeksikan rilis 2026. (Sumber: Infinix)
Startup05 Desember 2025, 15:12 WIB

Kargo Technologies Targetkan Punya 2.500 Armada Kendaraan Elektrik pada 2026

Startup logistik ini mengumumkan peralihan 40.000 kendaraan EV untuk membangun "Jalur Sutra Berlistrik" Asia.
Pendiri dan CEO Kargo Technologies Tiger Fang. (Sumber: istimewa)
Techno05 Desember 2025, 14:47 WIB

Cellid Hadirkan 2 Kacamata Pintar Berbasis AR Baru

Kacamata AR nirkabel canggih yang didukung oleh teknologi optik eksklusif.
Cellid Green Monochrome Model. (Sumber: Cellid)
Techno04 Desember 2025, 19:09 WIB

OnePlus akan Luncurkan 3 Gadget Baru, Kapan?

Adapun jajaran gawai yang akan diluncurkan mencakup tablet, smartphone, dan smartwatch.
Jajaran gawai terbaru OnePlus yang akan segera hadir global. (Sumber: OnePlus)