Project 92: Kode Proyek Ambisius Mark Zuckerberg yang Ingin Saingi Twitter

Uli Febriarni
Jumat 09 Juni 2023, 14:57 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber : Istimewa)

CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber : Istimewa)

The Verge menuliskan laporan, mengenai adanya salah satu eksekutif Meta yang telah menunjukkan kepada karyawan pratinjau pesaing Twitter. Aplikasi ini merupakan aplikasi mandiri baru akan didasarkan pada Instagram, dan berintegrasi dengan ActivityPub, protokol media sosial terdesentralisasi. Itu secara teoritis akan memungkinkan pengguna aplikasi baru, untuk membawa akun dan pengikut mereka ke aplikasi lain yang mendukung ActivityPub, termasuk Mastodon.

Kepala produk Meta, Chris Cox menyebut aplikasi yang akan datang itu sebagai tanggapan perusahaan terhadap Twitter. Aplikasi yang memiliki kode internal Project 92 itu, akan menggunakan sistem akun Instagram untuk mengisi informasi pengguna secara otomatis. Berdasarkan dokumen internal yang dilihat oleh The Verge, ada kemungkinan aplikasi itu akan mempunyai nama publik 'Threads'.

Cox mengatakan perusahaan sudah memiliki selebriti yang berkomitmen untuk menggunakan aplikasi tersebut, termasuk DJ Slime, dan sedang berdiskusi dengan nama besar lainnya, termasuk Oprah dan Dalai Lama.

Ini persis dengan yang dilaporkan oleh LA Times, Sabtu (20/5/2023), laporan itu juga mengeklaim, bahwa aplikasi baru tersebut telah tersedia secara diam-diam selama berbulan-bulan.

Lia Haberman dari IYCMI sudah menerbitkan tangkapan layar dari deskripsi aplikasi awal. Meskipun aplikasinya terpisah dari Instagram, namun memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun. Kabarnya, saingan twitter tersebut akan hadir pada bulan Juni 2023 mendatang.

Menurut Lia, secara historis, pihaknya tahu Meta suka mengambil sampel dan membuat ulang fitur dari aplikasi lain dan alat pihak ketiga, berdasarkan apa yang mereka antisipasi menjadi populer di kalangan penggunanya.

Baca Juga: Pembaruan iOS 17: Miliki Fitur yang Ingatkan Penggunanya tentang Kesehatan Mental

Baca Juga: Pembaruan iOS 17: Miliki Fitur Kesehatan yang Bantu Cegah Rabun Jauh Pada Anak

Dia mengatakan pengkodean dimulai untuk aplikasi pada bulan Januari dan Meta akan membuat aplikasi tersedia secepatnya.

Sementara itu laman 9to5mac mengungkap, antarmuka aplikasi Project 92 ini sebenarnya sangat mirip dengan Instagram. Tetapi alih-alih umpan foto dan video, beranda aplikasi menampilkan timeline postingan yang berbasis teks, seperti yang dijelaskan oleh perusahaan. Tentu saja, pengguna akan dapat melampirkan foto, video, dan tautan ke postingan tersebut, seperti halnya di Twitter. Pengguna lain dapat membalas dan membuat utas di platform.

Meta menunjukkan bahwa. pencipta akan dapat dengan mudah membawa audiens mereka ke aplikasi baru, karena pengguna akan memiliki opsi untuk mengikuti akun yang sudah mereka ikuti di Instagram hanya dengan satu ketukan. Perusahaan juga menunjukkan platform akan memiliki fitur moderasi, serta kontrol untuk mengatur siapa yang dapat membalas kita dan menyebutkan akun kita di sana.

CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino, tampaknya siap menghadapi tantangan dari Zuckerberg. Demikian dilansir dari Insider.

Apa yang dilakukan oleh Meta saat ini, mengingatkan kita pada situasi Meta yang merasa 'terancam' dengan kehadiran TikTok. Bahkan, kekhawatiran itu sampai mendorong Meta menerapkan perubahan desain pada Facebook dan Instagram, yang membuat mereka lebih menyukai aplikasi video viral.

Tahun lalu, Meta mengumumkan bahwa video di bawah 15 menit akan diubah menjadi Reel seperti TikTok, misalnya, sementara Facebook akan memiliki tab 'Beranda' baru yang merekomendasikan konten berdasarkan pemahamannya tentang selera dan minat pengguna, percis dengan aplikasi TikTok.

Hingga kemudian seiring waktu, Instagram mengumumkan layanan langganan berbayar yang sangat mirip dengan langganan Twitter Blue, yang diperkenalkan oleh Musk. Sebuah fitur yang mendorong pengguna untuk membayar biaya bulanan untuk verifikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)