Yuga Labs Pembuat Bored Apes NFT, Menangkan Gugatan Terhadap Ryder Ripps dan Jeremy Cahen

Uli Febriarni
Selasa 25 April 2023, 18:13 WIB
Bored Apes NFT (Sumber : Yuga Labs)

Bored Apes NFT (Sumber : Yuga Labs)

Seorang hakim di Pengadilan California, telah memutuskan mendukung pencipta Bored Ape Yacht Club, Yuga Labs, dalam gugatan mereka terhadap seniman konseptual Ryder Ripps dan Jeremy Cahen.

Dalam persidangan, Yuga Labs menuduh kedua seniman tersebut telah melakukan pelanggaran merek dagang atas parodi koleksi non-fungible token (NFT) BAYC.

Pada Jumat (21/4/2023), pengadilan California mengatakan bahwa Yuga berhak untuk melindungi merek dagang BAYC. Selain itu, menyatakan bahwa proyek Ripps dan Cahen, yang dikenal sebagai RR/BAYC, bukanlah ekspresi artistik yang dilindungi oleh Amandemen Pertama.

"Penjualan NFT RR/BAYC oleh para tergugat tidak lebih artistik daripada penjualan tas tangan palsu," tulis Hakim Distrik AS John Walter dalam ringkasan putusan, dikutip dari The Verge, Selasa (25/4/2023).

The Verge menuliskan, Ripps dan Cahen merilis satu set RR/BAYC NFT Mei lalu. Karya itu menampilkan duplikat karya seni BAYC dan menjualnya dengan harga kurang dari harga tinggi BAYC NFT resmi.

Menurut tweet dari Ripps saat itu, koleksi tersebut seharusnya berfungsi sebagai pernyataan artistik tentang sifat NFT dan sindiran terhadap praktik Yuga Labs. Koleksi tersebut juga mempublikasikan klaim Ripps, perihal BAYC NFT berisi citra neo-Nazi, sesuatu yang dibantah keras oleh Yuga Labs.

Yuga Labs mengajukan gugatan, tak lama setelah Ripps dan Cahen memperkenalkan koleksi tersebut, menuduh pasangan tersebut menyalahgunakan merek dagang BAYC. Sekaligus dalam upaya untuk mengelabui anggota komunitas, agar membeli NFT mereka alih-alih BAYC NFT resmi. Yuga Labs juga menuduh pasangan itu terlibat dalam iklan palsu yang menyebarkan kebingungan di antara pengguna.

Terlepas dari klaim Ripps dan Cahen bahwa proyek RR/BAYC adalah masalah ekspresi artistik, pengadilan menyatakan bahwa serial tersebut tidak dilindungi oleh Amandemen Pertama.

Menerapkan undang-undang hak cipta dan merek dagang ke NFT sebagian besar merupakan wilayah yang belum dipetakan. Ripps serta Cahen berpendapat bahwa Yuga Labs mengalihkan hak merek dagangnya kepada orang-orang yang membeli NFT BAYC. Tapi pengadilan tidak yakin, demikian tulis Bloomberg.

Itu mengutip syarat dan ketentuan Yuga Labs, yang menyatakan bahwa Yuga memberikan setiap pemegang BAYC NFT lisensi hak cipta untuk penggunaan pribadi dan penggunaan komersial. Tetapi bukan lisensi merek dagang untuk menggunakan tanda BAYC.

Pengadilan juga menolak klaim, Yuga Labs sebenarnya tidak memiliki hak merek dagang karena NFT tidak berwujud.

Untuk mendukung putusannya, pengadilan mengutip kasus hak cipta baru-baru ini yang melibatkan merek fesyen mewah Hermès dan MetaBirkins, jalur NFT tidak resmi yang menggunakan gambar tas Birkin palsu.

Dalam kasus itu, pengadilan New York memutuskan bahwa barang tidak harus berwujud agar undang-undang merek dagang berlaku, dan memerintahkan pencipta MetaBirkins Mason Rothschild untuk membayar $133.000 kepada Hermès.

Selain melanggar merek dagang Yuga Labs, pengadilan mengatakan Ripps dan Cahen juga melanggar aturan terkait cybersquatting. Yakni tindakan mendaftarkan nama domain yang mirip dengan merek bermerek dagang, dengan harapan mendapat untung dari hubungan yang dirasakan dengan mereka.

Seperti dicatat dalam keputusan tersebut, Ripps dan Cahen membuat dan menggunakan domain rrbayc.com dan apemarket.com, keduanya berisi branding BAYC, yang menurut pengadilan sangat mirip dengan branding Yuga Labs.

Tidak jelas berapa banyak yang bisa dibayar Ripps dan Cahen dalam kasus ini. Putusan tersebut menyimpulkan, Yuga Labs berhak atas ganti rugi, tetapi jumlahnya harus ditentukan dalam persidangan selanjutnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)