Ingin Jadi 'AI University', UB Gandeng NVIDIA Resmikan AI Center

Uli Febriarni
Rabu 15 Februari 2023, 20:51 WIB
Director NVIDIA South Asia Pasific Region Dr. Ettikan Kandasammy K dan Rektor UB Prof. Widodo (Sumber : UB)

Director NVIDIA South Asia Pasific Region Dr. Ettikan Kandasammy K dan Rektor UB Prof. Widodo (Sumber : UB)

Perkembangan teknologi semakin canggih dan menghasilkan ilmu yang menyerupai cerdasnya manusia, dikenal sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: Lawan Plagiarisme, Mahasiswa Universitas Princeton Buat Aplikasi Pendeteksi Esai yang Ditulis Chatbot

Teknologi kecerdasan buatan merupakan simulasi penerapan kecerdasan, yang dimiliki manusia dan dimodelkan pada sebuah mesin dan diprogram; agar ke depannya mampu berpikir layaknya manusia.

Sekarang, AI mulai banyak diterapkan di beberapa aspek kehidupan. Tak terkecuali untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

Misalnya seperti dilakukan oleh Universitas Brawijaya (UB), yang meresmikan Artificial Intelligence (AI) Center, Rabu (15/02/2023).

Rektor UB Prof. Widodo mengatakan, AI Center tersebut diharapkan dapat menjadi media kolaborasi antar bidang keilmuan, serta mengakselerasi kegiatan penelitian yang ada di UB.

"Jumlah publikasi kami cukup banyak, namun yang berada di kategori Q1 dan Q2 masih sedikit. Dengan AI, diharapkan lebih mudah menghasilkan penelitian berkualitas, sehingga akan lebih mudah masuk ke jurnal bereputasi tinggi," kata dia, di laman universitas.

Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Bisa Kirim Dokumen Sampai 2GB Dan Edit Teks Lebih Variatif

Widodo berkeinginan, seluruh fakultas dapat menggunakan AI untuk mengembangkan keilmuan/penelitian masing-masing dan berkolaborasi. Dengan demikian, UB dapat menjadi universitas yang memimpin dalam bidang AI dengan tagline 'AI University'.

Ketua AI Center UB Prof. Wayan Firdaus Mahmudy menjelaskan, AI Center itu didirikan untuk memenuhi kebutuhan semua fakultas.

Banyak penelitian di fakultas yang membutuhkan teknologi AI, seperti optimasi bahan pakan ternak, kontrol penyanggraian kopi, deteksi penyakit, dan lainnya.

"Untuk itu kami mengajukan super computer untuk memfasilitasi penelitian para dosen. Sehingga dibentuklah AI Center agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk seluruh civitas academika UB," ungkap Wayan.

Super computer yang tersedia saat ini adalah NVIDIA DGX A100: Universal System for AI Infrastucture. Saat ini terpasang di UPT Sistem dan Teknologi Informasi.

Baca Juga: Oppo Find N2 Flip Dikenalkan Untuk Global

Dengan memanfaatkan fasilitas tersebut, penelitian yang dulunya memerlukan waktu satu bulan, saat ini bisa hanya beberapa jam saja.

Ia mengatakan, beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh AI Center antara lain:

(1) Workshop penggunaan super computer dengan mengundang perwakilan fakultas.
(2) Sosialisi/Workshop AI untuk seluruh bidang di UB secara bertahap
(3) Publikasi penelitian terkait AI
(4) Pembentukan tim untuk merancang silabus mata kuliah AI untuk seluruh program studi di UB.

Saat ini tim sedang bekerja dengan melibatkan seluruh prodi supaya mata kuliah AI manjadi mata kuliah wajib, seperti Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Agama, yaitu mata kuliah muatan universitas.

Baca Juga: Pembobolan Rekening Bermodus Undangan Pernikahan: Manfaatkan Kebiasaan Masyarakat yang Suka Asal Klik 'Yes'

"Tentu kami harus memetakan, karena setiap prodi memiliki kebutuhan AI yang berbeda. Targetnya semester depan, semester ganjil 2023-2024," tuturnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Imam Santoso menuturkan, pemanfaatan AI pada proses pembelajaran akan sangat membantu para dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan berbagai sumber informasi akurat.

Ini juga akan memperkaya bahan pembelajaran, baik itu untuk kegiatan dalam kelas maupun kegiatan penunjang praktikum dan kegiatan lapangan.

"Pemanfaatan AI juga akan memperkaya mahasiswa mendapatkan kasus-kasus di lapangan, yang nanti tentu akan menjadi bahan pengayaan di kelas yang bisa didiskusikan dengan dosen. Jadi nanti akan sangat mendukung pengembangan proses pembelajaran kita," pungkas Imam.

Baca Juga: IKEA Bakal Rilis 'VINDSTYRKA', Perangkat Monitor Kebersihan Udara Dalam Ruangan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)
Techno15 Desember 2025, 15:32 WIB

Apple Fitness Plus Berekspansi ke 28 Pasar Baru

Untuk bisa menggunakan layanan ini, pengguna harus berlangganan bulanan.
Apple Fitness Plus. (Sumber: Apple)
Techno15 Desember 2025, 15:21 WIB

OpenAI x Disney: Hadirkan Ratusan Karakter ke Sora dan ChatGPT

Karakter Disney akan hadir di Sora, dan konten AI murahan akan ada di Disney Plus.
OpenAI dan Disney bekerja sama untuk menghadirkan karakter Disney ke Sora. (Sumber: OpenAI)
Automotive15 Desember 2025, 14:31 WIB

Harga dan Spesifikasi Kawasaki Z900RS Series, Tawarkan 2 Model

Z900RS Series memadukan estetika klasik dan engineering modern.
Kawasaki Z900RS. (Sumber: Kawasaki)
Automotive15 Desember 2025, 13:56 WIB

Aksesori Resmi Honda Scoopy Bikin Tampilannya Tambah Retro

Yuk bikin motormu tampil beda.
Aksesori resmi Honda Scoopy.
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)