Tinggal Menghitung Hari, Meta Akan Mengakhiri Penangguhan Akun Donald Trump

Uli Febriarni
Kamis 26 Januari 2023, 15:15 WIB
akun Instagram Donald Trump (Sumber : Instagram)

akun Instagram Donald Trump (Sumber : Instagram)

Penangguhan Meta, terhadap akun milik Donald Trump di platform mereka, akan segera berakhir.

Mantan presiden itu sebelumnya telah diskors dari platform Meta, setelah peristiwa 6 Januari 2021. Di kala itu, massa pro-Trump dengan kasar menyerbu gedung Capitol, dalam upaya untuk menghentikan sertifikasi Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden 2020.

Lewat laman The Guardian diketahui, akun Trump dihapus dari Meta platform setelah Kerusuhan Capitol tersebut. Trump mengunggah klaim yang tidak berdasar bahwa pemilihan telah dicuri, memuji pengunjuk rasa yang semakin kejam dan mengutuk mantan wakil presiden Mike Pence, bahkan saat massa mengancam nyawanya.

Presiden Urusan Global Meta, Nick Clegg, mengatakan penangguhan itu adalah 'keputusan luar biasa yang diambil dalam keadaan luar biasa'.

Meta juga telah mempertimbangkan, untuk mencari tahu, perihal ada tidaknya keadaan luar biasa, yang bisa memperpanjang masa penangguhan itu menjadi lebih dari dua tahun.

Dan pada 25 Januari 2023, lewat laman resmi perusahaan, Meta mengumumkan rencana diakhirinya penangguhan kepada akun platform Meta milik Trump.

Nick Clegg yang memberikan keterangan di sana. Ia menjelaskan, media sosial punya keyakinan bahwa debat terbuka dan kebebasan mengalirkan ide adalah nilai penting. 

Meta juga sebetulnya tidak ingin menghalangi debat terbuka, publik, dan demokratis di platform mereka, terutama dalam konteks pemilu Amerika Serikat.

Karena menurut Meta, publik harus dapat mendengar apa yang dikatakan politisi mereka; yang baik, yang buruk dan yang jelek. Sehingga publik dapat membuat pilihan berdasarkan informasi-informasi itu di kotak suara.

"Tapi, itu tidak berarti tidak ada batasan untuk apa yang orang katakan di platform kami. Ketika ada risiko yang jelas dari bahaya dunia nyata, kami bertindak," tegas Clegg, kami kutip dari laman perusahaan, Kamis (26/1/2023).

Itu yang kemudian mendorong Meta, pada dua tahun lalu mengambil tindakan dalam keadaan yang ekstrem dan sangat tidak biasa.

Mereka menangguhkan akun Facebook dan Instagram Presiden AS Donald Trump tanpa batas waktu, menyusul pujian Trump untuk orang-orang yang terlibat dalam kekerasan di Capitol.

Penangguhan diambil Meta merujuk keputusan Dewan Pengawas. Penangguhan terikat waktu diputus untuk diterapkan selama dua tahun, sejak tanggal penangguhan awal (7 Januari 2021).

"Kami juga menglarifikasi keadaan, akun tokoh publik yang lain juga dapat dibatasi, selama masa kerusuhan sipil dan kekerasan yang sedang berlangsung," kata dia. 

"Dan memperkenalkan Protokol Kebijakan Krisis baru, untuk memandu penilaian kami, tentang risiko bahaya yang akan segera terjadi di dalam dan di luar platform. Sehingga kami dapat merespons dengan spesifik," terangnya.

Sebelum mencabut penangguhan akun Trump, Meta sebelumnya telah menilai apakah potensi risiko terhadap keselamatan publik telah berkurang. Dan hasil yang ditemukan, benar bahwa risiko tersebut sudah surut atau berkurang.

"Tekad kami adalah bahwa risikonya telah cukup berkurang, dan karena itu kami harus mematuhi linimasa dua tahun yang kami tetapkan. Kami akan mengaktifkan kembali akun Facebook dan Instagram Tuan Trump dalam beberapa pekan mendatang," jelasnya. 

Clegg tetap menekankan kalau Meta punya pembatas baru untuk mencegah pelanggaran berulang.

"Seperti pengguna Facebook atau Instagram lainnya, Tuan Trump tunduk pada Standar Komunitas kami," sebutnya.

Jika Trump memposting konten yang melanggar lebih lanjut, konten tersebut akan dihapus dan dia akan diskors antara satu bulan hingga dua tahun, tergantung pada tingkat pelanggarannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Desember 2025, 19:17 WIB

Razer Meluncurkan Raiju V3 Pro: Kontroler E-sports Elit untuk PlayStation 5

Begini spesifikasi lengkap dan harganya.
Raizer Raiju V3 Pro. (Sumber: Raizer)
Hobby17 Desember 2025, 18:36 WIB

Review Avatar Fire and Ash: Konflik Keluarga yang Berlapis dan Kritik Ekologis

Dibanding pendahulunya, film baru ini lebih banyak menyuguhkan aksi dan tentunya visual yang akan membuat mata penonton terbelalak.
Varang adalah pemimpin dari Suku Ash (Mangkwan). (Sumber: 20th Century Studios)
Techno17 Desember 2025, 15:59 WIB

Garmin InReach Mini 3 Plus: Komunikator Satelit dengan Fitur Berbagi Suara, Teks, dan Foto

Perangkat komunikasi yang membantu penjelajah tetap terhubung dengan orang-orang saat berpetualang di luar jangkauan sinyal telepon seluler.
Garmin InReach Mini 3 Plus. (Sumber: Garmin)
Lifestyle17 Desember 2025, 11:25 WIB

Satu Dekade Berkiprah di Industri Kreatif, Tahilalats Selenggarakan Ben's Backyard

Ini lokasi acaranya dan tanggal berlangsungnya, yuk kunjungi.
Tahilalats menggelar event Ben's Backyard di mall Bintaro Jaya Xchange, Tangerang, Banten. (Sumber: dok. tahilalats)
Techno17 Desember 2025, 10:29 WIB

Ayaneo Pocket Play: Perpaduan Smartphone Sekaligus Perangkat Gaming Genggam

Pocket Play dapat digeser keluar untuk menampilkan tombol ABXY, dua touchpad, dan D-pad.
Ayaneo Pocket Play. (Sumber: Ayaneo)
Startup17 Desember 2025, 10:11 WIB

BII Investasi Langsung ke Xurya, Siap Danai Startup Climatech di Asia Tenggara

Britisih International Investment berkomitmen untuk menginvestasikan £308 juta untuk pendanaan iklim di Asia Tenggara.
Ilustrasi panel surya dari Xurya.
Techno17 Desember 2025, 08:47 WIB

Spotify Menambahkan Fitur Prompted Playlist, Baru Tersedia di Selandia Baru

Fitur anyar ini memungkinkan membuat daftar putar lagu menurut instruksi tersebut dan riwayat mendengarkan pengguna.
Prompted Playlist memungkinkan mengontrol AI Spotify dengan memberi tahu apa yang ingin didengarkan. (Sumber: Spotify)
Lifestyle15 Desember 2025, 17:39 WIB

52% Konsumen Indonesia Secara Dominan Berbelanja Melalui Social Commerce

DoubleVerify Mengungkap Perilaku Konsumen dalam Sosial Media pada Laporan 2025 Global Insights 'Walled Gardens'
Ilustrasi social commerce. (Sumber: istimewa)
Techno15 Desember 2025, 17:29 WIB

Meta Desain Ulang Facebook, Apa Saja yang Berubah?

Meta mencoba membuat Facebook menjadi lebih baik dengan menyederhanakan beberapa hal.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Techno15 Desember 2025, 17:07 WIB

Spek Lengkap Huawei Mate X7, Ada Model Collector Edition

Perangkat ini bukan hanya indah dipandang, tetapi juga merupakan bukti ketahanan yang luar biasa.
Huawei Mate X7. (Sumber: Huawei)