Tahun Baru, Apple Luncurkan Sistem Baru Keamanan Lanjutan

Uli Febriarni
Sabtu 31 Desember 2022, 01:57 WIB
logo Apple / freepik

logo Apple / freepik

Awal Desember 2022 lalu Apple sudah mengumumkan fitur keamanan untuk tingkat yang baru. Tujuan adanya fitur ini adalah sebagai perlindungan dari ancaman peretasan data pengguna di Cloud yang ia punya.

Perusahaan Apple dalam laman mereka menyatakan, fitur ini diperuntukkan bagi pengguna yang berada di negara-negara yang cukup sering mengalami peretasan data dan gangguan di dunia maya.

"Karena tentunya hal yang paling penting ketika berbicara dalam akses digital adalah keamanan dari privasi pengguna," tulis laman perusahaan, yang kami kutip pada Jumat (30/12/2022).

Pihak Apple sedang menambahkan sebuah fitur privasi pada iMessage mereka, lalu menambahkan Security Key, dan juga sebuah perlindungan data lanjutan untuk iCloud.

Dalam fitur iMessage, mereka menambahkan sebuah tombol privacy. Jika diaktifkan, pengguna akan mendapatkan peringatan jika ponsel mereka mendapatkan 'pertanda'. Notifikasi itu akan menunjukkan kalau ada yang sedang ingin menyadap percakapan.

Para pemakai Apple, seperti ditulis dalam The Verge, dapat membandingkan kunci kontak dengan cara-cara lain. Mereka juga bisa melakukan panggilan dengan pertemuan langsung dan memastikan jika pengguna sedang bercakap dengan lawan bicaranya, bukan orang lain.

Dan bila pengguna adalah sebuah organisasi yang mengkhawatirkan soal penyadapan, mereka dapat menggunakan verifikasi identitas lain dalam komunikasi, Apple sudah mempersiapkan sebuah fitur yang aman soal hal itu.

Hanya memang, kemampuan ini lebih mudah diakses jika kedua belah pihak sama-sama menggunakan iMessage, selain dari mereka yang menggunakan teknologi khusus untuk berkomunikasi secara aman.

Kalau soal security key, sebelumnya pada 2015 Apple pernah memperkenalkan sebuah fitur yang sering disebut autentikasi dua faktor. Saat ini banyak dari penggunanya telah mengaktifkan fitur perlindungan ini.

"Apple sedang mendorong pengguna yang telah mengaktifkan fitur tersebut, agar menggunakan security key untuk perangkat keras. Tujuannya untuk perlindungan iCloud yang lebih aman," begitu ulasan Forbes. 

Security key dapat memaksimalkan autentikasi dua faktor dengan mewajibkan pengguna untuk menggunakannya, hal itu dapat mencegah penipuan dan phising.

Sebuah blog yang kerap membahas tentang Apple dan Mac, yakni 9to5mac.com menyebutkan, jika pengguna telah memasukkan Apple ID mereka, maka mereka tidak akan bisa keluar dari perangkat jika telah mengaktifkan fitur security key.

Sebagai gantinya, fitur ini akan mengamankan pengguna dari penyadapan Apple ID secara berkelanjutan.

Sementara untuk Perlindungan Data Lanjutan, Apple sedang meluncurkannya secara bertahap. Memang, bagi pengguna yang tinggal di Amerika Serikat, fitur Perlindungan Data Lanjutan akan dapat digunakan sejak akhir tahun ini. Untuk seluruh dunia, Apple akan merilisnya secara bertahap mulai dari awal 2023.

Kegunaan dari fitur ini sebenarnya akan memperluas penggunaan enkripsi data yang dapat digunakan di semua aplikasi dalam gawai Apple. Di kebijakan sebelumnya, Apple hanya menyematkan fitur ini di 14 apilikasi.

"Namun hari ini, Apple menambahkan hingga 23 aplikasi yang berbasis data.
Dengan hal itu, Apple dapat memungkinkan seorang pengguna menggunakan kunci enkripsi untuk semua fitur yang dimiliki," sebut laman itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno24 April 2024, 16:23 WIB

Vivo Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Perbaikan Ponsel Jadi Lebih Mudah

Layanan perbaikan antar jemput smartphone yang rusak dari Vivo.
Vivo hadirkan layanan antar jemput untuk layanan perbaikan smartphone konsumen. (Sumber: Vivo)
Startup24 April 2024, 15:53 WIB

DANA x Microsoft: Integrasikan GitHub Copilot Guna Membantu Coding

Langkah ini menggambarkan keselarasan misi DANA untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan.
DANA.
Techno24 April 2024, 15:15 WIB

Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi Dijual di Indonesia, Ada Bundling Galaxy Buds 2

Galaxy Tab S6 Lite adalah perangkat portable andalan untuk tetap produktif dan kreatif di mana saja dan kapan saja.
Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024. (Sumber: Samsung)
Lifestyle24 April 2024, 12:46 WIB

BTS dan UNICEF Meluncurkan Inisiatif #OnMyMind untuk Dukung Kesehatan Mental

BTS meluncurkan inisiatif kesehatan mental dengan UNICEF.
BTS dan UNICEF menggelar kampanye Love Myself guna mendukung kesehatan mental remaja. (Sumber: UNICEF)
Techno24 April 2024, 12:14 WIB

Acara Apple Bertajuk Let Loose Digelar 7 Mei, Rilis iPad Baru

Acara Apple berikutnya pada 7 Mei 2024 kemungkinan akan fokus pada iPad.
Apple event bertajuk Let Loose diduga akan merilis iPad pada 7 Mei 2024. (Sumber: Apple)
Techno23 April 2024, 18:47 WIB

DJI Power 1000 dan Power 500, Pembangkit Listrik Pertama dengan Port 2 Arah

Pembangkit listrik pertama DJI menghadirkan port dua arah yang menarik.
DJI Power 1000 (kiri) dan Power 500. (Sumber: DJI)
Lifestyle23 April 2024, 18:31 WIB

IKEA Hadirkan Nytillverkad Volume ke-4, Menampilkan Pola Bunga Ikonik Gota Tragardh

IKEA menghadirkan kembali produk unik dan fungsional dari karya desain abadi yang ikonik.
IKEA menghadirkan Nytillverkad volume ke-4. (Sumber: IKEA)
Techno23 April 2024, 17:32 WIB

Logitech G Hadirkan Keyboard Gaming Pro X 60 Lightspeed, Punya Teknologi Keycontrol

Sebuah keyboard gaming profesional yang compact tanpa mengurangi fitur yang dapat ditemukan pada full-size keyboard.
Keyboard Logitech G Pro X 60 Lightspeed. (Sumber: Logitech)
Lifestyle23 April 2024, 17:12 WIB

Martin Scorsese akan Bikin Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo DiCaprio Jadi Pemerannya

Sepertinya dalam membuat film ini akan terkendala restu dari anak Frank Sinatra.
Leonardo DiCaprio.
Techno23 April 2024, 16:40 WIB

Acer Nitro 16 Baru Tak Lagi Pakai Chip Intel Core, Ini Gantinya

Model Nitro baru hadir dengan fitur AI yang meningkatkan pengalaman bermain gim dan produktivitas.
Acer Nitro 16 baru. (Sumber: Acer)